The Superior ✔️

16. last mission ? (1/5)

JANGAN LUPA MEMBERI VOTE

dimalam hari terlihat jay seorang diri mengendap ngendap masuk sebuah kosan pria yang tidak jauh dari gedung sekolah nya, jay masuk ke salah satu kamar kos tepat saat pria bernama lian keluar dari sebuah kamar yang jay pikir itu adalah kamar milik lian

"aman, aku harus mencari bukti dahulu sebelum dia kembali"

jay dengan cepat mengeratak seisi kamar lian guna mencari bukti bahwa lian ketua dari tangan dewa

"rupanya kamu benar-benar datang" jay terpaku sejenak mendengar suara tersebut

"kamu pikir aku bodoh? aku tau kamu akan datang kesini" lian mendekati jay dengan pisau yang terus ditodongkan pada wajah jay

"jika kamu berpikir aku tau kamu akan datang karena dika memberitaumu maka kamu salah, aku tau karena kamu berhasil melenyapkan beberapa anak buahku"

"aku juga tau bahwa kamu sudah tau bahwa akulah sang dewa yang semua orang cari selama ini"

"itu dia disana"

tepat saat teriakan bryan terdengar lian dengan cepat mendorong jay ke dinding dan mendekatkan ujung pisau pada leher jay, membuat jay menahan nafasnya agar pisau tidak mengenai urat nadinya

'bruk'

dengan cepat gray yang juga datang bersama dengan bryan dan ken mendorong tubuh lian dari samping, membuat lian terjatuh keranjang dan pisau melayang ntah kemana

"selamat kalian mengetahui tentang tangan dewa dengan cara mencari keberadaanku, namun saat aku mati kalian gak akan mengetahui apapun lagi" lian terus berbicara melantur sambil menodongkan pistol pada keempat pria itu, ntah darimana lian mendapatkan pistol itu. Apa dia sengaja membawanya disaku celana sehingga keempat pria itu tidak menyadari keberadaan pistol itu?

"karena aku mengetahui banyak hal yang belum kalian ketahu" tepat setelah perkataan nya selesai lian berlari dan loncat dari jendela begitu saja

namun keempat pria itu masih diam memerhatikan hal konyol yang lian lakukan bahkan mereka berusaha menahan tawa mereka agar lian tidak terlihat terlalu bodoh

"wuah aku ga nyangka dewa sebodoh ini" ejek gray

"aku kira kamu hebat namun hal konyol seperti ini kamu gak bisa memikirkan nya?" bryanpun ikut tertawa remeh

"ternyata tangan dewa masih lebih bodoh dari kita"

"akkkhhh" teriak lian yang dibalas tawa keras oleh kedelapan orang itu terutama para wanita yang menunggu dibawah dengan trolli belanja berisi berbagai alat tidur yang mpuk

"hai lian, selamat menikmati rumah barumu di jeruji besi penjara" ucap aldrich dengan bangga karena datang bersama dua orang polisi yang siap menangkap lian

"bajingan sialan" makian yang keluar dari mulut liat justru membuat sembilan orang itu tertawa semakin keras

-------------

dipagi hari terlihat puluhan siswa dan siswi dari konkuk high school berkumpul di aula sekolah untuk mendengar sebuah informasi

"pagi semuanya, dipagi hari ini saya Daerl selaku kepala sekolah disekolah ini, mohon maaf sebesar besarnya dan turut berduka cita sedalam dalam nya bahwa saya harus memberitau berita duka karena mendapat kabar bahwa ketua osis tahun ini yaitu hia lian dari kelas 2'2 tertangkap polisi dengan khasus pemerasan kepada siswa dan siswi lain, penyebaran narkoba disekolah atau lebih tepatnya dia ketua dari tangan dewah yang selama ini menjadi buronan kita semua yang ada disekolah ini" ucapan kepala sekolah  direspon ricuh oleh para muridnya