s e p u l u h

1.7K 296 108
                                    

"Apa maksud kamu?!!" Potong Chanyeol cepat.

Lelaki itu segera menepikan mobilnya. "Keluarga? Istri? Anak?" Ulang Chanyeol kembali memastikan setiap kalimat yang di ucapkan oleh Kyungsoo.

"Iya 'kan?!! Anda sudah menikah, memiliki istri dan sorang anak laki-laki."

"Kamu ini tahu dari mana?"

"Saya melihat dengan kedua bola mata saya sendiri C h a n y e o l -ssi."

Chanyeol mengaga tidak percaya.

"Jadi, segera pulangkan saya, kali ini saya tidak mau masuk berita lagi bersama dengan anda Chanyeol-ssi, apa lagi dengan skandal pelakor, iuugh... Big no!!!"

"Berhenti berbicara Kyungsoo jika tidak mau saya cium di sini, sekarang juga!!" Suara Chanyeol terdengar merendah dan dingin.

Kyungsoo memundurkan wajahnya saat Chanyeol semakin mendekat, sampai punggung Kyungsoo menyentuh pintu mobil dan tidak bisa menghindar lagi. Wajah Chanyeol mendekat, dekat sekali. Jemari Chanyeol mengangkat dagu Kyungsoo dengan lembut.

"Ingat baik-baik malam ini, Kyungsoo." Ujar Chanyeol di dekat wajah Kyungsoo, Kyungsoo sampai bisa mencium nafas bau mint milik Chanyeol.

Chanyeol mulai mengecup bibir Kyungsoo dengan lembut dan penuh perasaan. Selain menunggu reaksi Kyungsoo, Chanyeol juga menunggu reaksi tubuhnya.

Perlahan peluh mulai membasahi kening Chanyeol, rasa cemas mulai mendera hatinya, jantungnya mulai berdebar, tangan yang memegang dagu Kyungsoo mulai gemetar.

Tapi sekuat tenaga Chanyeol mencoba menekan rasa cemasnya. Ia harus bisa!
Demi wanita yang saat ini tengah ia cium. Demi wanita yang berhasil merobohkan dinding pertahanan Chanyeol.

Rasa trauma yang ada di dalam diri Chanyeol bukannya tidak bisa sembuh, tapi tidak mau sembuh.

Tetapi kali ini hatinya berontak saat bertemu dengan wanita bernama Kyungsoo, Kyungsoo berhasil membuat rasa trauma Chanyeol menjadi pengecualian.

Semakin memejamkan kedua matanya semakin membuat Chanyeol tertekan. Namun saat lelaki itu membuka matanya dan melihat yang ada di hadapannya adalah Kyungsoo, perlahan membuatnya tenang.

Chanyeol semakin memperdalam ciumannya, melumatnya pelan. Perlahan Chanyeol menyelipkan jemariya kebelakang tengkuk Kyungsoo untuk menahan ciumannya.

Jujur saja Kyungsoo menikmati ciuman yang lembut dari Chanyeol. Bagaimana bisa ia menahan letupan kembang api yang mulai muncul di hatinya. Yang Kyungsoo lakukan hanya meremat ujung dressnya sampai  kusut.

Namun, tiba-tiba mata Kyungsoo membelalak secara sempurna, mendorong dada Chanyeol agar ciuman mereka terlepas.

"Ommona!!! Yaiiishhhhh jinjja?!! Nappeun namja!!! Byuntae!! Berani-beraninya lo nyium gue!!! Gue nggak sudi sama suami orang--"

Bibir Kyungsoo kembali di bungkan. Namun kali ini Chanyeol menahan kedua tangan Kyungsoo agar wanita itu tidak berontak, setelah di rasa tenang, Chanyeol melepaskan ciumannya.

"Udah?" Tanya Chanyeol sambil memastikan Kyungsoo tenang. Kyungsoo hanya mampu mengatur nafasnya yang terlihat terengah-engah akibat dari perciuman Chanyeol yang baru saja terkesan memaksa.

"Kali ini dengarkan saya baik-baik Kyungsoo." Jeda Chanyeol sambil membawa wajah Kyungsoo agar membalas tatapannya. "Saya belum menikah, saya tidak punya istri, saya juga tidak mempunyai anak."

"Yang kamu lihat saat di studio, dia adalah adik saya dan juga anaknya."

"Dan juga, Luna memberikan klarifikasi tanpa saya minta, itu bukan suruhan saya, saya bahkan tidak sedang berada di Korea waktu itu."

After Met You ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang