Budayakan vote dulu sebelum baca♡
Kalo ada typo bilang ya..Angin malam yang dingin berhembus kencang hingga mencapai penjuru kota, menambah kesan mencekam suasana di tempat anak Bangtan sekarang berkumpul. Keadaan lapangan yang mulanya sepi kini berubah ramai karena datangnya para anggota patroli polisi, untung saja keenam anak Bangtan telah berhasil meringkus anggota Rude Win's yang berniat mencelakai mereka.
Saat ini Namjoon sang leader tengah berbincang dengan ketua polisi membicarakan sekaligus menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi pada mereka, pasalnya para polisi sempat mengira terjadi tawuran yang disebabkan oleh mereka, dan Namjoon mencoba meluruskannya.
Sedangkan Jimin, Jungkook dan Yoongi mencari keberadaan Taehyung dan Sohyun yang belum ketemu, cowok bernama Vero itu juga belum kelihatan hidungnya, Yoongi curiga pada cowok itu karena mungkin saja Vero kembali membuat rencana baru yang akan membahayakan keduanya.
" Mending mencar lagi kita, kalo gini caranya kagak bakal nemu-nemu si Taehyung. " Ujar Yoongi pada kedua cowok yang tengah menyenteri tempat gelap disekitar.
Jungkook yang menoleh duluan menggeleng tak setuju. " Nggak bang, kalo pencar sama aja nyari musuh lagi, disini aja gelap banget pasti masih ada anak buah Vero disekitar tempat ini " Tolak Jungkook serius, " mending barengan kan ada polisi dibelakang jadi kita nggak usah puter otak. "
" Banyak bacot, Lo. Kalo lu pada nggak mau gue bakal nyari sendiri. " Ucap Yoongi meninggikan suaranya, wajahnya berubah merah kesal.
Melihat Yoongi berjalan semakin jauh, Jungkook dan Jimin akhirnya mengikuti dari belakang karena jika cowok putih itu sedang marah pasti akhirnya bakal nggak enak sama mereka.
...
Di tempat yang lain, Sohyun tengah berjalan tertatih memapah Taehyung di sampingnya, cewek itu baik-baik saja tapi tidak dengan Taehyung, luka diperut cowok itu mengeluarkan darah cukup banyak membuat Sohyun ketakutan jika nanti akan kehabisan darah dan terjadi sesuatu pada cowok itu.
Napas Taehyung terputus-putus, mendengar itu Sohyun memelankan langkah lalu memeriksa keadaan Taehyung.
" Kakak masih bisa tahan kan? Sedikit lagi kita sampe." Ucap Sohyun sambil menyingkap helaian rambut yang menutupi wajah Taehyung.
Cowok itu menggeleng pelan, Taehyung memandang kasihan gadisnya yang susah payah membawa tubuhnya berjalan, saat ini dia nggak bisa ngapa-ngapain karena luka sialan itu menghambat pergerakannya, yang membuat cowok itu kesulitan melangkah.
" Aku--bisa jalan sendiri.. " Ucap Taehyung tertahan, berniat menjauhkan lengannya dibahu Sohyun.
Sohyun tentu tidak membiarkan itu terjadi dan mencegah cowok itu berbuat aneh-aneh, cara berjalannya saja sempoyongan pake berlagak sok kuat, bukannya cepat sampai malah semakin marah nantinya.
" Jangan kak, sekali aja nurut sama aku. Perut kamu berdarah kak, nggak usah banyak tingkah--aku takut kamu kenapa-napa " Sohyun meraih sebelah lengan Taehyung menyampirkan kembali pada bahunya, memapah kembali cowok itu.
Kemudian keduanya melanjutkan perjalanan mencari tempat yang ramai, dengan bantuan Taehyung mereka dapat menemukan jalan yang dilewatinya saat mencari Sohyun.
.
.
." Ya, untuk detailnya seperti itu, pak. Kami tidak bermaksud untuk berbuat onar ditempat ini dan mengganggu warga, ini masalah kami sendiri karena salah satu teman kami diculik oleh anak-anak ini. " Jelas Namjoon pada ketua Polisi sambil menunjuk satu persatu anak buah Vero.
KAMU SEDANG MEMBACA
Not, UNDERSTAND? [✓]
Novela Juvenil#Under Revision Kim Taehyung Version✓ No plagiarisme! He's the strange and sweetest boyfriend that is only mine- Kim Sohyun © Violla-ssi May, 16 2021 - Sept, 19 2021