Chapter 8

219 39 0
                                    

Di sudut jalan Knockturn Alley yang gelap, seorang pemuda berusia 21 tahun berjalan dengan tenang, Putra Mahkota Iblis, kakak tertua Edward dan Damian, William Blackwood

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Di sudut jalan Knockturn Alley yang gelap, seorang pemuda berusia 21 tahun berjalan dengan tenang, Putra Mahkota Iblis, kakak tertua Edward dan Damian, William Blackwood.

"Mr. Borgin? Apa kau punya Darah Acromantula dan Racun Basiliks?"

"Apa yang kau inginkan dengan kedua benda berbahaya itu?" tanya Borgin.

"Membuat ramuan rahasia," jawab William.

"Kalau kau punya sesuatu untuk menukarnya.

William menyeringai, dia merogoh kantungnya dan mengeluarkan sekantong penuh Red Beryl, Alexandrite, Serendibite, Grandidierite, Traaffeite, dan Red Diamond yang sekarang ini sudah susah untuk di dapat.

"Itu... itu..." Borgin terbata

"Tepat, enam dari tujuh batu termahal di dunia, kalau kau jumlahkan, bisa dapat 40 Miliar Galleon lho, tentunya harga ini belum cukup untuk menukar Darah Acromantula dan Racun Basiliks itu.

"Apa maksudmu, tentu saja itu cukup untuk menukarnya," kata Borgin.

William menyeringai lalu melakukan pertukaran dengan Borgin, lalu keluar dari toko itu secepat mungkin.

"Ano baka ningen, mendokusai na..."

(*Orang idiot itu, merepotkan sekali)

William menyeringai, dan menghilang bersama angin. (bukan Apparate)

||||

Di sebuah hutan, seorang pria 19 tahun sesang berbicara pada Familier-nya, seekor naga dari Neraka.

"Aku akan merindukanmu, Liam,"

||||

Di hutan lain, pemuda 15 tahun menatap ke arah bulan, dengan seekor musang di lehernya.

"Sudah di mulai ya? Liam,"

||||

"Hah.... Liam sudah pergi, aku akan merindukannya," seorang pemuda menatap ke arah bulan bersama.

"Dia masih hidup, Aiden. Hanya saja dalam wujud yang lain," kata saudara kembarnya.

"Tapi kan," yang dipanggil Aiden hanya cemberut.

||||

"Nmaa nee.. Liam sudah pergi," kata gadis 10 tahun yang sedang duduk di pinggir hutan Amazon.

||||

"Sudah di mulai, Edward," kata Damian, mata Emeraldnya menatap ke dalam api perapian.

"Lalu? Apa masalahnya?" tanya Edward yang sedang mengunyah kacang panggang.

"Teror akan dimulai untuk keluarga Weasley," kata Damian.

"Satu persatu anaknya akan mati... dan akhirnya, The Twis Who Lived, akan didatangi Thomas," kata Edward, bermain-main dengan kacangnya.

"Semoga semuanya berjalan lancar nanti, Alex..."

Weasley Twins: The ReincarnationTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang