Bonus - POV(2)

2.7K 151 8
                                    

Iya aku lanjutin semua ship tenang aja...

Aku sendiri bingung ini half NC apa Full jadi simbolnya 2

Title: Knock Knock⛔⚠️

----- ----- -----

-Jeongcheol-

"Engghh.. Seungcheol, tangannya ishh" Keluh Jeonghan disela-sela ciuman mereka

Sebenarnya mereka sudah selesai melakukan kegiatan panas mereka sebanyak 2 ronde di kamar mandi. Lalu kini mereka 'hanya' sedang berbaring diatas tempat tidur kingsize mereka, dengan masih menggunakan bathrobe, sambil saling melumat bibir pasangannya.

Seungcheol saja yang tangannya terlalu multi-tasking tidak bisa diam, menelusup kedalam bathrobe Jeonghan untuk memainkan benda kenyal favoritnya.

"Kenapa sih yangg? Biasanya juga gak protes" Ujar Seungcheol

"Ya jangan kenceng-kenceng! Aku kan masih masa menyusui, nanti bisa keluar susunya" Kata Jeonghan menatap tajam ke suaminya 

"Ah masa sih?" Tanya Seungcheol berpura-pura kaget, kemudian ia menyampirkan salah satu sisi bathrobe sehingga dada sintal milik Jeonghan kembali terekspos
"Aku gak percaya kalo belum nyoba"

Padahal nyatanya Seungcheol sudah pernah mencobanya, dulu ketika Seunghan masih berumur 7 bulan dan sudah malas untuk menyusu. Seungcheol kan gak ada malas-malasnya.

Jeonghan menutup mulutnya guna menahan desahan yang akan keluar saat merasakan deru nafas hangat Seungcheol diatas dadanya. Belum sempat Seungcheol melahap benda tersebut, aktivitasnya harus terhenti karena suara ketukan dari luar pintu kamar mereka.

"Eomma... Hana bangun"

Itu suara Seunghan yang bagaikan penyelamat untuk Jeonghan agar tidak kembali diterkam oleh suaminya.

Jeonghan terkikik melihat wajah kecewa Seungcheol, tapi ya mau bagaimana lagi

"Jangan marah ya appa" Ujar Jeonghan sebelum keluar kamar

..

..

..

-Junhao-

Kembali ke posisi awal dimana Junhui mengukung Minghao, bedanya bukan di tempat tidur melainkan di sofa yang ada disudut kamar mereka. Setelah sebelumnya mereka melakukan dengan berbagai macam gaya dan posisi serta berpindah-pindah tempat dari di tempat tidur, di meja rias Minghao, meja kerja Junhui, dinding, untung Junhui tidak gila untuk melakukannya di balkon. 

Dengan sisa tenaga yang masih tersisa, Junhui kembali menggerakan pinggulnya dengan tempo gerakan yang lebih lambat dari sebelumnya karena Minghao juga sudah lelah jadi biarkan mereka mengakhiri ronde terakhir ini dengan lebih intens.

"Gege..." Lirih Minghao yang hanya dibalas deheman oleh sang suami

Minghao kemudian menarik leher Junhui guna kembali mempertemukan kedua belah bibir mereka yang langsung disambut baik oleh Junhui. Mereka saling berpangut dengan lembut. Minghao sedikit mencengkram bahu Junhui saat di rasa klimaks-nya akan segera sampai. 

Desahan Minghao tertahan oleh ciuman mereka. 

"Abis ini udah kan ge?" Tanya Minghao dengan lemah menatap suaminya yang masih mengejar pelepasannya sendiri

"Iya sayang, abis ini kita tidur oke?" Ujar Junhui yang diangguki oleh istrinya itu

Junhui masih saja bergerak pelan. Benar-benar tidak ada niat untuk terburu-buru. Lagipula ini sudah tengah malam, memangnya hal apa yang akan terjadi untuk mengganggu malam panas mereka?

Oh tentu saja ada, seperti...

PRANG

Itu.

Suara benda jatuh terdengar dari luar kamar mereka dan sontak membuat Junhui dan Minghao terkejut.

Tak berselang lama, suara lain pun terdengar lebih tepatnya suara salah satu putri mereka

"Baba..." Itu suara Hua

Junhui menghela nafas gusar

"Apa yang jatuh kak?" Tanyanya pada Hua

"G-gelas.. airnya tumpah"

Minghao hanya bisa terdiam ketika melihat Junhui mengeluarkan kejantanannya dari dalam kewanitaan Minghao. Berjalan memunguti pakaiannya dan memakainya sebelum berjalan untuk membereskan kekacauan diluar kamar.

"Ge.." Panggil Minghao lembut

"Hmm?" Tangan Junhui sudah berada di gagang pintu

"I'll make it up to you later" Ujarnya membuat suaminya tersenyum

"It's okay, kamu istirahat aja" Kemudian Junhui keluar kamar

..

..

..

-Seoksoo-

Seokmin memang sengaja tidak membuka kemeja Jisoo dengan benar, ia hanya membuka 3 kancing teratas agar memudahkannya untuk memainkan dua benda ranum milik istrinya. Karena menurutnya dalam keadaan seperti ini, istrinya yang berwajah polos itu tampak berkali-kali lebih seksi.

Lihat saja bagaimana istrinya memuaskan dirinya sendiri diatas Seokmin. How Jisoo ride him and drive him crazily. Tak peduli lagi dengan bando telinga kucing yang kian bergeser diatas kepalanya.

Jisoo mendongak sembari menahan desahannya setiap kali titik manisnya terjamah oleh kejantanan suaminya.

"Aahhh..." Jisoo membenamkan wajahnya di ceruk leher Seokmin. Tubuhnya bergetar, ia baru saja mencapai pelepasannya

"Mommy done it so great hmm" Ujar Seokmin mengusap pinggang Jisoo dengan lembut
"But daddy haven't come yet"

Seokmin membalikkan posisinya sehingga Jisoo berada dibawahnya. Istrinya itu hanya bisa pasrah, namun sayangnya kegiatan mereka harus sedikit terganggu oleh suara handphone Jisoo.

"Hah~ gak tau orang lagi sibuk apa" Protes Seokmin

Sedikit mengabaikan, Jisoo mengangkat panggilan tersebut yang rupanya dari Chitta

"Hell- Akhhh!!!" Dengan kurang ajarnya Seokmin kembali melesakkan kejantanannya ke dalam kewanitaan Jisoo

"Eonnie, gwenchana?" Tanya Chitta disebrang sana khawatir

"Gwenchana... Ada ap- ahh.. Chitt?" Tanya Jisoo dengan susah payah

"Ini aku sama Johnny baru selesai dinner, kita otw kesana ya"

"Iyaahh.. Kira-kira berapa lama lagi?"

"Sekitar 15 menit lagi sampe"

"Okay.. 15 menit ya" Jisoo menatap tajam suaminya yang dibalas senyuman miring

"Iya, oh iya eonnie satu lagi"

"Apa lagihh..?"

"Desahnya jangan kenceng-kenceng, nanti princess kita denger" Chitta tertawa kecil sebelum mematikan teleponnya

"15 menit" Peringat Jisoo

"Yes mommy" Kata Seokmin
"Tapi abis mereka pulang lanjut lagi kan?"

----- ----- -----

Sisanya besok ya yeorobun😘

Romantically | Seventeen (GS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang