10. Couple

64 23 10
                                    

"Akhirnya...aku menemui kamu semula. Jangan pergi lagi ya...Lee Jeno."
- Hwang Hyejin -

🌼🌼🌼

Happy Reading ❤️

🌼🌼🌼

Binggung. Itu yang Jeno dan Hyejin rasakan sekarang. Mereka berdua duduk di ruang tamu Hyejin.

"Hyejin.." Jeno memanggil nama gadis itu setelah lama membiarkan suasana sunyi.

Gadis itu pula masih terdiam dan mengabaikan Jeno. Sedikit pun ia tidak menoleh ke arah Jeno.

"Maafin gue ya.." Jeno menyambung ucapannya lagi.

Mendengar itu, lantas ia menoleh ke arah Jeno dengan mata yang berkaca-kaca "kenapa..kenapa lo gak bilang sama gue selama ini Jeno ? Setiap hari gue nunggu lo datang, gue butuh lo selama ini." Air mata yang ia tahan kini mengalir tanpa kemahuannya.

"Gue..gue juga gak pasti kalau lo anak kecil itu. Tapi..setelah gue lihat lo selalu di taman itu dan setiap kali lo tersenyum, gue selalu teringat anak kecil itu dan benar..lo adalah anak kecil itu.." Jeno memberi penjelasan kepada gadis itu sambil terus menatap matanya dengan lembut.

Sekarang gadis itu mengerti, waktu laki-laki itu pindah ke sekolahnya, Jeno juga tidak yakin bahawa Hyejin lah anak kecil itu. Tapi sekarang mereka berdua sudah mengetahui kebenarannya setelah lama mencari.

"Lo kemana aja waktu itu Jeno ? Lo udah janji sama gue buat jadi teman gue selamanya, tapi lo menghilang setelah berjanji. Padahal lo aja yang gue percaya waktu mama papa gue gak ada disisi gue." Hyejin berkata di sela tangisannya.

Gadis itu masih ingin bertanya tentang masa lalu, dirinya tidak mengerti kenapa laki-laki itu menghilang. Dirinya hanya ingin mengetahui kebenaran dan tidak mau memikirkan itu berulang kali di fikirannya.

"Dua hari setelah kita ketemu itu, gue pindah ke Amerika. Mama papa gue ada kerja di sana. Mereka gak mau tinggalin gue sendiri di sini karna waktu itu gue masih kecil. Tapi sekarang gue gak mau sekolah di sana dan mama papa gue pindahin gue ke sini lagi. Mereka gak khawatir karna gue udah gede, udah bisa urus diri." Jeno menjawab pertanyaan Hyejin dengan jujur dan tulus, Hyejin tidak menemukan kebohongan dari tatapan mata laki-laki itu.

"Gue...gue kangen sama lo.." Hyejin sudah tidak tahan lagi menyimpan kata itu di hatinys. Itu adalah kata yang ingin ia sampaikan pada Jeno setelah lama menunggu.

Tanpa berkata Jeno menarik gadis itu kepelukannya "gue juga.." ucap Jeno sambil mengelus rambut gadis itu dengan lembut dan pelan.

Mendengar ucapan Jeno, tangisan Hyejin semakin kuat dan ia terisak. Dirinya sangat merindukan Jeno. Bagaimana tidak ? Saat pertama kali bertemu dengan Jeno waktu kecil itu, Hyejin dapat merasakan bahagia hanya dengan melihat senyuman laki-laki itu.

Jeno yang membuat Hyejin kembali percaya bahwa hidup gadis itu masih bisa cerah tanpa mama papa disisinya.

Sesak. Itu yang Jeno rasakan saat mendengar suara tangisan Hyejin di dalam pelukannya. Dia benar-benar menyesal. Jeno melepaskan pelukannya lalu dapat jeno lihat kini mata Hyejin bengkak dan memerah karna menangis.

Thanks J | Lee Jeno ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang