05

1K 61 0
                                    

Author POV

Kini hari sudah pagi , dimana hari ini adalah hari libur Mano memutuskan untuk beristirahat di rumah saja
Karna setelah pesta rose kemarin
Ia sangat lelah

"Huh , capek banget"ucap Mano sambil membaringkan tubuh nya di kasur king size

Tok..tok..tok...

Bunyi ketukan yang berasal dari pintu depan rumah Mano , membuat Mano kaget tidak biasa nya pagi begini rumah nya kedatangan tamu

Mano pun bergegas ke bawah , untuk membuka pintu tersebut

"Sebentar"teriak Mano sambil menuruni anak tangga

Ceklek..

Pintu pun terbuka , betapa kagetnya Mano karna yang datang adalah rose
Bagaimana dia bisa tau alamatku - batin Mano

"Ada apa"ucap Mano datar

"Kok gitu sih gaboleh gitu tau"ucap rose

"Yaudah masuk"ucap Mano memutar badan nya dan berjalan kedalam rumah nya

"Mano rose ada bawain makanan nih , pasti belum sarapan kan , nih rose bawain , makan sama"ya , kita sarapan sma"yah"ucap rose senang

"Makan sendiri aja aku gak lapar"ucap Mano datar

Tiba-tiba mulut Mano terbuka lebar siap untuk menerima suapan dari rose
Karna tak tega melihat rose mengantar makanan ke rumahnya padahal rumah nya sangat jauh

"Enak gak"ucap rose penuh harapan

"Em gak enak"ledek mano

"Beneran kalau gitu ga usah dimakan"ucap rose panik menutup makanan nya

"Aish aku hanya bercanda"ucap Mano tersenyum dan mengacak pucuk rambut rose

Tiba-tiba pipi rose memerah
Dan ia terkejut apa yang ia lihat barusan
Mano tersenyum pada ku-batin rose

"Gak mau suapin lagi"sindir Mano pada rose

"Ah iya lupa hehe.."ucap rose malu

Mano pun selesai sarapan dan ia berniat untuk mengantarkan rose

"Ayo ku antar"ucap Mano

"Tapi Mano capek kan , gausah aja biar nanti naik taxi aja"ucap rose menolak

"Yakin gamau"ucap Mano mendekatkan bibir nya di telinga rose

"Ih apa sih jangan deket gitu , merinding tau"ucap rose , rose merasa detak jantung nya tak normal
Dan pipi nya memerah

Skip /

"Makasih yah udah antar"ucap rose

"Iya"ucap Mano datar

Rose hanya tersenyum melihat ekspresi wajah Mano ynag kembali datar

Mano pun menancapkan gas nya untuk meninggal kan mansion rose

Skip/

Sudah seminggu Mano bersekolah
Ia bahkan tak melihat KAI masuk sekolah seperti biasa

Dimana sebenarnya ia - batin Mano

"Jen"ucap Mano , sambil menepuk pelan pundak Jennie

"Akhh..Lu kagetin gua mulu yah , heran gue"ucap Jennie kaget karna ya baru aja lewat depan kelas Mano karna kelas ia di sebelah kelas Mano and rose

"Udah gausah marah Mulu nanti cantik nya luntur"ucap Mano

"Apasih gaje"ucap Jennie , yang merasa detak jantung nya tak normal lagi

Mano Kim ( Lisa/Mano ice ) ©Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang