"setiap kali bersamamu Jeno, kenangan indah selalu tercipta. Aku harap kenangan ini tidak akan dilupakan buat selamanya"
- Hwang Hyejin -
🌼🌼🌼
Happy Reading ❤️
🌼🌼🌼
Sekarang Hyejin sedang berdiri di halaman rumah Jeno. Menatap rumahnya yang besar dan mewah. Satu soalan berputar di otaknya. Kenapa Jeno bawanya ke sini ?
"Jeno ! Ngapain lo bawa gue ke rumah lo ?" Hyejin melihat Jeno yang sedang membuka password pintu rumahnya.
Jeno menoleh ke arah belakang melihat gadis itu berbicara tidak jelas sejak tadi "temanin gue dirumah, bosen sendiri terus disini." Kata Jeno "ayok masuk" sambungnya lagi.
"gak mau." Hyejin menggelengkan kepala sambil berdiri diam di tempatnya. Sepatutnya sekarang Hyejin sudah berada di rumah dan berehat dengan tenang. Tapi laki-laki itu malah membawanya kesini.
Jeno tersenyum dan ketawa kecil melihat gadis itu bertingkah seperti itu. Jeno menghampiri Hyejin lalu dia mencubit pipi kanan gadis itu. "Jangan begini. Gue gemes liat lo kayak gini tau." Jeno berkata. "yuk masuk." sekali lagi jantung Hyejin berdebar dengan kencang dan tanpa sedar Jeno menarik tangan gadis itu masuk ke dalam rumahnya.
~
~
~
Sudah setengah jam Hyejin memerhati Jeno bermain game di depan tv. Sejak tadi, dirinya duduk diam di sofa.
Hyejin menghembuskan nafas pelan "Jeno, gue bosen."
"kalau gitu sini main sama gue." Jeno berkata tanpa menoleh ke Hyeji malah matanya masih fokus bermain game.
Lalu Hyejin merebahkan badannya di sofa panjang itu "ish, gue gak bisa main game !" Hyejin kesal dan menghambur bantal sofa yang ada di dekatnya. Lalu ia memeluk satu bantal sofa untuk menutup wajahnya.
Jeno menoleh ke arah Hyejin. Laki-laki itu tersenyum gemes sambil menggelengkan kepalanya. Ia tidak habis fikir dengan kelakukan gadis itu. Baginya, Hyejin itu sangat unik.
"Lo ngapain sih ?" Jeno menatap Hyejin sambil ketawa kecil.
Mendengar itu, Hyejin mengahlihkan bantal sofa itu dari wajahnya lalu menoleh ke arah Jeno "ishh Jeno ! Malah ketawa sih !" Merasa kesal ia membaling bantal yang ada di tangannya ke arah Jeno.
Tapi sayangnya, balingan itu tidak terkena, Jeno sempat mengelaknya. Jeno ketawa puas setelah mengelak lalu menjulurkan lidahnya.
Hyejin bertambah kesal. Lalu ia memegang bantal sofa dan berdiri berjalan ke arah laki-laki itu, ia ingin memukulnya menggunakan bantal sofa itu.
Terjadilah perang bantal dirumah Jeno dan ruang tamu nya hancur berantakan hanya karna mereka berdua bermain seperti anak kecil.
Entah mengapa Hyejin merasakan sangat bahagia dan sesenang ini. Sudah lama dia tidak merasakan keceriaan ini. Bercanda dan bermain sambil mencipta kenangan yang indah. Ini membuat dirinya tersenyum lebar dan ketawa seharian.
KAMU SEDANG MEMBACA
Thanks J | Lee Jeno ✓
FanfictionWaktu kecil, saat bertemu tidak sempat berkenalan, sehingga salah satu dari mereka menghilang diam-diam. Kehidupan gadis itu berubah menjadi lebih cerah saat mendengar satu kata yang laki-laki itu ucapkan. Kata-kata itu penyemangat hidupnya yang sed...
