─ 𖦹 ִֶָ 𖥻 ❛O11 !❜ˎˊ˗

17 3 0
                                    

hm ak datang!

*

Cring! seorang gadis cantik masuk ke dalam kafe itu, membuat atensi para orang di dalam menuju ke arahnya. Dia mengedarkan pandangan, mencari sosok yang didalam fantasinya.

Lalu melihat seorang pria tampan dengan rambut perak dan mata merah yang jernih sedang menatap handphone miliknya dengan khusyuk.

'ketemu'. Batinnya riang

Berjalan dengan riang, dan menepuk pundak sang empunya perlahan, membuat sang pria kaget dan refleks menatap ke belakang.

"Eh?" Tanya sang pria dengan surai putih perak itu, Gean.

"Udah lama nunggu?" Sahut perempuan cantik dengan manik merah lembut dengan suara riang, Sheane.

"Engga kok, tenang aja. Duduk gih, masa' mau tegak terus?" Katanya jahil, sambil menyimpan handphone ke dalam saku celananya.

"Cih, dikira pelayan hah?" Gerutu Shea kesal, dibalas kekehan ringan dari 'calon' jodohnya itu.

ea calon, kan baru calon hh3h3hh33h -othor sheea

"Hm.. Jadi, kita mulai kenalan aja ya, gue Gean Willhelm Moesent, panggil aja Gean, si tokoh utama yang ada di novel sialan itu," Kata Gean pelan.

'Udah kuduga dia tau tentang novel itu' batin Shea menatap Gean dalam diam.

"Hm, salam kenal, ya, Willhelm. Gue udah nyangka lo tau tentang novel itu, jadi lo pasti tau nama gue, kan?" Jawab Shea dengan tangan menangkup kedua pipinya.

"Hahaha, of course, Sheane Dwyane Rubeus, anak kedua dari keluarga Rubeus, Yang memiliki-" Shea membekap mulut sang pria dengan tangan kanannya. Pertanda untuk diam.

"Ekhem. Ok, gue bakal langsung ke Topic, and gue yakin lo pasti tau apa 'masalah' yang bakal gue bahas. Gue harap lo mau kerjasama." Kata Shea tegas dan percaya diri.

"Yah.. tokoh baru, novel, tentang gue yang ternyata 'Male Lead' itu, awalnya memang ga masuk akal, dan gue nganggep diri gue gila," Gean berkata pelan.

"-tapi gue akhirnya sadar, kalo itu memang benar. Jadi.. gue terima kesepakatan lo." Lanjutnya dengan tatapan 'aku-percaya-padamu'

"Bagus! Jadi, kasih tau gue apa yang udah lo tau tentang dunia ini!" Seru Shea dengan tangan menepuk satu sama lain.

"Yah.. itu, gue tau apa tujuan si tokoh baru nyelonong masuk ke dalam dimensi kita." Gean berkata dengan serius, membuat atmosfer tak sadar menjadi mencekam.

"Apa..?" Tanya Shea dengan mata membulat.

"Dia mau mengubah alur cerita yang seharusnya."

*

"Udah, ini rumah gue. Makasih ya udah nganterin," Kata Shea riang sambil memberikan helm kepada Gean.

"Iya santuy aja, lagian gue ga sebrengsek itu ngebiarin anak cewek pulang sendirian malem-malem." Balas Gean dan menerima helm itu

"Yaudah gue duluan, ya. Jangan begadang," Gean mengacak rambut Shea pelan, lalu menghidupkan motornya, dan pergi keluar dari kompleks rumahnya.

"Pantes jadi male lead. Orangnya ganteng gitu." Gumam Shea pelan sambil menyentuh pucuk kepalanya. Dan tersenyum lega.

"KAN! SHEA PACARAAN! MOM SHEA PACARAN!" Jerit Saga yang ternyata mengintip dari balik gerbang sejak tadi.

"HEH ANJIR! SINI LO!"

*

note penting:
1. tokoh baru mencoba mengacaukan alur dengan sembarang masuk ke dalam cerita

2. kembali ke alur cerita dimulai / belum dimulai adalah cara mencari si tokoh baru

3. kemungkinan yang berubah selain alur cerita, adalah genre yang seharusnya romantis dan reverse harem menjadi fantasi (?)

"Tapi kan si Gean udah tau tujuan si Tokoh Baru, apa dia juga tau siapa si Tokoh Baru itu?" Tanya Shea pada dirinya sendiri.

"Iya juga, ya. Gue belum tanya ke dia tau dari mana, bego ih," Dia menepuk dahinya.

Ting! Suara notif hp langsung mengambil atensi sang gadis. Dia langsung menyambar hp itu dan melihat siapa yang mengirimkannya pesan.

kali aja Gean ye kan

Ah, dari Luzel ternyata.

[ Babu Negara ]

│Woy jangan diem aja ya lo

DIH DIEM YA LO│

│Jadi gimana? Dapet info apa?

hm, wait bro│
Syeeeeee_ has sent a photo

│Tujuannya ngerusak alur?
│maksudnya mengubah alur?

secara konteks si gitu│

│Ok, kita bahas besok aja, ga puas
│kalo bahas di chat

ok!│

Shea merebahkan tubuhnya ke kasur, menatap langit kamarnya.

"Tokoh baru sialan. Kerjaannya nyusahin orang aja. Apa dia ga tau kalimat 'Jangan pernah merubah takdir yang sudah tertulis' ga sih?" Gerutunya, tak sadar membuatnya tertidur.

*

halo~! hahay mulai ngetik serius, sori dori kalo alurnya lambat, karena ak pengen ngejelasin alurnya perlahan, agar kalian ngerti. Hahay ok thanks!

gudbai!

sekian, terima mbah tsugikuni twins

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 03, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

ꕤ 𖥻. go bαck! | slow updαte ★̲ ▸Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang