Orange, Jeongharu & Hwanharu

seseorang yang bayarin

Haruto sedang berbelanja ke minimarket tapi kali ini dia sendirian karena biasanya ditemani temannya jeongwoo, hanya saja cowok bahu lebar itu sedang mengerjakan kerja kelompok.

Haruto mengambil cola minuman favoritnya, kalau kata haruto sih hidup tanpa cola  bagaikan ambulan tanpa wiuw wiuw.

Sekarang haruto sedang mengantri untuk membayar ke kasir, tapi saat akan mengambil dompet ternyata dompetnya tertinggal, dia juga buka casing hape berharap ada duit nyelip tapi ternyata eobseo.

Haruto cengengesan didepan mbak kasir, sumpah haruto malu banget dia pengen ngeluarin jurus shunshin no jutsu dan berteleportasi dari mini market ini kerumahnya sekarang juga.

"Heheh, mbak aku lupa bawa uang, ngutang dulu boleh?" tanya haruto polos.

"Dipikir ini warung apa, mending adeknya?minggir dulu ya yang lain ngantri"

Bibir haruto cemberut masa dia harus pulang dulu kerumah, terus balik lagi kesini terus haruto harus bayar ongkos 3X, ih gamau rugi banget.

Gamau sayang uang haru -haruto :(

"Dia biar saya yang bayarin mbak"

Haruto menoleh terus dia buffering karena tiba-tiba ada cowok yang bayarin belanjaan dia mana ganteng banget kayak anjasmara.

"Hey! kok ngelamun? nih belanjaan lo" cowok itu ngasih tas belanjaan ke haruto dan langsung buat simanis ini sadar.

"A-ah makasi ya, nanti aku ganti mana nomor rekening kamu??''

"Eh aku lupa, kalau aku nggak bawa hape hehe yaudah tulis di kertas aja kita pura-pura nyoba pulpen disana" tunjuk haruto ketempat alat tulis menulis.

Cowok itu terkekeh "gemes, nama lo siapa? Kenalin gue junghwan"

Loh namanya kayak nggak asing, haruto menatap keatas mulai mengingat-ngingat.

"Oh aku inget!!! kamu junghwan adiknya bang jake yang anak akselerasi itu kan?!" tebak haruto dengan penuh semangat.

"I-iya, kok elo bisa tau gue" haruto teriak kenceng banget junghwan jadi agak kaget.

"Aku diceritain jeongwoo temenku dia diceritain sama bang jake, oh iya nama aku haruto karena kamu bakal jadi temen aku panggil aja haru"

Haruto membalas salaman junghwan dengan penuh rasa semangat dan matanya berbinar-binar

"Terus kalau bukan temen gaboleh ya panggil haru?"

"Ndak boleh" haruto menggeleng ribut.

Junghwan lagi-lagi cuma terkekeh ganteng nanggepin tingkah haruto.

Buset, ini manusia gemes banget jadi pengen ngajak kehotel - junghwan

"Haru pulang sama siapa?"

"Eummmmm... Haru gatau mau jalan kaki aja kali, soalnya uang haru kan ketinggalan :( "

"Bareng gue yuk, tapi kita jalan jalan dulu sebentar"

"Ayok!!!"

•••

Junghwan membuka pintu mobil buat haruto sambil membungkuk layaknya pangeran untuk sang tuan puteri "silahkan masuk haru"

Haruto langsung blushing aduh lemah banget emang haruto baru juga segini "a-apasih junghwan"

Junghwan ketawa, sumpah hal yang paling dibenci haruto sekarang ya ketawa ganteng so junghwan soalnya nggak baik buat jantung haruto.

"Dasar mentang-mentang ganteng ketawa mulu, gamikirin hati haru apa!! 😾" Suara hati haruto yang sudah meleyot.

"Eh junghwan, kita mau kemana?"

"Terserah haru aja"

"Gimana kalau ke Timezone" saran haruto.

"As you wish baby"

Uhuk

"Haru kenapa? mau minum?" tawar junghwan.

haruto menggeleng "ndak apa-apa gamau minum" jawab haruto.

Padahal haruto batuk juga karena junghwan, siapa coba yang nggak kaget digituin pokoknya haru pengen nyekek junghwan.

"Eh jung, haru tuh suka banget main capitan tapi suka gagal, kalau junghwan sukanya main apa?"

"Basket gue suka"

Haruto mengangguk "sebel banget tau udah mah gagal mulu, mana harus gantian karena yang lain mau main juga. hisssh kadang tuh haru suka pengen nyewa timezone"

Junghwan melirik haruto "haru pengen nyewa timezone?"

"iya suka pengen" kata haruto.

"Ohh gituu"

Andai haruto tau bahwa perkataan dia yang emang cuma main-main ditanggapi berbeda oleh pemuda bermarga so ini.

••••

Hai sahabat ku apdet :D
Ayok ramein yuk tinggalkan komen 🥺♥️
See u next chapter sahabat (ﾉ´ з ')ノ

Dapat foto dari haru gemas 🥺🥺🥺