Status:
Discontinued
"Lihat anak kita sangat cantik anata"
"Ya kau benar, anak kita memang cantik"
"Ara~ jangan lari-lari (Nickname)-chan"
"Nee (Nickname) hati-hati nanti kau terluka!"
"Tidak... Aku.. Aku ini kuat... Aku kuat aku akan berusaha tuk...
Dimalam itu, aku bangun. Entah kenapa rasanya aku haus sekali.
"Uh.. Aku haus.." (Name)
Akupun kedapur... Sendiri. Tentu saja nee-san berdua dengan Shinobu nee-san. Dan aku sendiri itu curang huu.
Gapapa juga sih, itu agar aku menjadi pemberani lagian ngapain sih malem malem gini ada suara deket banget lagi.
Eh tunggu tunggu itu apa? Huh?
KRAK!!!!
Dan tanpa sengaja aku menghentakkan kaki ku, yang dimana lantai rumahku itu kayu.
"Are siapa itu~ seorang anak kecil ya"
"Hmm~ aku mencium baru darah langka dalam dirimu, malam ini kau akan menjadi santapan ku anak kecil~"
Apa katanya santapan? Terdengar sangat ambigu dan apa katanya darah langka? Tetanggaku bercerita bahwa di malam hari akan ada seekor oni.
Oni itu adalah iblis pemakan manusia yang sering datang di malam hari untuk mencari mangsa ya.
Tunggu apa?! Oni! Jadi itu oni ya. Dia mendekat!
"AAAAA! OKAA-SAN OTOU-SAN!" Akupun berteriak sekencang mungkin, itupun aku sangat ketakutan setengah mati.
Dan disaat itu pun otou-san dan okaa-san langsung bangun dan mencari sumber suara ku.
Ayahku pun langsung menjadikan dirinya sebagai tameng, yang dimana cakar oni tersebut langsung menusuk tubuh ayahku.
"UGH! SAYANG BAWA ANAK ANAK KELUAR CEPAT!" otou-san
"Tapi anata! Bagaimana dengan dirimu!" Kata Okaa-san sambil terisak.
"JANGAN PEDULIKAN DIRIKU, CEPAT PERGI DAN BAWA ANAK ANAK KELUAR! CARILAH BANTUAN" Otou-san
"Ba baik!!" Okaa-san
"Anakku sayang, (Name) mari kita bangunkan kakak mu dan keluar dari sini" Okaa-san
Aku tak bisa berkata-kata lagi. Aku hanya bisa mendengarkan apa yang Okaa-san katakan, dan hanya mengangguk kan kepalaku saja dengan tatapan kosong.
Aku dan okaa-san langsung membangun kan Kanae dan Shinobu nee-san juga keluar lewat pintu depan. Karena kamar nee-san lumayan dekat dengan pintu depan jadinya kami lewat pintu depan.
"BUAHAHA MAU KEMANA KALIAN PARA WANITA JALANG. CEPAT KEMBALI DAN JADILAH SANTAPANKU" oni
"Cepat! Hiks cepat bawa adikmu kabur.. Demi otou-san dan okaa-san" Okaa-san
"Hiks.. Baik! Cepat Shinobu larilah dengan cepat, mari kita cari bantuan!" Kata Kanae sambil menggenggam tangan (Name).
"Nee-san! Aku sedang berusaha hiks!" Kata Shinobu sambil terisak.
"BUAHAHA!!! COBALAH KABUR KALIAN JALANG HAHA!" oni
"Akh!"
Kanae nee-san pun tersandung oleh bebatuan. Membuatnya jatuh dengan kasar. Begitupula aku, yang dimana tanganku masih digenggam oleh Kanae nee-san.
"NEE-SAN! (NAME)!" Shinobu
BUAGH!!!
Disitu aku melihat seorang, tubuhnya besar.. Dan kuat. Dia memukul oni tersebut, hanya dengan kepalan tangannya yang besar.
"Namu amida butsu.. Sungguh kasihan nasib kalian. Sepertinya kedua orang tua kalian sudah mati bagaimana kalau kita mengubur orang tua kalian"
"Si siapa kau.." Kanae
"Aku adalah pemburu iblis. Namaku adalah Himejima Gyomei" Himejima
Skip setelah mengubur
Setelah mengubur dan mendoakan kedua orang tuaku. Himejima-san memegang kedua pundak ku, yang dimana tatapanku masih saja kosong.
"Orang tua kalian sudah tiada.. Apa kalian mau bergabung dengan ku?" Himejima.
"Be bergabung? Menjadi pemburu iblis?" Kanae
"Itu benar lagipula bagaimana kondisi adik kalian.. Pasti kalian tidak akan sanggup membiayai kehidupan adik kalian" Himejima
"Ne nee-san, bagaimana menurut mu?" Kata Shinobu yang sedang memegang lengan Kanae.
"... Baiklah! " Kanae
Suara burung pun terdengar, dengan terpaksa aku harus bangun dari mimpi ku yang indah.
"Ugh hm... Sudah pagi ternyata. Aku harus menyiapkan sarapan" (Name)
Akupun berjalan menuju ke dapur. Sepi, sepertinya nee-san sedang bereksperimen membuat sesuatu pagi ini.
Ya... Semenjak kematian Kanae nee-san kediaman ini menjadi sepi dah tak berwarna, tapi aku akan berusaha tuk membuat kediaman ini menjadi berwarna dan tidak sepi lagi.
Kini aku dan Shinobu nee-san sudah menjadi pemburu iblis. Bahkan Shinobu nee-san sudah menjadi seorang Hashira yang kuat walau tak bisa memenggal kepala oni.
Tingkat ku tak jauh dari Hashira, dan aku sedang membuat sebuah pernafasan. Aku berencana mempunyai dua pernafasan.
Pernafasan pertama adalah pernafasan serangga. Ya, pernafasan itu adalah pernafasan yang Shinobu nee-san buat aku mempelajari pernafasan itu karena pernafasan nya sangat indah.
Sedangkan pernafasan ketenangan adalah pernafasan yang ku buat sendiri. Asal kalian tahu aku suka ketenangan maka dari itu aku membuat pernafasan sendiri yaitu pernafasan ketenangan. Pernafasan ketenangan dapat membunuh oni dengan emosi dengan bantuan nichirin juga.
"Ah sampai.. Aku akan membuat sup tofu saja. Itu lebih baik" (Name)
"Oh! Ohayou (Name)" Aoi
"Ohayou mou Aoi, tolong bantu aku" (Name)
"Tanpa kau bilang pun aku akan membantu (Name), lagipula kau membuat apa pagi ini?" Aoi
"Sup Tofu" (Name)
᚜Bersambung᚛
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
•
• • • •
Old note: Seperti yang saya bilang di chapter sebelumnya, saya double up.
Maka dari itu tetaplah baca fanfic ini supaya para reader tercinta mengerti alur cerita ini 😊
