11

675 46 0
                                    


Author POV

"Sialan si KAI jika aku tau dia menjelekkan adik mu , aku akan biarkan kau membunuhnya"marah jisso

"Ya sudahlah yang terpenting adik ku sudah tenang disana hiks...aku ini kakak yang bodoh gak bisa lindungi adikku sendiri"ucap Mano dengan isakan tangis nya

"Sudah ku bilang cepat lah serahkan artikel itu pada polisi"ucap jisso sambil menyetir mobilnya

"Hiks..."Mano hanya menangis

Sesampainya di rumah Mano/

"Makasih udah mau nemenin gue ya jisso , lu yakin gapapa nginep disini"ucap Mano sambil membuka pintu rumah nya

"relax my friend , aku pun sendiri saja di kost"ucap jisso

Malam ini jisso memutuskan untuk tidak pulang , ia tau jika temen nya sangat membutuhkan nya

Di tempat lain/

"Wah anak kita semakin dekat hubungannya ya"ucap pria paruh baya , lebih tepat nya orang tua KAI

Sekarang KAI dan Jennie sedang berada di mansion KAI , dimana terdapat kedua ortu Jennie dan Jennie,
Ortu KAI dan KAI.

"Anak mu juga cantik ya , ini semakin membuat ku ingin cepat menikahi mereka berdua"ucap appa KAI

"A-ah lebih baik tunggu mereka selesai dulu sekolah nya mereka juga masih muda iyakan nak KAI"ucap appa Jennie

"Tidak masalah om , asal kan Jennie mau menuruti apa yang ku mau"ucap KAI lembut

Jennie hanya menunduk kan wajahnya
Menahan tangis yang ia bendung

Ini sama saja appa menjadi kan ku jaminan hutang appa dengan om hanbin - batin Jennie yang membentak tak terima

"Terima kasih atas jamuan nya malam ini"ucap appa Jennie

"Tidak perlu berterima kasih , karna kita juga akan besanan"jawab appa KAI

"Om saya akan mengantarkan Jennie pulang nanti , saya ingin berbicara sebentar"izin KAI dan di anggukan appa Jennie

Kini KAI dan Jennie berada di rooftof kamar KAI .

"Jennie , kenapa tadi kamu tidak bilang bahwa aku menjaga mu dengan baik hah"marah KAI

"A-aku ta-tadi sedang pusing KAI , maaf "elak Jennie yang sebenarnya sudah emosi dengan KAI

"BOHONG AKU GAK PERCAYA"bentak KAI

"Maaf KAI , tapi Aku serius KAI hiks...hiksss..., "tangis Jennie

KAI melihat ke arah Jennie dan tersadar bahwa Jennie sangat menggoda malam ini

Ini kesempatan ku - bantin KAI

"Oke aku maafin , tapi kamu harus layani aku malam ini"ucap KAI tersenyum smirk

"KAI jangan berlebihan aku memang akan menjadi istri mu tetapi bukan menjadi orang yang harus melayani mu"tolak Jennie karna KAI mulai menarik tangan Jennie , Jennie memberontak dan berlari ke arah pintu kamar .

"Lari lah sayang karna kamar ku harus menggunakan sidik jari ku ha..hahaha.."tawa KAI dan menarik tubuh Jennie lalu mendorong nya ke tempat tidur king size

"Jangan macam-macam KAI , Aku tidak akan memaafkan mu jika kamu menyentuhku"ancam Jennie

KAI hanya tertawa mendengar nya
Dan mulai memegang kedua tangan jennie
Dan mulai mencium leher jenjang Jennie

"Sebut nama ku Jennie , desah kan nama ku"ucap KAI

Tetapi Jennie menahan desahan nya dan mengigit bibir bawahnya
saat KAI ingin mencium bibir Jennie tiba-tiba

Tling...

Pintu terbuka KAI panik lalu melepas tangan jennie , dan Jennie mulai menangis.

"Appa"kaget KAI , ia lupa bahwa appa nya bisa membuka pintu kamarnya

"Apa yang kamu lakukan , sampai Jennie menangis hah"marah appa KAI

"Di-dia hampir memperkosa ku om"ucap jennie

APPA KAI memijat pelipisnya

"Jangan percaya appa dia hanya berbohong"elak KAI menatap Jennie

"Jennie om antar pulang kajja"ucap appa KAI , dan menatap tajam ke arah KAI

Sesampainya Jennie di rumah nya/

"Gomawo , aku akan masuk ke dalam"pamit Jennie

"Jennie jangan bilang pada appa mu kalau kamu hampir di sentuh KAI"ucap appa KAI

"Nee"ucap Jennie







"APPA GILA ,  AKU BENCI APPA , AKU BENCI HIKS....AKU HAMPIR DI PERKOSA KAI APPA HIKS ..."bentak Jennie menangis saat appa nya marah kenapa appa nya KAI yang mengantar
Bukan ny KAI

"KAI tak mungkin melakukan hal sampah seperti itu nak"ucap appa Jennie kesal

Jennie menggeleng tak percaya bahwa appa nya tidak percaya dengan nya sama sekali

Jennie langsung berlari keluar rumah dan pergi tanpa tujuan

Skip/

"Terima kasih sampai atas belanjaan nya"ucap karyawan mini market

"Nee"jawab pria yang sedang mengangkat belanja an nya tak lain adalah Mano

Mano berjalan di pinggir menuju ke arah rumah nya yang kebetulan dekat dengan mini market

"Huft... capek juga jalannya padahal sebentar lagi sampai - gumam Mano

Mano memijat pelipisnya karna matanya merasa lelah karna habis nangis tadi.

Bruk...

"Mi-mianhe aku tadi tidak sengaja menabrak mu"ucap Mano yang baru saja menabrak wanita bertubuh mungil

"Tak masal.....Mano kamu benar Mano kan"ucap wanita yang baru saja tertabrak Mano

"Aigoo Jennie sedang apa di daerah sepi begini"tanya Mano saat melihat Jennie dengan wajah yang sendu

"Annyeo aku hanya mencari angin"ucap Jennie bohong

"Kalau begitu mampir ke rumah ku dulu , kamu udah makan malam?"tanya Mano

"Apakah boleh aku mampir ke rumah mu"jawab Jennie girang+polos

"Aigoo kamu menggemas kan juga jika berekspresi seperti itu"ucap Mano lalu menarik pelan tangan Jennie

"Aku memang selalu begitu tau"ucap Jennie mengikuti langkah Mano

"Nee"ucap Mano

Sampai sini aja yah cerita nya
.
.
Maaf agak rada gaje
Ceritanya
.
.
Jangan lupa vote yah
.
.
Salanghe 🖤


Mano Kim ( Lisa/Mano ice ) ©Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang