7 | Bukan keberuntungan

106 25 21
                                    

Budayakan vote dulu sebelum baca♡

Ramein kuy🤗

16.45 WIB

Dengan motor sport hitam legamnya Taehyung mengantarkan Sohyun pulang kerumah, hari ini cowok itu terasa berbeda menurut Sohyun.

Sejak pertemuan mereka di taman pagi tadi, Taehyung terlihat lebih diam dari biasanya, ya walau kepribadian cowok itu memang pendiam tapi untuk kali ini berbeda.

Sohyun merasa ada yang aneh, entah memikirkan perlajaran sekolah, atau memikirkan masalah itu lagi.

Dalam bermotor, jika Taehyung sedang mengantar atau membawa Sohyun pergi, cowok itu nggak akan ngebut kayak orang kesurupan setan, namun kali ini cowok itu memutar gasnya hingga speedometer hampir menunjuk angka 90, benar-benar gila.

Cewek itu semakin merapatkan lengannya dipinggang Taehyung, apa cowok itu nggak sadar sedari tadi Sohyun berteriak ketakutan?

" Kak Tae! Jangan ngebut aku takut! Kak! Jangan ngebut gini! " Teriak Sohyun sedikit keras, menepuk pundak Taehyung meminta cowok itu mengurangi kecepatannya.

Akan tetapi, Taehyung seolah menghiraukan apa yang Sohyun katakan, cowok itu tetap meneruskannya kegiatannya tanpa menoleh sedikitpun.

Dada Sohyun rasanya ingin meledak ketika Taehyung membelokkan motornya saat melewati tikungan terakhir menuju rumahnya, tangan cewek itu bergetar sejak pertama mereka berjalan.

Sohyun berusaha memberi tahu Taehyung dengan mengguncang jaket hitam yang dipakai, dan akhirnya cowok itu memelankan lajunya, seperti ingin bertanya dengan Sohyun apa yang terjadi.

" Kenapa? "

Satu kata dengan nada dingin menambah ketakutan Sohyun, tangannya mencengkram kuat jaket Taehyung, bibirnya yang bergetar bergerak pelan menjawab.

" Takut kak...jangan ngebut.. " Pinta Sohyun, lirih dan bergetar.

Tubuh tegap Taehyung berubah kaku, cowok itu tak mengatakan apapun melainkan membawa motornya kepinggir jalan tepat depan rumah Sohyun.

Mematikan mesinnya lantas membuka helm full face yang mengganggu pendengaran nya tadi, sebenarnya Taehyung tidak begitu mendengar apa yang cewek itu katakan, suara deru motornya yang lebih mendominasi ketelingannya, ia mengira Sohyun hanya bercanda namun dengan mendengar suara pelan yang menyurakan ketakutan membuat Taehyung sadar bahwa gadisnya benar-benar ketakutan.

Taehyung juga tak tau kenapa dia bisa kehilangan kendali hingga melampiaskan amarah pada motornya, lalu secara tidak langsung ia juga melampiaskan kepada Sohyun yang dibawanya.

Kedua matanya mengecek Sohyun dari balik kaca spion, ketakutan terlihat disana, wajah yang mulanya putih bersih kini berubah merah pucat, buliran keringat mengalir dari dahinya.

Taehyung menaruh helmnya ditangki mobil, lalu turun dari motor diikuti Sohyun namun dicegah karena kaki cewek itu bergetar hebat.

" Jangan turun dulu. " Perintah Taehyung.

Sohyun mengerutkan keningnya.

" Kenapa nggak boleh? Klan udah nyampe. " Ucap Sohyun berusaha menguatkan.

Sebelah tangan Taehyung menarik pinggang Sohyun, yang langsung bertemu dengan dada bidang cowok itu sebelum Sohyun sempat bergerak mencegah.

Sohyun melebarkan matanya, menggerakkan tangannya asal mencoba melepas lengan Taehyung dari tubuhnya tapi nggak bisa.

Sohyun takut kalau ada orang lewat dan memergoki mereka, nanti dikira macem-macem gimana urusnnya nanti?

" Jangan gini kak! Aku bisa turun sendiri udah turunin, lepasin! Ayo lepasin nanti ada yang liat bahaya! " Sohyun sedikit berteriak, memukul pelan bahu Taehyung yang dibalas dengan tarikan satu lengan kekar yang melilit pinggangnya.

Not, UNDERSTAND? [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang