Author POV
Setelah kejadian kemarin , Mano bergegas untuk pergi ke sekolah Dengan tangan yang masih terdapat luka akibat ulahnya sendiri
Sesampainya Mano di sekolah , ia melihat Jennie yang sedang duduk sendirian di taman sekolah , ia pun segera menghampiri Jennie
"Jen,lu ngapain disini"ucap Mano
"Jen , Jen lu denger gua gak"ucap Mano dan mengerakan bahu Jennie pelan
"Ma-mano lu sejak kapan disini"ucap Jennie heran atas kehadiran Mano secara tiba-tiba
"Jadi lu gak denger gue dari tadi"ucap.mano kesal
"Ya begitulah , kenap"ucap Jennie terpotong saat melihat tangan Mano yang mulai membiru
"Lu kenapa Mano , lu berantem hah ,
Jangan gitu dong buat orang khawatir aja deh"ucap Jennie penuh perhatian dan mengusap pipi mano membuat pipi Mano memerah"Khawatir , sejak kapan lu khawatir sama gua"ledek mano
Jennie mendekati bibir nya di telinga Mano membuat jantung Mano berdetak kencang
"Sejak kamu berkata bahwa aku ini Jennie mu"ucap Jennie menggoda
"Jangan serius banget kali , lucu juga orang dingin seperti mu kalau lagi baper haha"ledek Jennie
"Apaan sih biasa aja"ucap Mano dingin
"Em Mano aku boleh tanya gak"tanya Jennie
"Em boleh ,.tanya apa"ucap Mano
"Gambar apa yang kamu liatin hingga membuat KAI menjadi berlutut dengan mu"tanya Jennie kembali
Mano pun hanya diam mematung
Tanpa mengeluarkan sepatah kata untuk menjawab"Kalau gak mau jawab juga gapapa"ucap Jennie sambil mengelus bahu Mano
"Nanti saat ada waktu nya aku akan memberi tahu mu gambar itu"ucap Mano sambil memegang tangan Jennie untuk menuju ke kelas
Skip/
"Mano hari ini aku di jemput jadi ga usah antar aku pulang"ucap rose hendak memandang wajah Mano
"are you still angry with me"ucap Mano memegang pipi rose agar menatap wajah nya
"I'm not mad, but I just want to go home alone"jawab rose
"Yakin"goda Mano
"Em"ucap rose datar
Skip/
Bel pulang pun berbunyi
Rose pun sudah pulang duluan karna sudah di jemput , dan Mano pun memutuskan untuk pulang ketika melewati halte ia melihat Jennie sedang duduk sambil memainkan handphone nya
"Jen"teriak Mano
"Mano , kenapa teriak sih kaget tau , untung hp gua gak jatoh"kesal Jennie
"Mau nebeng gak"teriak Mano
"Beneran nih boleh , yaudh yuk"ucap Jennie menunjukan gummy smile nya
Kenapa nih anak cantik banget - batin Mano
"Emang nungguin jemputan yah"tanya Mano
"Gak"jawab Jennie
"Lah kenapa duduk di halte"ucap Mano bingung
"Yah kan J nungguin bus jemput J"ucap Jennie polos
"Bwahhahh.."ketawa Mano pecah
"Sama aja Jennie , hadeh definisi wanita penindas menjadi o,on hahah.."ketawa Mano pecah kembali
Ketika ia melihat ke arah Jennie , ia melihat Jennie menatap nya dengan mata kucing nya yang tajam
"Em kenapa serem banget sih J "ucap Mano salting , yaiyalah hanya Jennie yang membuat Mano salting hehe ...
Tatapan tajam itu menjadi tatapan dengan mata berbinar dan menunjukkan gummy smile nya
"Mano panggil aku J , ucapin sekali lagi dong , J mau rekam"ucap Jennie
"Gak"ucap Mano datar
"Tega"ucap Jennie sambil memandang keluar jendela
Mano hanya tersenyum tipis
Skip dirumah Jennie/
"Ternyata rumah mu dekat dengan rumah ku yah"ucap Mano tanpa ekspresi
"Masuk dulu"ucap Jennie
"Buat apa"ucap Mano
"Obatin luka kamu lah , cepetan"ucap Jennie memaksa
"I-iya"ucap Mano
Di dalam rumah Jennie
"Kamu berantem sama siapa"ucap Jennie sambil mengobati luka Mano
"Gak ada , aku hanya memukul cermin kamar ku"jelas Mano
"What!you're crazy"ucap Jennie tak menyangka bahwa luka ini di sebab kan oleh diri Mano sendiri
"I-iya tapi jangan di tekan juga luka nya sakit"ucap Mano manja
Kenapa harus gemesin gitu sih - batin Jennie
"Mian"ucap Jennie
Setelah selesai mengobati tangan Mano , Jennie memberi kan Mano minum
"Oke makasih yah"ucap Mano
"Sebuah keajaiban , akhirnya J bisa denger kata makasih dari Mano"ucap Jennie
"Ini pertama kalinya Mano berterima kasih tau"ucap Mano memalingkan wajah nya malu
"Jadi J yang pertama mendapatkan terima kasih dari Mano " ucap Jennie bangga
"Nee"ucap Mano
Tiba-tiba Jennie memeluk Mano , seketika membuat Mano terkejut tetapi lama kelamaan Mano membalas pelukan Jennie
Dan mengelus belakang Jennie pelan
Jennie yang merasakan itu pun tersenyum sinis dan mengedipkan mata ke seseorang yang dari tadi mengawasi merekaSampai sini dulu ya
Ada yang penasaran gak
.
.
.
Kalau mau di lanjut cerita nya
Vote dulu biar besok author semangat up nya
.
.
.
Bye
KAMU SEDANG MEMBACA
Mano Kim ( Lisa/Mano ice ) ©
Cerita Pendekmenceritakan seseorang yang dingin , dan seorang wanita yang jutek dan suka menindas orang yang menurut nya rendah dari nya.... kalau penasaran yuk baca dulu!! {oh iya aku baru pemula ni } jangan lupa dukung terus yah buat author dan tinggalin jej...