13

684 50 1
                                    

Author POV

Sinar mentari menembus jendela kamar yang terdapat dua insan yang masih setia di alam mimpi nya .

"Enghhh...."sadar Jennie menggeliat kan badan nya

Seketika Jennie terhenti ketika ia melihat pria yang memiliki wajah cantik+tampan yang masih memejamkan mata nya

"Mengapa saat kamu terlelap begini wajah mu menjawab bahwa masalah mu sangat banyak Mano - gumam jennie mengelus pipi Mano lembut

Mano yang merasa terganggu pun
Mengerjapkan matanya dan mendapat Jennie sedang memegang pipi nya dengan lembut

"Why?"ucap Mano dengan suara khas bangun tidur nya

Seketika membuat Jennie mematung
Dan menatap Mano kaget

"Ka-kapan ma-mano ba-ba-bangun"ucap Jennie gugup

Mano tersenyum mendengar ucapan gugup Jennie

"Ini sudah pagi , kajja kita berangkat sekolah"ucap Mano agar suasana tak canggung dan beranjak dari tempat tidur nya

Mano aku benar-benar jatuh cinta dengan mu  - batin Jennie

-----------------------------

Kini Mano dan Jennie berjalan menuju ke kelas masing-masing...

"Bye Jen , nanti kalau ada apa-apa telfon aja yah"ucap Mano hendak senyum

"Aigo masih pagi juga dingin banget bang"ucap Jennie membuat Mano menggeleng kan kepala nya

"Udah ah mau masuk"ucap Mano mencubit gemas pipi mandu Jennie

"Auww sakit Mano"rengek Jennie Mano pun melepas cubitannya dan langsung masuk ke kelas
J kamu membuat ku gemes - batin Mano

Kring....kring......

Bel istirahat berbunyi...

Mano berjalan dengan ekspresi dingin dengan rose di samping nya...

"Mano..."teriak wanita bermata kucing

Mano memberhentikan langkah nya
Dan mengetahui suara itu

"Kajja.."ucap Mano singkat

Wanita itu Jennie , Jennie berlari kecil ke arah Mano dan langsung menggandeng tangan Mano dan menyenderkan kepalanya di bahu Mano.

Hah apa dia tak tau malu , tapi kenapa ia terlihat sangat dekat - batin rose kesal

"Mau makan apa?"tanya Mano dengan kedua wanita di depannya

"Apa aja Mano..."ucap Rose Jennie bersamaan

Jennie menatap rose dengan tatapan malas begitu juga dengan rose menatap Jennie dengan malas

"Baiklah"ucap Mano beranjak dari duduknya dan memesan makanan mereka

Beberapa menit jenrose menunggu Mano , tetapi tak kunjung datang
Dan mereka berdua memutuskan untuk menyusul Mano

Dari kejauhan terlihat dua pria yang saling menatap tajam , jenrose yang melihat itu mengenal pria yang sedang siap untuk berkelahi

"KAI Mano stop"marah Jennie dengan nada sedikit tinggi

"Mano please jangan terbawa emosi"ucap rose menarik tangan Mano

"CAMKAN KAI HIDUP APPA MU GAK AKAN LAMA LAGI"bentak Mano

"Ohya aku sangat takut mendengar nya"ucap KAI mengejek

"Ingat KAI aku ada artikel kehidupan mu"marah Mano menunjuk ke arah KAI

KAI tersenyum smirk dan melangkah ke arah Jennie , mengelus Surai rambut Jennie dengan lembut.

Mano Kim ( Lisa/Mano ice ) ©Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang