20. last mission ? (5/5)

561 33 11
                                    

JANGAN LUPA MEMBERI VOTE

disiang hari di kota seoul yang di penuhi dengan bunga bunga yang mulai berguguran, terlihat puluhan pelajar memasuki sebuah gedung tempat di adakan nya pertemuan pelajar

"apa kita bebas memilih kursi saat ini?"

"sepertinya"

"bagaimana kalau duduk disana aja?" kanaya menunjuk deratan kursi yang tidak jauh dari stage

"ayo"

"pak al benar disini penuh dengan panjaga" keluh gray saat melihat ada banyak pria berbadan besar disekitar tangga menuju tribun

"pengawasan yang sangat ketat, kamu bisa melakukan nya?"

"hei jangan khawatir, seorang bryan bukanlah orang yang mudah menyerah"

"semoga kamu menepati perkataanmu"

"berhenti membahas itu, mungkin saja disini ada kaki tangan kepala sekolah atau bahkan masih ada anggota tangan dewa"

"ken benar juga, mari diam dan menjadi tenang"

------------

kini memperlihatkan acara pertemuan yang baru saja dimulai

"mau kemana?" tanya pria asing pada bryan

"aku hanya ingin ke toilet"

"kami akan mengantarmu"

"baiklah"

dengan pasrah bryan berjalan terlebih dahulu

"kalian bisa menunggu di depan toilet"

"mengapa begitu? kita sesama pria tidak ada salahnya kami masuk toilet pria juga"

"baiklah terserah, aku agak lama karena aku ingin buang air besar"

"benarkah?"

"eoh sungguh, aku sakit perut"

"kami tetap akan menunggumu"

"lakukan semau kalian, aku nggak tahan" bryan dengan cepat memasuki salah satu bilik toilet

"sial ini pertama kalinya aku melakukan di tempat kotor seperti ini"

bryan dengan cepat mengeluarkan laptop yang sudah terbungkus dengan lapisan pelastik dan sudah dimasukan kedalam tempat sampah

"aku mohon semoga rencana kali ini berhasil"

bryan memfokuskan dirinya dan mulai menyentuh laptop dipangkuan nya

sementara itu distudio yang diadakan nya pertemuan terlihat dearil yang tengah menjelaskan sebuah presentasi pada para hadiri yang datang

"ada apa ini?" dearil yang mulai kebingunganpun berusaha mengutak atik laptop dihadapan nya

hingga sebuah layar memperlihatkan beragam hal keburukan yang dia lakukan sebagai kepala sekolah

"aku mohon jangan lakukan itu"

"siapapun tolong aku akkhhh"

"lepaskan"

"pak, ada apa denganmu"

dilayar memperlihatkan video seorang dearil yang sedang memperkosa alice dan juga mora

"kepala sekolah" teriak ken dari tempat duduknya

"apa ini ulah kalian?"

"tepat, kami juga punya hadiah lain untukmu"

"sialan"

layarpun mulai memperlihatkan video rekaman anak anak dari kelas superior angkatan ken saat ini

The Superior ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang