3 | Permintaan

199 47 2
                                    


Budayakan vote dulu sebelum baca..

     Happy Reading

  Jimin menghela napas panjang sambil menyugar rambut hitam lebatnya kebelakang, mencoba menghilangkan rasa panas di kepalanya.

    Sekitar duapuluh menitan yang lalu baru saja selesai bertanding bakset bersama sahabat-sahabat sesama team Bangtan melawan team Stray Kids dari kelas sebelah dan mendapat hasil sama, biasanya mereka akan berebut skor, kadang Bangtan menang dan stray kids pun sama. Jadi imbang.

    Tapi sayangnya tim bangtan kekurangan satu anggota mereka hari ini, orang yang biasanya punya passion tinggi tiba-tiba hilang dari lapangan padahal Minggu kemarin sudah diberi tahu dalam grup sampai pada gelud  adu mulut, tapi apa? Si Kim Taehyung cowok yang dibicarakan malah tidak menunjukkan batang hidungnya. Benar-benar menyebalkan memang.

      " Jungkook!! Sini Lo. " Teriak Jimin pada Jungkook yang masih dilapangan basket.

  Jungkook hanya menjawab dengan kata 'ya' tanpa menoleh karena dia tau siapa pemilik suara itu, ia lebih fokus bermain bola sendirian dilapangan, pertandingan sudah usai namun Jungkook masih asik dengan permainannya sendiri.

      Tak lama kemudian dia menghampiri Jimin sambil memainkan bola basket itu, lalu mengambil botol minuman ion milik Jimin, meneguknya hingga habis tak tersisa.

   Jimin sontak membola, apaan bocah kelinci ini nongol-nongol langsung nyamber aja!

      " Anjir Lo Kook, minuman gue lu habisin, mau minum apaan gue?!" Protes Jimin meratapi minumannya yang tinggal botolnya doang

     Bocah ini benar-benar ya!

   Jungkook tersenyum manis menanggapinya, toh sudah biasa diomeli sama kakaknya ini, namun sikapnya  itu berbeda jauh saat ia dengan Taehyung, meski mereka berdua seumuran, Jungkook tidak berani begitu pada Taehyung, karena cowok itu sulit diajak bercanda, sekalinya dikerjain dikit pasti imbasnya merugikan.

   Udahlah pokonya beda.

      " Oh iya Jim, Taehyung mana dari tadi nggak nongol tu anak? "

    Jimin melirik Jungkook dengan wajah kesal, adiknya ini benar-benar durhaka padanya, bisa-bisa biasa aja habis bikin kakaknya marah.

      " Lo pikir aja sendiri bocah!, gue mau ngantin " Ketus Jimin lalu beranjak meninggalkan Jungkook sendiri dilapangan.

      Melihat tingkah Jimin, cowok itu malah tertawa terbahak-bahak sendiri, ia meletakan bolanya dilantai lalu pergi dari tempat itu, mencari Kakaknya yang lain.

    ...

   Jungkook sampai dikantin dan menemukan kakaknya, ada Namjoon, Seokjin, Yoongi, dan Hoseok duduk manis dibangku pojokan, jangan lupa hal yang mengalihkan perhatian Jungkook, dimeja tersebut ada banyak makanan dan minuman, juga Susu pisang kesukaannya.

      " Ehem!ehem! "

      " Ampun anak siapa ni bocah ngagetin orang Mulu Lo! Tinggal duduk manis udah ada kursi noh!, anak oraaang. Ya ampun, bisa jantungan gue kalo gini modelnya! "

Seokjin menghentikan acara makan mie ayamnya menatap tajam Jungkook dari tiga jengkal jaraknya.

    Jungkook menyunggingkan senyuman tanpa dosanya, dia pun duduk dibangku kosong sebelah kakaknya Namjoon yang sedang makan bakso, sementara kakaknya yang lain memperhatikan dalam diam kelakuan adik kecilnya itu.

Not, UNDERSTAND? [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang