Romantically | Seventeen (GS)

Bonus - POV(3)

Nah ini full NC tanpa gangguan

Full NC tapi dibagi 3 pusing kan tuh

Title: Such a Beautiful Night⚠️

----- ----- -----

-Soonhoon-

Soonyoung itu fair, kalau istrinya minta melakukannya dengan mode hamzzi alias perlahan dan lembut ya dia akan melakukannya. Tapi dia juga tidak bercanda ketika mengatakan bahwa ia akan melakukannya sampai pagi. Mode horangi saja bisa berjam-jam, apalagi mode hamzzi ya tentu saja akan lebih lama selesainya. Tapi tak apa, karena Jihoon menyukainya.

Dengan begini Jihoon bisa lebih mempelajari- ah bukan, mengagumi fitur wajah suaminya. Matanya yang sipit namun punya tatapan yang tajam, alisnya yang tebal, hidung mancungnya, pipi gembil, bibir tebal yang seringkali mengeluarkan kata-kata random setiap harinya.

"Aku tau aku ganteng Ji, tapi gak usah sampe gitu ngeliatinnya" Ujar Soonyoung sambil terkekeh

"Gantengnya lebih-lebih kalo lagi gini" Perkataan itu jujur dari hati seorang Kwon Jihoon

Kalau tau akan dipuji begini oleh istrinya, sudah sejak dulu ia selalu menggunakan mode hamzzi setiap berhubungan intim. Soonyoung mengambil salah satu tangan Jihoon yang berada dipipinya untuk digenggam kemudian dikecup punggung tangannya.

"Soonie.." Panggil Jihoon dengan lembut

"Apa sayang?"

"Ppoppo.." 

Soonyoung mendekatkan wajahnya ke arah Jihoon. Ingin sedikit mengerjai sang istri, bukannya bibir Soonyoung malah mencium ujung hidung Jihoon membuat wanita itu mencebikkan bibirnya lucu.

Soonyoung akhirnya memberikan ciuman yang sebenarnya tepat dibibir Jihoon. Memberikan lumatan-lumatan kecil dan lembut selaras dengan gerakannya dibawah sana. Ciuman itu terlepas namun Soonyoung tidak menjauhkan wajahnya dari Jihoon agar ia bisa mendengar bagaimana wanitanya itu mendesahkan namanya. Desahan halus yang nyaris tak terdengar karena bersamaan dengan suara nafasnya yang melirih menjadi suara favorit bagi Soonyoung.

"Soonie... Cepetin dikit" Lirih Jihoon

"Yakin?" Tanya Soonyoung

"Eumm.. Aku udah capek" Ujar Jihoon

"Tapi aku belum, gimana dong?" Soonyoung kembali bertanya menggoda istrinya

"Ishh" Jihoon mencubit pinggang suaminya, tidak keras namun cukup membuat pria itu meringis

"Aw!" Secara reflek Soonyoung menggerakkan pinggulnya dengan tiba-tiba

"Ahh!" Desahan yang cukup keras itu membuat Jihoon dengan cepat menutup mulutnya

Soonyoung menyingkirkan tangan Jihoon dan menggantikannya dengan bibirnya untuk membungkam bibir Jihoon yang sepertinya akan mendesah kencang. Soonyoung bergerak dengan brutal, jiwa harimaunya seolah baru saja dikeluarkan dari kandang dan mendapat mangsa empuk.

Tidak butuh waktu lama bagi Jihoon mendapatkan pelepasannya. Disusul oleh Soonyoung yang mengeluarkan seluruh cairannya didalam pusat Jihoon, kelak akan menjadi calon adik bagi putri mereka.