IBUMU MEMINTA KU

Tiga minggu sebelum perpisahan

di awal pagi yang begitu cerah sebelum mendung menghampiri matahari

"morning cintaku...jangan lupa makan yaa..."

pesan singkat dari sang kekasih yang membuat hari hariku semakin bahagia..

yass ini awal dimana aku bersiap diri sebelum pulang mampir ke rumah mama taqy..

yaa seperti biasa kisah cinta harus ada arah dan tujuanya.Hingga kita juga harus mempunyai visi dan misi untuk kedepanya.

"yaang hari ini aku harus pake baju apa yaa?"

sambil memilih baju yang layak untuk acara pertemuan.

jauh dari keluarga itu suatu hal yang sangat sulit.ini bukan pertemuan biasa,melainkan di mana orangtua Taqy memintaku untuk menjadi pendamping anaknya

tuuttt

pesan text from Taqy

"yang apapun yang kamu pake tetap kelihatan cantik,dan cantikmu tak pernah hilang,karna kamu akan penjadi bidadariku"

dengan perasaan Happy seneng bahagia.senyum nyengir sendiri kaya orang gila.

sikap normal jika udah menyangkut dengan kata pujian

"kamu ini apaan sih.aku niee lagi gugup malah di ajak becanda"

bukan balasan kesal tapi happy.jawaban yang selalu bertolak belakang dengan maksud hati

"seriuss loh yang.Kamu adalah Wanita yang selama ini aku cari dan aku nantikan"

nyengir lagii....

"udah Ah telfonan yuk"

tut tuut tuut...

Percakan telfon

"yaa Hallo sayang"

"ini gimana aku harus pake baju apa beib"

"kamu biasanya nyaman pake baju apa?"

"ihh aku ini serius loo,,bukanya bantuin aku yang lagi bingung malah balik lempar pertanyaan aku."

"bagi aku apapun  itu kamu tetap cantik"

'udah deeh"

"seriuss yang kamu wanita tercantik setelah Ummi"

wajah berseri mendengar pujian yang barusan di lontarkan

"iyaa deh,,pakai baju ini aja kali yaa,,,"

sambil memperlihatkan koleksi baju yag baru

"iyaa sayang...udah dulu yaa,,,mau bantuin Ummi bentar di dapur"

"iyaa iyaaa,,babai sayang ku.."

---

Perasaan dag dig dug

mungkin normal yang di alamai setiap perempuan apabila sudah menemui calon ibu mertua.