09

776 52 0
                                    


Sebelum lanjutin cerita nya
Terima kasih
Bagi yang sudah vote cerita ini
Dari chapter pertama
.
.
.
Selamat membaca

Author POV

Tiba..tiba..

Ceklek...

Pintu terbuka....

Sontak membuat rose bergegas dari duduk di pangkuan Mano , Mano pun juga bergegas setelah rose berdiri.

Dan terlihat dari pintu yang baru saja terbuka ada sesosok pria yang sudah ber umur

"Appa"ucap rose , lalu berlari ke arah appa nya

"Chaeng ku"ucap appa rose

"Kenapa lama sekali pergi nya , rose kesepian tau"ucap rose memanyunkan bibirnya manja

"Aigo , anak appa kenapa lucu sekali , mian karna appa pulang terlalu lama"ucap appa rose lalu memeluk rose , dan ia pun terkejut ada pria di dalam rumah nya

"Siapa dia"dengan tatapan tajam melepaskan pelukan nya Dengan rose
Memandang ke arah Mano

"Dia temen rose , selama appa gak ada dia nemenin rose , appa tidak marah kan"ucap rose

Lalu appa rose mendekat , dan mengangkat tangan seperti ingin menampar Mano , dengan sigap Mano menutup matanya dan menutup wajahnya dengan kedua tangan nya.

"Om aku bisa jelasin"ucap Mano dalam keadaan tetap

"Aish , baju ku bagus juga ketika kamu mengenakan nya"mengelus bahu Mano

"Bwahahhh"tawa rose pecah

"Rupanya Mano bisa takut juga hahhaah.."lagi-lagi tawa rose pecah

"Apasih rose"ucap Mano sambil menggaruk tengkuknya yang tidak gatal

"Rose appa mau bersihin badan dulu , dan appa udah makan jadi appa langsung istirahat aja"ucap appa rose , rose mengangguk

Setelah appa rose berpamitan dengan rose , ini kesempatan emas untuk Mano

"Om"teriak Mano

Appa rose pun menoleh ke arah Mano

"Kenapa nak"tanya nya

"Aku pamit pulang , soal nya appa ku menelfon ku tadi"pamit Mano dan diangguk oleh appa rose

Rose menatap tajam ke arah Mano , sedang kan appa rose segera kekamarnya

"Mano bohong , katanya mau nginep"ucap rose sedih

"Bye Mano pulang"ucap Mano sambil berjalan menuju pintu

Rose pun menarik bahu Mano menolak pelan tubuh Mano ke arah dinding sebelah pintu , dan dengan sigap rose mencium bibir Mano melumat nya lalu melingkari tangan nya ke leher Mano

Mano hanya diam tak membalas lumatanya , dan ia berusaha melepas ciuman mereka dan akhirnya ciuman rose terhenti

Mano menatap rose dengan kesal
Ia tak suka rose bersikap seperti ini apalagi di rumah sekarang ada appa
Nya rose membuat Mano tak enak jika ketahuan

Mano Kim ( Lisa/Mano ice ) ©Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang