t i g a

1.7K 284 53
                                    

"Kyung..."

"Kyungja..."

"Do Kyung--"

"Ah, Ne... wae Baek?" Kyungsoo langsung menegakan tubuhnya sambil menatap Baekhyun penuh dengan tanya.

Apa pembicaraan mereka sudah selesai? Tapi kenapa rasanya cepat sekali? Sebenarnya sudah berapa lama dirinya hanyut dalam memperhatikan wajah Chanyeol?

"Lo di ajak berjabat tangan sama tuan Yunho!" Ujar Baekhyun lirih sambil menggulirkan bola matanya seolah memberi tahu jika sedari tadi Yunho sudah menunggu sambutan tangan dari Kyungsoo.

Kyungsoo segera menyambut tangan Yunho. Ah, calon papa mertuanya, ini maunya Kyungsoo.

"Selamat bergabung dengan Rumah Sakit Juanson nona Kyungsoo." Ujar Yunho.

"Ne, kamsahamnida tuan Yunho."

Kyungsoo bahkan sampai tidak sadar saat ada beberapa berkas yang harus ia tanda tangani. Namun saat Kyungsoo melihat berkas di hadapannya, tentu saja Kyungsoo terheran-heran, karena tanda tangannya sudah tersemat di sana. Tapi kapan? Apakah memperhatikan Chanyeol membuatnya lupa daratan?

Kyungsoo pikir acara jabat tangannya juga akan di lakukan juga oleh Chanyeol, supaya Kyungsoo dapat kembali menggenggam tangannya, tapi ternyata tidak. Lelaki itu terlihat sangat fokus dengan tab yang ada di hadapannya.

"Tuan Chanyeol, apakah anda sudah mempunyai kekasih?"

Eh?

Kyungsoo terkesiap saat mendengar kalimat yang keluar dari mulutnya sendiri. Bodoh! Bukan pertanyaan itu yang seharusnya keluar dari dalam mulut Kyungsoo. Inilah akibat jika mulutmu tidak pernah memfilter ucapanmu. Memalukan.

Bahkan sekarang Kyungsoo sudah menjadi pusat perhatian, tidak hanya Chanyeol yang menatapnya, melainkan semua orang yang ada di dalam ruangan. Baekhyun sampai menundukan kepalanya mencoba menyembunyikan wajahnya, karena malu.

'Opsssss! Sudah terlanjur basah, mari berenang sekalian Kyungsoo!!! Baiklah mari uji aktingmu, Kyungsoo!' Batin Kyungsoo menyemangati diri sendiri.

"Ha-ha-ha" Kyugsoo tertawa sumbang, mencoba untuk mencairkan suasana, padahal tidak ada yang lucu, bahkan hanya dirinya sendiri yang tertawa. "Soalnya tuan Chanyeol terlihat ganteng, saya sebagai wanita jadi penasaran untuk bertanya perihal itu."

Tidak buruk hanya untuk menutupi rasa malunya.

"Lalu kamu?" Chanyeol mulai bersuara, "apakah sudah mempunyai kekasih?"

Ommo, ommo, ommo. Daebak! Kyungsoo sudah memekik senang di dalam hatinya, apakah sekarang Chanyeol sudah termakan umpannya? Chanyeol sampai bertanya balik kepadanya?
Kyungsoo mencoba mengontrol raut wajahnya agar terlihat biasa saja dan tidak terkesan norak.

"Katanya. Banyak yang bilang kalau kamu itu cantik, masih mudan dan juga berbakat, jadi saya balik bertanya."

Bibir Kyungsoo terbuka, Kyungsoo di buat melongo seketika.
Apa-apaan ini? Bukankah Chanyeol yang seharusnya termakan uampannya, malah Chanyeol yang sekarang menyerang balik Kyungsoo. Sebenarnya. Sebenarnya pertanyaan Chanyeol tidak masalah apabila tidak di sertai dengan 'katanya!'
Kyungsoo tentu saja akan menjawab dengan senang hati. Namun kalimat 'katanya' seolah Chanyeol tidak bisa melihat fakta jika Kyungsoo memang cantik, masih muda dan juga sangat berbakat.

"Kalau tuan Chanyeol tidak bisa menjawab, jadi saya simpulkan jika saat ini tuan Chanyeol jomblo."

Lelaki yang mempunyai nama Park Chanyeol tersebut sudah tidak lagi menanggapi ucapan Kyungsoo, bahkan Chanyeol memilih fokus kepada tab yang ada di hadapannya. Sampai kesadaran Kyungsoo kembali terkumpul saat bahunya mendapat senggolan ringan dari Baekhyun. Mata Baekhyun melotot tajam seolah mata mereka kembali berbicara. 'Jangan malu-maluin napa sih!!!'

After Met You ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang