Psychompath [On-going]

Part 5[M]

Typo bertebaran

.
.
.
.
.
.

"Taehyung buka pintunya keluarkan aku dari sini brensek." Teriak hyerin.

"Ahh dirimu sangat menyebalkan,diamlah jika kau tetap ingin hidup." Ucap taehyung menatap tajam ke arah pintu yang di dalamnya terdapat hyerin yang tengah berteriak ingin di keluarkan.

"Apa salahku padamu hah? Jangan seenaknya keluarkan aku dari sini."Teriak hyerin sekian kalinya

"KLIIKK." Suara pintu terbuka akhirnya setelah seharian dikurung dalam kamar tidur pria itu akhirnya membukakan pintunya.

Dengan tatapan tajam hyerin menatap taehyung yang kini tengah berdiri di depan pintu dengan wajah datarnya tak ada satupun kata yang keluar dari mulutnya sehingga membuat hyerin jengah dan akhirnya ialah yang memulai percakapan yang beberapa menit tadi hening.

"Apa maksudmu mengurung ku seharian di rumahmu?hei aku butuh jawaban bukan wajah datar mu itu." Ucap hyerin kesal dengan taehyung yang hanya diam dan menatapnya.

"seseorang mengincar mu,aku hanya membantumu jadi hilangkan pikiran kotor mu itu aku tak tertarik kepadamu."Ucap taehyung sambil berbalik badan dan meninggalkan hyerin yang kini tengah mematung di depan pintu.

Hyerin seketika terdiam mendengar kata yang keluar dari mulut pria itu 'seseorang mengincarnya? Siapa?'Tanya hyerin bingung pada dirinya sendiri.

Setelah beberapa menit tenggelam dalam pikirannya akhirnya hyerin pun sadar dan segera mengikuti taehyung yang ini telah menuju ruang tamu.

"Apa maksudmu? Seseorang mengincarku? Kenapa? Siapa? Kau tau sesuatu kan?" Ucap hyerin melontarkan banyak pertanyaan kepada taehyung.

"Orang terdekatmu."Ucap taehyung

"Siapa?"Ucap hyerin sambil menatap taehyung dengan penuh tanda tanya.

"Tak tahu,aku hanya menyelamatkan mu darinya semalam.aku sempat bertemu dengannya tapi wajahnya tak terlihat Karna ia memakai masker,dan ku peringati dia orang terdekatmu,dan keluarlah dari rumahku ."Ucap taehyung panjang lebar.

Hyerin dengan banyak pertanyaan yang ingin di lontarkan kepada taehyung akhirnya mengurungkan niatnya dengan pelan-pelan gadis itu berjalan menuju pintu keluar dengan seribu banyak pertanyaan di kepalanya.

....

Hyerin bagitu syok ketika mendapati kamar apertementnya bagitu berantakan barang-barang berserakan dimana-mana dan begitu banyak pecahan yang berhamburan kemana-mana.sekarang tekat hyerin telah bulat ia sempat berpikir untuk tidak pinda dari sini,tapi ia sudah tidak bisa tinggal disini Karna tempat ini sudah tak aman untuknya hyerin pun segara mengambil barang-barangnya yang berserakan dan memadukannya ke dalam kardus.

Ketika hyerin tengah melipat pakaian dan menyusunnya ke dalam koper,tanpa ia sadari seseorang kini tengah berdiri di belakang punggung gadis itu sambil memegang benda tajam.hyerin merasakan sesuatu seperti seseorang kini tengah mengawasinya gadis itu akhirnya berbalik badan dan tak mendapati siapa-siapa disana dan tak lama suara pintu apertemet hyerin terbuka dan mendapati jungkook kini tengah tersenyum ke arahnya.