Call

16 0 0
                                    


" Ngak mudah menjalin suatu hubungan jarak jauh seperti ini,namun bukan hanya aku yang memastikan hubunganya baik baik aja,masih banyak wanita yang lain.toh mereka mampu dan pada akhirnya mereka hidup bersama,pasti aku juga bisa kan,,,!"

  "Tapi Sherel,ngak semua yang namanya hubungan itu selalu berakhir bersama,ada sebagian dari mereka yang memilih untuk berpisah,bahkan mereka tidak memilih untuk saling komuniasi satu sama lain.Ada juga sebagian mereka yang membenci,jadi ngak semuanya yang berakhir bahagia,,,!"

 "Tapi Sindi,kita juga mesti berdoakan buat semua ini agar di jaga sama Allah hingga nanti aku dan Taqy beneran bersama,lagian ini baru juga awalnya.selama ada doa dan percaya pastinya ada kemungkinan aku dan Taqy nanti bersama,kamu cukup bantuin aku,doain agar kami sama di jaga sama Allah dan niat kami untuk bersama nanti di ijabah sama Allah,Doa kamu juga aku butuhkan Sindi dan kamu menjadi temanku yang akan terus dapingin aku untuk tetap" semangat.

 "Kamu yakin Sherel,Ngak akan kecewa nantinya,Aku sebagai teman sekaligus sahabat kamu,cuma ngingetin ke kamu.Semoga apa yang aku takutin ini ngak sampai terjadi."

  "Sindi,Doain aku mudah mudahan Taqy adalah laki laki baik yang memang sudah di takdirkan untuk mendampingi diriku,Dia pria Sholeh,Sayang pada Ibunya Adiknya,bahkan dia menghargai seorang wanita,dan selama ini dia yang selalu bantuin aku,Imam yang baik untuk diriku nanti.Aku yakin dia laki laki yang bertanggung jawab.Walau aku ngak kenal dia secara detail sih.namun selama ini aku lihat dia selalu menundukan pandangan apabila bertemu perempuan".

 "Yaudah jika memang itu penilaianmu sama Taqy,sekarang kamu fokus sama diri kamu dulu ya,fokus sama apa yang akan kamu gapai yaaa,,"

 "Iyaa,,,iya deh,,Kamu memang sahabat yang baik.."

  "iyaa Reell.."

                                                         -----

 Kriiing Kkriiiiiiiiiiiiiiiiing,,,,,,,,,,,,,,,,!!

 Panggilan dari Taqy

  "Sherel,,telfon dari Taqy Tuh,,!"

  "Ohh,,iya.."

 "Assalamu'alaikum."

  "Wa'alaikumsalam,"

   "kamu Udah sampai rumah kan,,?"

  "Udah kok,maaf yaa aku telat kasi taunya,"

  "Iyaa ngak Apa-apa kok,yang penting kamu udah di rumah sekarang,Gimana kabar keluarga sehat semua kan,,?"

  "Alhamdulillah sehat kok,Kluarga seneng banget karna aku udah di rumah sekarang,kakak Nanyain tadi,katanya kamu mau nganterin aku pulang,eh ngak taunya ngak jadi,"

  "Oh iya,,,masalah itu yaa,,iya nie,maklum ibuk khawatir sama aku,Takut nanti di jalan kenapa-kenapa,lagian kau juga belum pernah kesana."

  "Iyaa aku maklumin Ibuk kok,lagian kamu juga kerja,yaa walau pada dasarnya memang bisa ijijn,tapi ngak papa.aku ngak pengen kekhawatiran ibuk ke kamu nanti malah bikin sakit kamunya."

  "Iyaaa,,makasih yaa,kamu udah ngertiin aku,dan Faham juga sama kondisi aku,"

  "Iyaa ngak papa kok,yaudah kamu lanjut dulu gih kerjanya,jangan lupa makan sama jaga kesehatan,sayang kamu selalu."

  "Iyaa,,aku lanjut dulu yaa,kamu jangan lupa jaga kesehatan yaa,,"

  "iyaa iyaa,,"

  "Assalamu'alaikum"

  "Wa'alaikumsalam"

 Makasih ya Allah,dia pria baik yang udah bantuin aku,jaga dia dan persatukan kami ya Allah,

"Wooi.."Teriak sindy

 "Iih,ngagetin aja,"

  "Mikirin apa,?"

  "Melamun aja "

 "Eeeh,,ngak kok,cuma berdoa aja,semoga dia selalu di lindungi sama Allah"

 "hmmmmm,,Iya deh.udah ihh balik yuk,,"

 "eeh iya,,ngak nyangka kita juga lumayan lama di sini"

  "Hayuk ah"

  "Hayuk ah"

IBUMU MEMINTA KUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang