After Met You ✔

t i g a p u l u h - s a t u

Dua minggu berlalu sejak lamaran.

Hari-hari berlalu begitu cepat, kesibukan demi kesibukan telah membuat waktu seakan berjalan cepat, pernikahan mereka semakin dekat, persiapan pernikahan pun semakin matang.

Kyungsoo masih sibuk dengan beberapa syuting yang harus segera ia selesaikan sebelum hari pernikahannya tiba. Chanyeol memang sudah membayar biaya pinalti pembatalan kontrak film serta drama Kyungsoo. Namun Kyungsoo masih terikat dengan beberapa kontrak iklan.

Karena tidak terlalu memperdulikan fisiknya, akhirnya Kyungsoo jatuh sakit akibat kelelahan dan rasa tegang yang terus menekan.

Pagi ini Kyungsoo bangun dengan badan sedikit demam di sertai flu ringan. Chanyeol pagi-pagi sudah berada di apartemen Kyungsoo untuk menjemput tunangannya itu, rencananya hari ini mereka akan mengadakan pers conference.

Memang beginilah resiko menjadi public figure. Privasi bukan hanya milik sendiri. Tidak sedikit masyarakat yang meminta klarifikasi tentang hubungan Chanyeol dan Kyungsoo yang cukup menggemparkan.

Awalnya Chanyeol tidak mau terlalu memikirkan ucapan netizen. Tapi Chanyeol sudah terlalu geram. Puncaknya banyak yang berspekulasi jika Kyungsoo di tuduh hamil, karena mereka terkesan tiba-tiba mengadakan pernikahan, padahal selama ini tidak pernah terendus kabar kencannya.

Chanyeol sangat marah. Lain halnya dengan Kyungsoo yang seperti sudah biasa saja. Kyungsoo malah yang terus-menerus meredakan amarah Chanyeol. Seanteng itu Kyungsoo bersikap. Chanyeol pikir jika tunangannya itu seperti sudah terbiasa menerima komentar miring tentangnya.

Dan hari ini Chanyeol ingin membungkam awak media dengan cara yang manis.

Pukul 10 pagi, Kyungsoo dan Chanyeol sudah duduk di depan para wartawan dengan kamera yang menyorot.

"Sebelumnya, saya Do Kyungsoo mau berterimakasih untuk semuanya yang sudah mau meluangkan waktunya hari ini. Keberadaan saya di sini beserta dengan calon suami saya tidak lain untuk menjawab semua pertanyaan dari kalian." Kyungsoo memberikan pembukaan dengan suara yang lembut, dengan wajah yang tenang. Kyungsoo bahkan terlihat profesional meskipun keadaannya tidak begitu sehat.

Sejak masuk kedalam ruangan, jemari Kyungsoo saling bertaut dengan jemari Chanyeol, seolah memberi kekuatan satu sama lain. Chanyeol bahkan bisa merasakan hangatnya tangan Kyungsoo karena efek demam.

"Jadi, sudah berapa lama nona Kyungsoo dengan tuan Chanyeol menjalin hubungan?"

"Sejak saya menjadi brand ambassador di rumah sakit Juanson."

"Jadi, sudah sejak lama nona Kyungsoo dengan tuan Chanyeol berpacaran? Tapi kenapa dulu dari pihak tuan Chanyeol sempat mengkonfirmasi jika tidak memiliki hubungan apa-apa selain terkait pekerjaan?"

"Kami dekat memang, tapi kami tidak pacaran."

"Jadi tuan Chanyeol benar-benar langsung melamar nona Kyungsoo dan menentukan tanggal pernikahan sekaligus?"

"Ya!"

"Apa alasannya nona Kyungsoo dengan tuan Chanyeol buru-buru menuju ke jenjang pernikahan?"

Belum sempat Kyungsoo menjawab, salah satu wartawan lainya menodongnya dengan pertanyaan lain.

"Apa benar karena nona Kyungsoo hamil?"

Saat Kyungsoo ingin menjawab pertanyaan dari awak media, Chanyeol menghentikan Kyungsoo, mengisyaratkan agar Kyungsoo diam. Tauatan jemarinya di lepas, kali ini Chanyeol terlihat dua kali lipat lebih serius dari sebelumnya.

"Jika teman-teman media berfikir Kyungsoo memang hamil, lalu apa masalahnya buat teman-teman sekalian? Kyungsoo hamil tidak merugikan orang lain. Yang hamil calon istri saya, yang akan menikahinya juga saya." Jawab Chanyeol dengan tatapan tajam.