Di amerika
Setelah mendapat telpon dari supir nyonya park baekhyun jadi tak fokus mengerjakan pekerjaannya
"Anakku sakit? Ahh tapi bagaimana bisa aku meninggalkan pekerjaan sebanyak ini nanti aku pasti akan dimarahi"
Baekhyun mengambil foto yg selalu ia taruh dimeja kerjanya, fotonya dengan yuan dan chanyeol "Buna merindukan kalian, sungguh."
Ia memeluk erat foto itu "maaf ya ini semua salah buna yg egois" air mata mulai turun membasahi pipi baekhyun "ah aku harus mengerjakan ini semua terlebih dahulu lalu aku akan meminta cuti agar bisa menjenguk yuan"
"Yuan sayang, buna harap ketika buna sampai disana kamu sudah sembuh nak"
Di korea
"Maaf tuan park, ada seseorang yg ingin menemui anda"
Ah sial. Ia baru saja beristirahat tapi ada saja yg menganggu waktunya "siapa?" Tanya chanyeol datar
"Seorang wanita tuan"
Chanyeol mengernyitkan dahinya wanita?
"Suruh saja masuk"
"Baik tuan park saya permisi" setelah menunduk kepada bosnya orang tersebut keluar ruangan meninggalkan chanyeol sendiri
Tiba tiba ada suara ketukan pintu "masuk"
Wanita tersebut masuk setelah diberi ijin oleh chanyeol "oh kau?! Mau apa kau kesini jalang?"
"Chan . . Hiks maafkan aku chan maafkan aku kumohon tolong nikahi aku" wanita tersebut bersujud dikaki chanyeol dengan perut yg sedikit buncit karna ia sedang mengandung
"PERGI KAU JALANG!" chanyeol dengan kasar menendang wanita hamil itu
"h - hiksss chann akh maafkan aku hikss a - aku berjanji tidak akan mengkhianatimu lagi"
"Pergilah ku mohon seulgi sebelum aku membunuhmu beserta anak yg sedang haram yg kau kandung itu"
"CUKUP CHAN! KAU BOLEH MENGATAIKU TAPI TIDAK ANAKKU! HIKS KAU LUPA EOH?! BUKANKAH YUAN JUGA ANAK HARAM?! IA DILAHIRKAN SEBELUM KAU DAN BAEKHYUN MENIKAH!"
Plakkk
Chanyeol menampar seulgi hingga wanita tersebut tersungkur jauh, ia menatap tajam wanita itu "jangan pernah mengatakan anakku adalah anak haram! Anakku dan anakmu jelas berbeda seulgi, ia terlahir memang dari kecerobohan orang tuanya tapi setidaknya dia bukan anak hasil perselingkuhan" ucap chanyeol tajam
Seulgi bangkit dan menampilkan senyuman penuh kemenangan "akhirnya kau sadar chan, anak tak berdosa itu terlahir atas dasar kecerobohan orang tuanya karna itulah seharusnya ia merasakan kebahagian bukan malah merasakan sakit hati terus menerus"
Seulgi berbalik hendak pergi tapi berhenti sejenak didepan pintu "chan, yuan terlahir karna kecerobohanmu dengan baekhyun seharusnya kalian bertanggung jawab dengan membuatnya bahagia tapi kalian malah terus membuatnya menangis dengan mengacuhkan dirinya" seulgi pergi meninggalkan chanyeol yg terdiam
"Halo sehun, aku sudah melakukan apa yg kau suruh" seulgi mematikan ponselnya
Chanyeol masih setia terdiam memikir apa yg tadi seulgi katakan. Memang benar ia terus menerus membuat yuan sakit hati karna sikapnya dan baekhyun.
Ia sadar dirinya dan baekhyun sudah sangat egois pada yuan, mereka yg membuat yuan hadir kedunia ini mereka pula yg memberi yuan rasa sakit yg mendalam.
Mereka bahkan berpisah dengan alasan yg cukup sepeleh seharusnya mereka bisa bertahan dengan alasan yg lebih besar yaitu yuan, ia hanya terbawa emosi dan kesal dengan baekhyun karna mantan istrinya itu tetap ingin melanjutkan pekerjaannya yg mengharuskan ia menatap diamerika untuk beberapa tahun.
Chanyeol tidak mau jika yuan kesepian kalau baekhyun tinggal diamerika sedangkan ia tak bisa ikut pindah karna pekerjaannya juga, tapi dengan mereka berpisah ternyata membuat yuan lebih kesepian. Ia merasa bersalah dengan putra kecilnya itu bahkan saat terakhir kali mereka bertemu putranya kini benar benar berbeda, tak ada lagi rengekan manja dari sang anak kini hanya ada ucapan menyakitkan tentang luka yg anaknya rasakan selama ini.
"Maafkan daddy nak, maaf sudah menjadi orang tua yg buruk untukmu"
KAMU SEDANG MEMBACA
BROKEN HOME yuan ft.chanbaek
Fanfictionmereka yg sudah tak lagi saling mencintai, mengapa harus seorang anak kecil yg tidak mengerti apa apa menjadi korbannya?