⚠️⚠️⚠️
Bahu Alisa lagi - lagi terdorong oleh si gadis teledor, Alisa menatap sengit si teledor lalu mengusap bahunya tadi yang sempat bersentuhan dengan si gadis teledor itu.
“Sorry aku ga sengaja” - ucapnya sambil memegang mulutnya
Alisa langsung saja menatap Gadis teledor itu dengan sinis, setelah itu Alisa maju perlahan ketika sudah dekat Alisa berjalan dengan cepat sehingga menabrak dengan sengaja membuat gadis teledor itu terhuyung kebelakang.
.
Tidur Alisa terganggu ketika suasana kelas tiba - tiba ramai.
Ia menggeliat lalu menatap kearah semua, ingin melihat siapa biang kerok yang membuat suasana menjadi ramai.
Rosi yang melihat Alisa terganggu langsung saja berbicara “si mira dapet hadiah dari yugo, alay banget langsung berisik gini” - kata nya.
Alisa melirik kearah bangku Mirage, ternyata benar disana banyak sekali murid yang mengumpul dan membuat kelas menjadi berisik.
Alisa memutar bola matanya malas lalu melipat kedua tangannya dan menaruhnya didada.
.
Beberapa jam yang lalu.
Yugo mengajak Mirage untuk berbicara di taman, Mirage yang mempunyai rasa terhadap Yugo tentu saja menyetujui nya.
Yugo terlihat malu - malu sambil memberikan bingkisan.
“apa ini” - kata Mirage sambil menerima sebuah bingkisan dari Yugo.
“hadiah buat kamu” - jawab Yugo sambil menatap Mirage dengan lembut.
“makasih ya” - jawabnya dengan suara yang imut, membuat Yugo gemas terhadap Mirage.
“nanti pulang sama aku ya” - Ujar Yugo lagi, Dan Mirage mengangguk menyetujuinya.
Dan kini, beberapa menit yang lalu ketika bell pulang. Yugo sudah tiba didepan kelas Mirage.
Setelah itu Mirage izin terlebih dahulu ingin ketoilet sebentar.
Mirage membenarkan pakaian nya dan mencium bajunya dan memastikan apakah masih wangi atau tidak.
Ia tersenyum sumringah ketika penampilan nya terlihat baik baik saja dan bajunya masih wangi.
Ketika ia akan keluar tiba - tiba saja datang Alisa dengan membawa seember Air, entah itu air apa. Mirage kira Alisa sedang mengerjakan hukuman.
Tapi begitu kagetnya ketika Alisa menyiram Mirage dengan Air yang Alisa bawa, ditambah itu air bewarna merah.
Saking kagetnya Sampai membuat Mirage terduduk.
Hancur sudah kini penampilanya. Alisa berjongkok menyesuaikan tinggi nya dengan Mirage.
“jangan banyak gaya” - ucapnya dengan mendorong dahi Mirage.
“puas hari ini malu - malu in gue, hah?” - tanya dengan menarik rambutnya.
Tiba - tiba pintu kamar mandi dibuka secara paksa, dan ternyata itu adalah Yugo.
Yugo menarik Alisa “apa yang lo lakuin Alisa!” - tanya Yugo dengan bentakan.
Alisa maju mendekat kan kepada Yugo, “You can see” - Jawab Alisa dengan santai sambil sesekali tersenyum miring kepada Yugo.
Mirage melihat kearah Yugo dan Alisa, dimana Alisa terus mempersempit kedekatan mereka.
Alisa yang terus maju membuat Yugo takut, apalagi kini Alisa terus tersenyum miring terlihat seperti kerasukan.
Sampe dimana Yugo benar - benar tidak bisa mundur lagi, Alisa mendorong nya kasar lalu mencium Yugo dengan brutal.
Bahkan Alisa sampai mengesap bibir milik pemuda itu, Yugo yang diam saja mmebuat Alisa Mengigit bibir pemuda itu. Dan langsung saja Yugo membalas ciuman itu membuat keduanya menikmati ciuman.
Sedangkan Mirage menagis melihat apa yang mereka sedang lakukan sekarang ini.
Sudah puas dengan ciuman kasar nya, Alisa melepas tautan itu. Kening mereka masih bersentuhan bahkan hidungnya juga bersentuhan . Mereka memgambil napas sebanyak - banyaknya.
“urusin cewe lo” - Kata Alisa lalu menjauh dsri Yugo dan pergi dari toilet itu.
Yugo langsung saja menghampiri Mirage yang sedang terduduk dengan keadaan yang sudah dibilang tidak baik baik saja.
Seluruh tubuhnya kini bewarna merah seperti darah, bahkan hanya mata saja yang terlihat.
Yugo memegang tangan Mirage, yang langsung Mirage tepis. “jangan sentuh. aku bisa sendiri” - ucapnya Lalu berdiri dan masuk kebilik kamar mandi.
“maaf mira, aku barusan ga sengaja ciuman sama Alisa”
“Mira ayo pulang sama aku”
Mirage tersenyum miris, apa? ga sengaja ciuman? buktinya tadi keduanya begitu menikmati ciuman itu.
“gaperlu pikirin aku, sana pulang sendiri” - teriak Mirage didalam bilik.
Yugo terus membuka secara paksa pintu bilik, tapi aksinya terganggu ketika beberapa perempuan yang masuk kedalam toilet.
“eh yugo ngapain? mau nyabul ya lu” - sahut si perempuan menunjuk Yugo.
Yugo terlihat malu, “cewe gue marah” - jawab nya lalu kembali mencoba membuka pintu.
“pulang aja sana sendiri, ga malu apa. orang mau ke kamar mandi” - teriak lagi Mirage, membuat perempuan yang berada disana kembali bersuara “iya sana pergi orang cewe lo ga mau balik sama lo juga. sana hus ini khusus cewe ya yugo baskara” - ujarnya si perempuan itu.
Dengan kesal Yugo pergi meninggalkan kamar mandi, hari ini ia kesal setengah mati. baru saja ia bahagia bisa dekat dengan Mirage tapi sayangnya gagal gegara Alisa.
Awalnya Yugo bingung kenapa Alisa tiba - tiba mencium nya apakah Alisa masih menyukai nya, itu awal pikiranya.
Tapi kini ia paham kenapa Alisa menciumnya karna ada Mirage tentunya, ia ingin Mirage marah. Dan benar saja, Mirage marah saat ini, awas saja besok akan ia beri pelajaran.
.
Alisa mengetuk pintu apartemen seseorang dengan kasar bahkan bell terus ia tekan, ditambah dengan ketukan. bahkan sesekali Alisa menendang pintunya.
Sampai dimana Ada yang membukanya, Alisa langsung masuk dan mendorong pemuda itu membuat pemuda itu langsung terbaring disofa, dan langsung menciumnya dengan kasar.
.
visualisasinya sebentar lagi