Orange, Jeongharu & Hwanharu

jigong bau bunga matahari

"Haru coba tebak hewan apa yang namanya cuma satu huruf??"                 

Pertanyaan random keluar dari mulut jeongwoo pada temannya haruto, mereka sedang pulang sekolah dengan naik sepeda jeongwoo yang membawa dan haruto yang dibonceng tapi posisi haruto membelakangi jeongwoo.

Haruto yang sibuk memakan cilor gulung ditangan kiri dan es teh dalam plastik ditangan kananya mulai berfikir hewan apa yang namanya cuma satu.

"ihhh haru bingung, jawabannya apa uwo. haru nyerah aja"

"Jawabannya........ G ajah ahahaha awokwok"

Apasi.

Receh amat.

Tapi sereceh-recehnya jeongwoo ya haruto tetep ketawa emang dasarnya aja mereka receh.

"Oh ahaha, haru juga punya tebak-tebakan nih"

"Artis artis apa yang dari bahasa Jepang?"

"Anang hermansyah bukan?"

"Kok mas anang sih ahaha, tebak lagi ayok"

"udah ah nyerah aja"

"Ari Lasso nyah Ici ni san nyah ari lasso ahahah"

Jeongwoo tidak memberi respon sengaja menjahili haruto.

"Uwoo nyebelin"

Pletak!

"Aww, ru kok elo jahat banget. kalau gue oleng terus kita jatuh gimana?" keluh jeongwoo memegang kepalanya yang sedikit sakit karena lemparan es batu dari haruto.

Haruto melempar es batu pada jeongwoo, tentu saja diambil dulu dari mulut lalu dilempar, hahah rasakan batu es dengan acah haru - harutok

"Ya uwo sih nyebelin"

"Aduh rambut gue bau jigong"

"Heh uwo kok makin nyebelin, mana ada liur haru bau jigong! Liur haru tuh bau biji bunga matahari tau"

"bunga matahari dari mana, bau terasi ru btw awokwok"

Haru melipat tangan didada wajahnya ditekuk,  awas aja jeongwoo kalau sudah sampai rumah mau haru bejek-bejek 😾 -haru angwy

"Dasar jeongwoo jelek wlee"

"Haru bau terasi"

"Jeongwoo mirip belatung nangka"

"Haru bau minyak jelantah"

Terus saja seperti itu sampai pulang kerumah, orang-orang yang liatin mereka ada rasa gemas dan heran, gemas karena mengira mereka pasangan yang sedang bercanda gurau heran karena kelakuan mereka kayak bocah sd padahal sudah anak sma.

•🌇•

Jeongwoo sudah sampai dirumah haruto tentu saja haruto ingin membalas dendam tentang penghinaan terhadap liur haruto,  masa tadi dibilang bau jigong kan haruto jadi kepikiran takut dia emang bau jigong.

Oh ya, mereka adalah tetangga rumah haruto dan jeongwoo hanya terpisah dua rumah.

"Rasain jeongwoo jelek dasar"

Haruto menjabak kuat-kuat rambut jeongwoo rasain tuh, jeongwoo mencoba melepaskan tangan haruto dari rambutnya.

Nggak sengaja tangan jeongwoo kenapa cipratan hujan dari mulut haruto.

Jeongwoo mencium tangannya yang terkena tetesan liur haruto "owee bau jigong karatan"

Sebelum kena amuk kanjeng ratu haruto  jeongwoo lebih dulu lari, tentu dikejar balik sama haruto.

"AAAAAAAA!! DASAR JEONGWOO JELEK" sumpah ini teriakan haruto menggema keseluruh kompleks mana nyaring banget.

"Waduh itu yang teriak siapa? Kok seperti teriakan lucinta luna" kata mamang cuanki yang mendengar teriakan super hawuto.

Jeongwoo menoleh kebelakang ternyata haruto berhenti dengan nafas yang tergesa, haruto udah capek dia mau marah aja ke jeongwoo.

Jeongwoo nyengir dia nyamperin bespren nya itu terus merangkul haruto.

"apasih lepasin nggak!" Simanis menepis lengan jeongwoo.

"Utututu jangan ngambek dong hawuto, gue becanda kok jigong lo bau bunga matahari kok tenang aja" kata jeongwoo sambil merangkul haruto.

"Oke haru maafin, tapi uwo teraktir es krim"

"Es krim doang? Gampang itu mah gass lah"

"Ayok :D"

Haruto dan jeongwoo saling berpegangan tangan menuju tempat es krim, duh persahabatan jeongharu sungguh manis ya. Seperti akuw g.

"Itu teh beneran sahabatan ya, masa mereka gak ada perasaan lebih, ah gak mungkin atuh ya?" kata mamang cuanki sambil membungkus pesanan.

"Ya mana saya tau atuh mang, udah cepetan mana cuanki saya. daritadi ngomongin jeongharu terus" dohyon sang pembeli yang kesal karena mamang cuanki sibuk ngomongin jeongharu.

Hallo sahabat!!!
kali ini aku membawa jeongharu dan hwanharu
Semoga kalian sukaaa ♥️♥️♥️