4 : Sean sakit, Evan panik

168 36 11
                                    

"Thanks ya, Sarah udah ngajakin jalan-jalan keliling kota hehehe," ucap Sean sambil memamerkan senyum manisnya.

"Thanks ya, Sarah udah ngajakin jalan-jalan keliling kota hehehe," ucap Sean sambil memamerkan senyum manisnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sore itu aku dan Sean memang berboncengan naik motor keliling kota. Awalnya cowok ini datang ke rumahku untuk memberikan sekotak kue. Dia bilang ingin membalas kebaikan Mami yang kemarin telah mengirimkan makanan untuk dirinya dan Evan. Kemudian kami malah larut dalam obrolan ringan. 

Sean bercerita kalau dia sebenarnya ingin sekali jalan-jalan keliling kota. Dia sudah menyusun rencana jauh-jauh hari untuk pergi bersama Evan tapi sampai sekarang belum terlaksana karena kembarannya itu susah banget beranjak dari kasur alias tipe manusia mager.

Entah dapat keberanian darimana, aku ngide buat ngajak dia jalan-jalan. Sean excited banget terus dia langsung mengeluarkan motor scoopynya dan kami pun berboncengan.

Jangan ditanya deh gimana perasaanku. Yang jelas rasanya dag-dig-dug banget. 

"Sarah kalau mau pegangan jangan di pundak dong," kata Sean saat aku memengang pundaknya untuk berpegangan.

"Terus dimana?" tanyaku agak keras karena suasana jalanan ramai banget.

Sean tidak menjawab tapi meraih tanganku dari depan dan melingkarkannya di perutnya. Serangan mendadak ini tidak berhenti disitu saja tapi ternyata tangan Sean tetap memegangi tanganku sedangkan tangan lainnya masih sibuk menyetir.

YA TUHAN!

"Sean mau makan, nggak?" 

"Hah?"

"MAU MAKAN, NGGAK?" teriakku karena kondisi jalanan mulai ramai dengan suara kendaraan bermotor yang juga lalu lalang.

"MAKAN APA?" balas Sean yang juga berteriak. 

"KAMU SUKA BAKSO?"

"SOTO?"

"OH, MAU MAKAN SOTO?"

"AKU SUKA BAKSO SIH."

"...."



[ Sean and His Twin, nthemoodnightj ]




"Yahhh sayang banget...tempat yang biasa jadi langgananku lagi tutup. Tapi aku denger disini juga enak kok," ucapku.

Semoga aja enak deh soalnya sama sekali belum pernah nyoba makan disini.

Sean tampak tidak masalah dan tetap terlihat antusias.

"Kalau Evan ikut, dia pasti bakalan ngomel." Sean tiba-tiba berujar.

Sean and His Twin [1]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang