Romantically | Seventeen (GS)

Prolog

Sebenarnya semua berawal sudah cukup lama, hanya saja kedua insan ini tidak pernah menyadari adanya perasaan lain selain rasa sayang sebagai sepasang sahabat. Jika ditanya siapa yang pertama merasakannya mungkin jawabannya adalah si gadis cantik yang saat itu selalu mengikat tinggi rambut panjangnya yang berwarna kecoklatan. 

Saat itu keduanya masih duduk dibangku sekolah menengah atas dengan kronologis seperti ini..

Jeonghan merupakan gadis yang cantik, pintar, dan aktif di organisasi. Siapapun di Diamond High School mulai dari siswa-siswi sampai guru bahkan kepala sekolah pun mengagumi sosoknya. Jeonghan juga tidak memiliki musuh karena gadis itu selalu berperilaku baik kepada siapapun. 

Seperti yang dikatakan sebelumnya, Jeonghan itu pintar tidak hanya secara akademik namun juga dibidang lain seperti seni dan olahraga. Huh? Olahraga? Ya! Sedikit mengejutkan tapi Jeonghan cukup ahli di beberapa cabang olahraga seperti volley, badminton, bahkan sepak bola. Namun ada satu cabang olahraga yang cukup sulit untuk ia kuasai,

Bola Basket.

Itulah alasannya kenapa ketika ia mengetahui bahwa besok akan ada pengambilan nilai untuk mata pelajaran olahraga dengan topik bola basket, Jeonghan langsung meminta bantuan dari sahabatnya yang memang seorang kapten tim basket sekolah, Seungcheol. Dan Seungcheol tentu bersedia membantunya dan meminta Jeonghan untuk menemuinya di lapangan basket pada pukul 5 sore.

"Kenapa harus jam 5 sih?!" Tanya Jeonghan dengan sedikit ngedumel karena sekolah saja bubar sudah hampir 1 jam yang lalu

"Ck, biar gak panas Han.. Kalo langsung abis pulang sekolah kan masih panas, rame, banyak yang nongkrong disini ntar kalo pada ngeliatin gimana? Hm? Gue yang repot nanti" Kata Seungcheol 

"Ih lebay deh lagian ngapain juga orang-orang ngeliatin gue?" Tanya Jeonghan 

"Bukan ngeliatin lo Han, tapi ngeliatin kita"

"Kita?"

"Iya kita kan primadona sekolah" Kata Seungcheol dengan bangga sambil menaik-turunkan alisnya

Ya gak salah sih.. Selain Jeonghan, Seungcheol juga siswa yang memiliki banyak penggemar. Bagaimana tidak? Tampan, kaya, pintar, dan kapten tim basket. Belum lagi gummy smile yang bisa membuat para siswi merona ketika melihatnya. 

Bayangkan jika orang-orang melihat Seungcheol mengajarkan Jeonghan bermain bola basket, bisa-bisa klub penggemar Seungcheol langsung bubar dan klub penggemar Jeonghan langsung mundur teratur. Atau justru malah akan ada yang membuat klub penggemar baru untuk para penumpang kapal Seungcheol dan Jeonghan?

"Ishh primadona apaan? Udah ah ayo mulai nanti keburu gelap" Protes Jeonghan 

"Iket dulu rambutnya" Kata Seungcheol 

"Gak bawa karet rambut gu- Eh?! Thank you" Yap, Seungcheol adalah tipikal cowok yang menggunakan karet rambut sebagai gelang. Sekalian berjaga-jaga jika sahabatnya ini membutuhkan

Setelah Jeonghan mengikat rambutnya dengan tidak terlalu rapih, Seungcheol memberikan bola basket kepadanya.

"Karena gue udah praktek hari ini, jadi gue gak perlu ngajarin semua ya" Jeonghan pun mengangguk paham