14. third mission (2/3)

142 20 0
                                    

JANGAN LUPA MEMBERI VOTE

"apa kalian tidak curiga? mengapa tidak ada yang menjaga dipintu masuk?"

"kemarilah" orang dengan topeng yang sangat mencolok itu menggerakan jarinya, meminta ketiga murid itu untuk mendekat namun mereka bukanlah orang bodoh yang akan mendekat sesuka hatinya

"oke kalau kamu gak mau nyapa temanmu maka aku akan meminta dia masuk"

orang yang di anggap sebagai dewa itu menarik salah satu anggota tangan dewa dan membuka topeng yang dikenakan hingga memperlihatkan seorang jay dengan topeng yang sama dengan para anggota tangan dewa

"jay sialan" gray yang mulai emosipun menghampiri jay namun dengan cepat ditarik oleh bryan

"mengapa kamu melakukan ini?" tanya ken dengan nada yang lembut

"apa yang kalian tunggu? cepat tangkap mereka" perkataan sang dewapun membuat beberapa orang itu depan cepat mengikat tangan keempat orang itu dibelakang dan memaksanya jalan

saat melewati jay keempat orang itu memandang jay dengan tatapan kecewa sedangkan jay hanya menatap mereka dengan tatapan yang sulit ditebak

"kamu melakukan nya dengan baik" dewapun menepuk punggung jay dengan bangga

"aku tidak melakukan ini secara cuma cuma, jangan lupakan perjanjian kita"

"tentu, aku akan memberitaumu nanti"

----------

"sialan, aku ga nyangka ternyata perkataan nichole benar bahwa ada anggota tangan dewa diantara kita"

"aku masih ga percaya bahwa itu benar-benar jay"

semua orang itu menjadi bungkam saat melihat kumpulan orang masuk kedalam ruangan

"aku tanya, apa mau kalian?" tanya gray dengan nada membentak

"formula miracle, akan sangat hebat jika kalian menggunakan nya dalam dosis tepat" dewapun menunjukan botol kecil berwarna ungu yang berukuran 1liter

"apa kamu tau apa yang akan terjadi jika menggunakan nya lebih dari 1liter?" dewapun mendekatkan dirinya dengan wajah ken "tentunya overdosis, kejang kejang, gemetar dan halusinasi yang berlebihan"

"apa yang ingin kalian lakukan?" ken akhirnya membuka suara

"memberikan kalian obat miracle secara berlebihan lalu membawa kalian ke kantor polisi, penjara remaja adalah kehidupan baru kalian"

"jay kenapa lu kaya gini? lu bilang lu suka sama sekolah ini sampai lu terus maksa gue buat masuk sekolah ini juga, lalu kenapa sekarang lu ngelakuin ini semua?" ken terus berbicara lembut dan menatap jay yang sedari tadi hanya menunduk "jay kita berdua kenal gak sebulan atau dua bulan loh, kita udah kenal hampir 10tahun, dan lu nghianatin gue sekarang?"

bukan nya menjawab jay malah berjalan kesudut ruangan, mengambil salah satu kayu yang tergeletak dilantai

"aaaarrrrggghhhh" jay melempar kayu tersebut keudara

"kalian membuatku kesal, katakan padaku apa mau kalian sekarang?" jay dengan emosi yang mulai meningkat menghampiri sang dewa dan mendekatkan wajah mereka

"berikan obat miracle pada mereka"

"obat dengan dosis yang lebih parah akan segara tiba, saat obat itu datang kamu harus membuat mereka berempat meminum obat itu setelah itu pekerjaanmu selesai dan kamu bebas"

"perjanjian bodoh apa yang lu buat sama mereka jay?"

"diam berengsek"

makian dari jay membuat ken tertawa karena tidak percaya, bagaimana bisa semuanya terjadi secara tiba-tiba?

The Superior ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang