2 | Jealous boy

294 64 5
                                    

Note:Aku berharap banget buat para pembaca baru memberikan dukungan vote dan komen di setiap part meski cerita sudah selesai.

Bel istirahat berbunyi, seketika semua murid langsung berhamburan keluar kelas berlarian menuju kantin untuk mengisi perut mereka.

Terlihat Pak Minhoo keluar dari kelas 11 IPS 2 membawa banyak buku paket tebal dikanan kirinya, lalu dibelakang Jimin menyembulkan kepalanya waspada dan diikuti Jungkook yang berjalan santai bersama teman sebangkunya, Hoseok.

" Ngapain Lo Jim? " Tanya Jungkook sambil mengikuti arah pandang Jimin yang mengarah ke ruang guru.

" Memastikan pak Minhoo masuk kantor, gue dah laper banget ni. " Seru Jimin, cowok itu memandang Jungkook dan Hoseok yang diam bergantian, menautkan alisnya.

" Sohyun mana, bang? Kok gak keluar? "

Hoseok mendecakan sebelah bibir sambil memutar matanya malas, cowok itu sudah menduganya dari sebelum keluar kelas, Jimin memang sangat peka dengan namanya cewek apalagi Sohyun, walaupun bukan pacarnya.

Bagi Jimin, Sohyun sudah dianggap seperti saudara kandungnya sendiri sejak mereka bertemu karena cewek itu sangat easy going jadi mudah bergaul dengan anak manapun termasuk keenam teman laki-lakinya, cewek itu terkenal dengan kepribadian yang ceria, suka ngejokes receh, gampang akrab sama orang apalagi cowok sampai ada yang pernah baper tapi ditolak mentah oleh Sohyun, karena maksud sebenarnya cewek itu hanyalah ingin akrab dan berteman baik dengan siapapun tanpa memandang siapa mereka asal orangnya tidak aneh-aneh.

Namun, sayangnya lagi saat ada satu cowok yang terlihat sangat dekat dengannya dan sudah menaruh hati pada Sohyun sejak masuk SMA, dan berniat mengutarakan perasaannya, cowok itu sudah kalah sebelum berperang, kenyataan yang membuat cowok itu miris saat mengetahui bahwa Sohyun menyukai sahabat dekatnya sendiri, Kim Taehyung.

Entah dari mana Sohyun bisa menyukai Taehyung, dari sisi mana dan dari sudut berapa derajat cewek itu bisa benar-benar menyukai Taehyung yang sifatnya sangat berbanding terbalik dengan tipe ideal Sohyun. Iya, cewek itu pernah berkata pada Jimin kalau tipe idealnya ialah cowok yang manis dan romantis, tapi nyatanya dia memilih pilihan yang terbalik.

Taehyung itu bisa dideskripsikan dengan melihat wajah dan tatapannya saja, terlihat jelas dari kedua mata tajamnya memancarkan laser ilusi yang dapat membuat siapapun takut menatapnya kala bertemu, wajah datar tak berminat yang terkesan cool, dan sifatnya yang tidak suka ribet apalagi masalah cewek. Dan ternyata hanya cewek bernama Sohyun yang bisa mencuri hati dingin milih cowok Kim itu.

Jimin menggelengkan kepala melihat Hoseok tak menjawab pertanyaannya barusan, cowok itu benar-benar meremehkan Park Jimin.

" Bang, mana Sohyun?! Malah bengong! " Jimin memukul pelan pintu kelas menimbulkan bunyi sedikit keras.

" Lo kayak nggak tau aja pacarnya Sohyun-ie kayak gimana? " Ujar Yoongi saat berhenti dihadapan ketiga cowok yang sedang ribut itu.

Jimin menolehkan kepalanya dan terkejut melihat Yoongi datang tiba-tiba.

" E--emang Sohyun diajak kemana sama Taehyung? "

Yoongi mendesis keras, sebal dengan Jimin karena terus bertanya detail padanya, padahal niatnya kemari ingin menyontek pr kemarin.

" Pikir aja sendiri, gue mau tidur " Ucap Yoongi lalu melewati jalan diantara Jungkook dan Jimin, dia benar-benar malas dan sangat mengantuk, dia butuh tidur untuk beberapa menit untuk menyiapkan syaraf-syaraf pada kepalanya kembali setelah menerima pelajaran matematika. Sungguh bikin pening kepala.

Sedangkan Jungkook menyenggol pelan lengan Hoseok, memberi kode agar menjauh dari Jimin.

" Ngantin aja kuy, gue laper banget buset. " Keluh Jungkook seraya mendorong paksa Hoseok yang masih diam ditempat

Not, UNDERSTAND? [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang