26 - Pulang (pt.2)

2.2K 227 4
                                    


Seungkwan sedang duduk disamping ranjang rumah sakit dimana eomma-nya sedang dirawat. Sebenarnya eomma Seungkwan tidak sakit parah, beliau hanya kelelahan sehingga kesehatannya drop. Tapi mengapa eomma Seungkwan sampai memintanya untuk pulang dan tidak kembali ke Seoul?

"Eomma.." Panggil Seungkwan dengan lembut

"Ada apa?"

"Kwan boleh balik ke Seoul kan setelah eomma sembuh?" Tanya Seungkwan berusaha bernegosiasi

"Kalo eomma bilang nggak, kamu tetep maksa mau balik ke Seoul?" Eomma-nya balik bertanya

"Kwan gak mau jadi anak durhaka eomma.. Tapi eomma juga harus paham, Kwan bukan anak kecil lagi, Kwan orang dewasa yang bisa nentuin pilihan yang terbaik buat diri Kwan sendiri" Ujar Seungkwan

"Eomma mau kamu ngurusin resort kita Kwan" Kata sang eomma

"Terus cafe Kwan gimana?" Seungkwan bertanya

"Tinggal keluar apa susahnya. Lagian kan pemilik cafe itu bukan cuma kamu, gak akan berpengaruh besar" 

"Kok eomma bisa-bisanya bilang begitu?" Kalau Seungkwan anak yang kurang ajar, mungkin dia sudah sangat marah pada eomma-nya

"Dengan kamu tinggal disini dan ngurus resort itu lebih menjamin dari pada kamu di Seoul dan cuma ngurusin cafe kalian itu" 

"Tapi aku punya kehidupan di Seoul eomma, aku punya sahabat yang selalu dukung apapun pilihanku. 
Aku punya cafe dan bukan sekedar cafe tapi itu wujud nyata dari cita-cita aku selama ini.
Dan aku menemukan seseorang yang bener-bener aku sayang.
Eomma tau, aku ninggalin dia hanya dengan sebuah pesan, aku dengan teganya blockir nomor dia supaya aku bisa fokus merawat eomma saat ini dengan harapan eomma bakal izinin aku balik ke Seoul setelah sehat" 

Seungkwan mengatakan semua itu dengan airmata yang berlinang. Kemudian ia memilih untuk pergi dari ruang rawat eomma-nya.

"Kamu mau kemana?" Tanya sang eomma

"Aku mau ke pantai supaya aku gak jadi anak durhaka karena udah marah ke eomma" 

Seperginya Seungkwan, sang eomma merenungkan perkataannya barusan

"Eomma terlalu egois ya nak?"






Pantai memang tempat yang bagus untuk menenangkan pikiran. Ditemani dengan segelas cocktail memang dirasa sangat pas untuk situasi saat ini padahal Seungkwan tidak terlalu menyukai minuman beralkohol. Tapi biarlah, dia membutuhkannya.

"Appa" Panggil Seungkwan pada laki-laki disampingnya. Ya, ia bersama dengan appa-nya di pantai yang terletak tepat di belakang resort milik mereka

"Ada apa?"

"Apa mengurus resort se-merepotkan itu sampai eomma jatuh sakit karena kelelahan?" Tanya Seungkwan 

"Menurut kamu sendiri gimana?" Appa-nya malah balik bertanya

"Menurut aku kalo sebagai pemilik resort harusnya gak perlu repot karena udah ada manager dan karyawan yang mengurus. Bahkan appa masih bisa santai disini sama aku" Ujar Seungkwan

"Kata siapa appa santai? Appa meskipun gini juga tetep ngawasin pegawai, nanyain pengunjung yang datang, bahkan minum cocktail juga supaya appa tau apakah kualitas makanan dan minuman di resort kita udah bagus atau belum" Kata appa-nya

Romantically | Seventeen (GS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang