Saat sampai dirumah haruto, mereka berdua dikejutkan dengan bunda haruto dan jeongwoo yang sudah ada didepan rumah, terlihat raut khawatir tercetak jelas di wajah bunda haruto dan raut wajah santay jeongwoo yang sedang asik ngemilin rempeyek.
"Haru nya bunda!!"
Bunda lisa segera memeluk anak satu-satunya itu, dia khawatir pada haruto.
"Kamu kemana aja sayang, nda khwatir"
"Kamu culik anak saya ya!!" tunjuk lisa pada junghwan.
"Ah, sebelumnya saya ingin meminta maaf tante saya salah karena sudah bawa anak tante tanpa izin"
jeongwoo hanya menyimak sambil makan rempeyek dikaleng khong ghuan, dia cukup lega haruto sudah pulang. Tapi, siapa cowok itu?
"iya lah kamu salah, kamu nggak apa-apain anak saya kan?!"
"apasi nda, nggak kok junghwan itu baik dia nolongin haru malah. Pas belanja ke mini market haru lupa bawa uang eh sama junghwan dibayarin"
Junghwan? oh jadi cowok itu junghwan adiknya bang jake.
"Eh brader, lo junghwan? weh sodaraan kita" kata jeongwoo sokap.
"lo adik kak sunoo, wehh brader"
Jeongwoo dan junghwan tos ala anak cowok gitu, sambil pelukan manly mereka kaya udah sahabatan dari lama padahal baru tadi ketemu.
Lisa menyerengit "kamu adik si jake?" Tanyanya.
Junghwan mengangguk "iya tan__"
"JADI KAMU ANAK SO JAEHYUN!!! SI SULTAN ITU?!" potong lisa.
"i-iiya tante"
"Oalaaaah junghwan anak kasep anak bager, masuk dulu yuk junghwan mampir kegubug tante" seketika lisa menjadi lembut.
"Jangan gitu tante, bukannya saya nggak mau cuma saya harus pulang ditunggu kakak saya"
"Aduhh yaudah kapan-kapan mampir ya sayang, anggep aja rumah sendiri jangan malu-malu tuh kayak si jeongwoo" tunjuk lisa ke jeongwoo yang masih ngemil cuma dia ganti cemilan pake kerupuk kulit.
Yang ditunjuk cuma noleh sambil lanjut makan.
"Ah kalau gitu saya pamit dulu tante, yuk haru, jeongwoo" pamit junghwan sambil tersenyum hangat.
Mobil mewah junghwan keluar dari pekarangan rumah haruto.
"pinter banget sih anak mamah nyari temen, ini pasti yang beliin dia ya aduhhh, kalau mau shopping ajakin bunda dong kapan-kapan"
"huhhh bunda nih apa sih"
"yaudahlah, nda mau lanjut masak"
Jeongwoo melempar kerupuk kulit pada haruto "Yee bikin khawatir bunda lo aja"
Kata jeongwoo meninggalkan haruto kedalam rumah dia mau bikin es.
"Ihhh uwoo.... kok haru ditinggalin ishhh"
Jeongwoo sibuk membuat es buah dirumah haruto, biasalah jeongwoo udah gak punya malu dirumah haruto. kadang ya numpang makan, mandi, ga jarang minta dijajanin bunda lisa. Ya namanya juga udah deket dari kecil jadi bunda lisa udah nganggep jeongwoo anak sendiri.
"Uwoo haru bahagia bangett, tadi kan ya haru ket__"
"Sebelum cerita mending lo mandi dulu deh, badan lo bau besi karat"
Haruto menghentak-hentakan kakinya dan pergi meninggalkan jeongwoo buat mandi, dia tuh paling sebel kalau udah dikatain bau. Ya walaupun haruto udah tau jeongwoo cuma becanda tapi dia sebel.
Jeongwoo berlaga tak peduli dia duduk disofa sambil meminum es, asal kalian tau jeongwoo mencari haruto kemana-mana saat bunda lisa bilang bahwa haruto cukup lama tidak kembali dari mini market.
Jeongwoo juga jatuh dari motor karena dia ngebut mencari haruto kesegala tempat karena khawatir.
Sekarang cowok itu lega karena simanis sudah pulang dengan selamat, tapi kenapa hati jeongwoo semakin cemas ya saat tau ternyata haruto pulang bermain seharian dengan junghwan.
Entahlah hanya jeongwoo dan author saja yang tau hehe.
Bunda lisa
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
•••
Hi sahabat, sebelumnya aku minta maaf karena baru apdet setelah sekian lama. kemarin aku bener-bener sibuk maaf ya huhu 😭😭😭