Chicago and Him✓

-P R O L O G-

"Hidup hanya soal pekerjaan."

Kalimat pernyataan yang sesuai untuk Ten yang gila akan kerja. Jarang-hampir tidak pernah- berpikir tentang kehidupan lainnya. Hanya menghadapi setumpuk kertas dan kalimat-kalimat. Menghasilkan uang untuk keluarga. Bahkan si manis itu tidak sempat menikmati hasil jerih payahnya untuk dirinya sendiri.

-^^-

"Melihat orang lain bahagia adalah arti dari kebahagiaan itu sendiri."

Kalimat ini sesuai untuk sifat pria jangkung yang selalu datang ke salah satu yayasan setiap akhir pekan. Johnny. Pria yang selalu memikirkan kebahagiaan orang-orang di sekitarnya. Dia ingin membuat orang lain bahagia dengan kerja kerasnya, dan ia ingin melihat kebahagiaan mereka secara langsung.

-^^-

Dua orang yang selalu memikirkan orang lain dan hanya sedikit memperhatikan diri mereka. Mungkin karena kebaikan yang mereka lakukan tanpa sadar membuat Tuhan dan takdir mempertemukan mereka satu sama lain.

Tapi, di semesta ini tidak ada yang tahu. Mereka dipertemukan untuk disatukan. Atau dipertemukan hanya untuk saling membahagiakan sesaat.

Dipertemukan untuk saling menjaga selamanya. Atau hanya untuk menjaga sampai takdir sehidup semati mereka datang.

Tidak ada yang tahu. Kita dan mereka hanya bisa mengikuti alur yang sudah ditentukan.

Selamat datang diperjalanan yang penuh dengan kebahagiaan...

-Start-

A/N : Hai, dengan Vel disini~
Ugh, akhirnya book ini debut juga, hehe. Ini book yang sudah Vel siapkan dari sekitar dua atau tiga bulan yang lalu. Vel membuat buku ini sebagai hadiah(?) untuk diri Vel sendiri, karena bisa capai sesuatu yang sudah Vel mimpikan.

Vel masih penulis baru dan amatir. Sudah pasti banyak typo serta penulisan bahasa yang membingungkan, dan berantakan. Jadi, Vel mohon sama kalian yang membaca book ini, koreksi, kritik, serta saran dari kalian agar Vel bisa belajar lebih baik :)

Terima kasih sekali lagi~ dan selamat membaca!^^