🚫🚫Follow dulu sebelum membaca ya..
Cerita ini mengisah tentang dua orang pasangan yang saling mencintai dalam diam yang mendamaikan hati lewat nasehatnya yang membimbing ke arah kebenaran melalui kata-kata nya
~~~~~~~~
"aku akan selalu menjagamu...
" cih, lo songong amat jadi orang ya ?. " ujar kania yang mau menampar cyrra, tetapi sayang cyrra sudah menahannya duluan dan...
Byurrr
Cyrra menyiram vania dengan air jeruk milik vania yang di atas meja, dan vania menggeram marah bercampur malu karena merasa di permalukan. Vania yang tidak terima itu pun ingin menampar kembali ..
Plak
" ini untuk mu yang menyiram ku."
Pipi cyrra merah bekas tamparan itu, dan tidak merasa sakit sama sekali karena baginya tidak terasa apa-apa.
"udah? Baiklah sekarang silahkan pergi ! kamu menjadi tontonan karna baju mu itu." ujar cyrra sambil menunjukkan baju vania menggunakan bibirnya.
Vania dan feby pun pergi dari kantin dan menyisakan cyrra yang membantu kania dan para penonton yang menyaksikan pertengkaran tersebut.
*****************
Bel pulang pun berbunyi membubarkan para siswa dari kelasnya masing-masing. Begitu pun dengan cyrra dan teman-temannya mereka leluar kelas dengan lelucon yang membuat mereka tertawa tanpa melihat sekitar yang telah menatap mereka terpana karna tawa mereka yang meningkatkan kadar kecantikan mereka.
"aku pulang duluan ya karna udah di jemput supir okey." ujar caca sambil melambaikan tangan nya.
"aku menunggu jemputan ku,kalian?." ujar tia
"aku bawa mobil sendiri. Mau nebeng nggak? ." tanya cyrra menawarkan tumpangan kepada temannya itu.
"makasih cyrra tetapi kita udah di jemput tuh" ujar mereka menunjuk jemputan mereka.
"okey bye."
"bye. "
Mereka pun pulang ke rumah masing-masing.
*************
Azka sudah sampai di mansionnya yang besar bak istana tapi itu tidak mempengaruhi keluarganya yang harmonis dan sederhana mencontohi kehidupan Rasulullah SAW. Sebagaimana dalam firman Allah SWT.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Azka melangkah kan kaki masuk ke dalam rumahnya dan di sambut dengan senyum manis bundanya yang kepalanya beralaskan jilbab panjang(khimar).
"assalamualaikum bunda." ucap azka masuk ke rumah.
" Walaikumsalam anak bunda yang tampan ini. " dengan senyum manis tak pernah luntur menyertainya.
"wah bunda masak apa itu? Azka lapar bunda. " ujar azka dengan nada manjanya.
Emang azka jika di rumah berbeda seklali dengan di luar rumah. Kalau di rumah azka akan menjadi sosok yang manja,manis dan penuh kasih sayangnya, sedangkan jika di luar rumah azka akan menjadi sosok yang dingin dan diam tidak tersentuh apalagi berbau wanita dan itu semua agar ia terhindar dari fitnahnya dunia ini.
"iya sayang, ini bunda lagi siapkan di atas meja ." ucapnya dengan lemah lembut.
"oke bunda, azka ganti baju dulu ya. "
"jangan lupa sholat asar ya ka. " "iya bunda, siap laksanakan. " ucap azka sembari memberi hormat dan kekehan kecil.
Azka pun naik ke atas untuk mengganti baju dan sholat asar, dan turun makan yang telah di sediakan bundanya.
Malam hari mereka berkumpul di ruang keluarga setelah sholat isya dan makan, kenapa tidak di ruang makan saja bicaranya? Itu di sebabkan keluarga ini mempunyai prinsip makan tidak ada yang boleh suara jika belum selesai makannya. Karna itu mereka selalu meluangkan waktu untuk keluarga dan berbincang di ruang keluarga.
"azka ingat ya nak.. Kita sebagai laki-laki harus bisa mengahargai dan menghormati wanita. jika kamu menyukai seorang wanita, kamu janganlah berusaha mencoba agar dia dekat dengan kita tetapi kita harus terus berdoa di sepertiga malam agar Allah menjodohkan kita dengan nya karna itu lebih baik dari pada mencoba supaya dia dekat dengan kita yang menimbulkan dosa. Jika saat nya tiba kamu boleh pergi ke rumahnya untuk menjadi kekasih halal untuk selamanya. " nasehat ayah azka kepada anaknya.
" iya ayah, azka akan mengikuti nasehat dan saran ayah karna azka tidak mau pasangan yang hanya sementara tetapi azka mau pasangan yang untuk selamanya dan tidak menimbulkan dosa. "ucap azka dengan nada sedikit tegas.
" bagus nak ayah dan bunda bangga pada mu. " ucap bundanya sambil menepuk ringan bahunya azka.
Malam kian larut dan keluarga mahendra pun kembali ke kamar masing-masing untuk tidur
**************
Serru nggak guys.. Mau lanjut jangan lupa vote and coment ya...
