Ini hari sabtu.hari berkunjung ke rumah calon mertua,dari sekian perdebatan antara Sherel dan Taqy mengenai pakaian sudah terselesaikan.
cuaca yang begitu cerah seakan mendukung acara hari ini.
Gaun berwarna cream dan hijab di lengkapi dengan bros pita membuat penampilan Sherel semakin terlihat anggung dan cantik
Sambil menatapi diri di depan kaca seolah pangling akan keindahan yang sedang Ku miliki.Seolah tak sadar bahwa selama ini yang tidak biasanya berhias,muka pucet dan hanya menggunakan lips glos tanpa ada pewarna membuat diri pangling akan kecantikan yang ku miliki.
"Subhanallah,,sungguh indahnya penampilahku hari ini,coba aja dari kemaren kaya gini,,,hehhhee..."
Raut wajah yang begitu bahagia.tersenyum tampa henti hingga kedua pipi memerah tampa di sadari
"tit tit"
Suara klakson mobil Taqy gemuruh terdengar dari dalam kamar kost.
"yaaa ampun dia udah di depan,,"
bergegas mengambil tas mungil yang berada di atas kasur.
berlari kecil dan menutup pintu kamar kost menuju parkiran tempat kendaraan Taqy yang sedang menungu"Maaf yaa,,aku telat.Kamu udah lama nunggu di sini,,?"
Tanyaku dengan raut wajah yang sedikit gugup
" Ngak kok,barusan nyape,tadi mampirdulu ke warung beli minum kamu.."
Sambil menyodorkan sebetol minuman air mineral
"Ohh kirain udah lama.."
"yang muka kamu kok merah banget,"tatap taqy kepada sherel kagum
" haa " suara kaget sambil memegang edua pipinya
"masasih,,"
"ngak kok yang,Makasih yaa kamu udah sesabar ini."Taqy yang mengelus pipi sherel dan menatap dengan penuh kasih dan sayang
mebil melai melaju denan kecepatan standar.Dengan di temani musik senangdung santai yang menghiasi hari.cuaca yang sedikit mulai mendung
Tatapan Taqy tidak bisa di sembunyikan iya melihat sherel tampa henti sesekali memegang tangan dan mengelus dengan lembut.
"sayang mampir bentar di toko kue yaa,mau beli cake 1 buat mama dan saudara di rumah"
"oke,,sini aja yaa,,"
Mobil di arahkan ke parkiran toko kue mini
"yang titip puding 1 ya"saut taqy dari jendela mobil
"oke.."
Sherel berjalan masuk ke toko kue dan memili kue yang paling di sukai ummi Taqy.Ia membeli 1 puding dan lima donat coklat
Setelah asik memilih makanan iya menuju kasir untuk membayar semua belanjaanya dan begegas masuk ke mobil
"udah.."tanya Taqy
"udah,yuk lanjut lagi."
"ok"
merekapun melanjutkan perjalan.
Sherel sangat antusias dengan pertemuan ini.iya selalu memikirkan hubunganya agar segera lanjut ke pernikahan.
Menikah bukan Akhir namun awal yang ingin iya rancang untuk menjadi perempuan yang lebih baik lagi.harapan yang iya inginkan selama ini.
Pembahasan pernikahan hingga meminta restu orang tua sangat membutuhkan proses panjang.
Rumah Sherel dan Taqy sangat jauh.Sherel tinggal di sumatra dan Taqy di jawa barat.
"Assalamu'alaikum ummie"merekapun sampaii di rumah Ummi taqy.Ayah Tqy sudah lama meninggal,dan ibu Sherel juga sudah lama meninggal,Walau mereka sama sama kehilangan orang tua di usia muda namun tidak membuat hati sedih.
Karna kehidupan akan tetap terus berjalan walau ayah maupun ibu sudah tidak medampingi kita lagi.Sherel yang di tinggal ibu di usia 7 thun,dan Taqy di tinggal ayahnya di usia 13 thun.
"ehh masuk anak gadis,yaa Allah mana gelis pisan." ujar ummi yang menyambut Sherel dengan penuh rasa bahagia.
"Ummi sherell mana ngerti bahasa sunda."jelas Taqy pada umminya dan memandang sherel
Sherel yang terlihat seakan mengerti dengan ucapan Ummi Taqy hanya membalas dengan senyuman malu.
Suasana tegang akhirnya pecah
Sherel menghampiri Ummi Taqy dan mencium tanganya sambil mengucap "Assalamu'alaikum ummu"
Ummi mengelus lembut kepala sherel seakan merasakan kehadiran sosok putrinya.
Sherel yang sudah lama tidak pernah berbaur dengan sosok ibu akhirnya merasakan sedikit kehangatan seorang ibu.
"ayukk gera masuk Atuh.Pamali anak gadis lama lama di depan"saut ummi
Sherel Taqy dan Ummi masuk rumah.
"mau minum apa Ndok"Ujar ummi dengan lebut
"Apa aja ummi,,"jawab Sherel dengan senyum manis
"Aa..gera ambil minuman muat si neng atuh."perintah ummi kepada Taqy.
"ngak apa ummi biar Sherel aja"spontas jawab Sherel
"iyaa bentar ummi"saut Taqy dari dapur
Sherel kembali merasa malu karna Taqqy yang melayaninya.dengan membawakan segelas minuman Teh hangat karna cuaca yang lumayan dingin.
"Makasi yaa.."
"sendiri wae di sini neng"Tanya Ummi
"iyaa ummi''
merekapun berbincang seputar perkenalan diri dan perkenalan daerah Sherel yang berda jauh dari Rumah Taqy
Hinnga dari percakapan singgal masuklah pembahasan inti mengenai hubungan mereka.
"Neng serius sama Aa Taqy.anaknya manja tapi penurut kok.Bujangnya ummi yang paling Sholeh."
pipi Sherel sesekali memerah karna pertanyaa umi yang tampa basa basi.
"Insyaallah serius umi.."

KAMU SEDANG MEMBACA
IBUMU MEMINTA KU
Short StorySaat hati dan perasaan sudah merasakan sebuah kenyamanan,dan keyakinan untuk memilih untuk sama sama memantapkan hati. dan hari yang selama ini sudah di nanti akan tiba pada waktunya.Entah bagai mana cara untuk menjelaskanya,namun bahagia saat ini s...