23 - Suami Idaman

2.9K 236 6
                                    

Junhao dulu ya ges..

Peringatan!! Hao disini extra uwu💕




Jam dinding sudah menunjukkan pukul satu dini hari. Seharusnya semua orang tidur pada jam ini, kecuali Minghao. Ya wanita yang sedang hamil bayi kembar itu terbangun dengan perasaan gelisah. Padahal ia memakai selimut favoritnya, memeluk boneka leonard si katak, dan dipeluk dari samping oleh Junhui. 

Kini dia bimbang apakah ia harus membangunkan suaminya atau tidak. Dia ingin tapi mengingat Junhui baru pulang dari shift malamnya selama 2 hari berturut-turut dia jadi tidak tega. Minghao menatap Junhui yang sepertinya tidur dengan sangat lelap, ah dia jadi semakin tidak tega membangunkan suaminya untuk sesuatu yang sebenarnya tidak penting.

Saking bimbangnya, Minghao sampai menangis dalam diam. Anggap saja itu hal yang wajar ya karena selama masa kehamilannya Minghao jadi lebih emosional. Sementara itu Junhui yang biasanya cepat tertidur, kini juga jadi cepat bangun. Dan siapa pula yang tidak khawatir jika terbangun ditengah malam dan melihat pasangannya menangis.

"Hao.. Kamu kenapa?" Tanya Junhui yang masih setengah tertidur

"Gege.." 

"Eh kamu kenapa sayang kok nangis?" 

Kalian tau kan orang kalau lagi nangis ditanyain kenapa bukannya jawab malah makin jadi nangisnya. Nah! Minghao juga begitu, ditambah lagi karena pengaruh kehamilan yang membuat hatinya semakin sensitif

"Loh kok malah makin kenceng nangisnya?" Junhui kini sudah cukup sadar. Dia duduk dan mengusap pipi Minghao yang basah karena airmata

"Gege.."

"Kenapa hmm? Ada yang sakit?" Tanya Junhui penuh atensi pada istrinya

Minghao menggelengkan kepalanya

"Terus kenapa? Hao mimpi buruk? Mau peluk?" 

"Nggak.. eh, tapi mau peluk" Minghao menyandarkan kepalanya dibahu Junhui kemudian melingkarkan satu tangannya dipinggang Junhui, memeluknya dari samping. Cukup sulit untuk berpelukan karena perut Minghao yang sudah mulai membesar

"Jadi Hao sebenernya kenapa sampe nangis gitu?" Tanya Junhui sambil mengelus surai Minghao dengan lembut

"Hao laper" Kata Minghao dengan pelan

"Kok gak langsung bangunin gege?"

"Hiks.. Gege kan baru pulang, pasti gege capek jadi Hao gak tega banguninnya" Minghao semakin menenggelamkan wajahnya di dada Junhui

Junhui mengulum senyum, ah ya ampun kenapa istrinya menggemaskan sekali sih kalau dia khilaf bagaimana?

"Emang Hao mau makan apa?" Tanya Junhui

"Ramyeon" Jawab Minghao pelan

"Ya udah gege buatin dulu ya" Baru saja Junhui mau berdiri, lengannya ditahan oleh Minghao

"Gak mau ramyeon yang itu. Maunya yang di minimarket, yang di cup itu loh.." Minghao mempoutkan bibirnya, matanya menatap Junhui seperti anak anjing yang kehilangan induknya

"Tapi ini udah jam setengah dua pagi sayang.. Gege buatin aja ya" Tawar Junhui

"Ishh.. Kan minimarket buka 24jam gege sayang, Hao mau makan ramyeon disana" Kata Minghao

"Hah.. Ya udah pake hoodie yang tebal ya takutnya dingin diluar" Kata Junhui yang diangguki oleh istrinya


Romantically | Seventeen (GS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang