28 - It's Okay, We're Okay

2.5K 227 5
                                    

Gak tau ini bisa dibilang konflik apa nggak..
Tapi ayo siapkan tissue atau sapu tangan🙃

Sumpah pas nulis ini patah hati banget.

Pagi ini Jisoo berangkat ke cafe dengan senyum manis yang terukir diwajah cantiknya. Walaupun memang setiap hari Jisoo tersenyum, tapi senyumnya hari ini menunjukkan betapa bahagianya ia karena berita baik yang ia dapatkan pagi ini. Kebahagiaan itu juga menular pada Seokmin.

"Kamu senyum terus, gak pegel mukanya?" Tanya Seokmin yang sedang mengemudikan mobilnya ke cafe

"Kamu juga senyum terus Min" Kata Jisoo

"Aku kan sunshine harus senyum biar dunia ini cerah" Ucap Seokmin membuat istrinya tertawa

Mereka sudah sampai di depan cafe. Seokmin tidak lagi membantu disana karena Seungkwan sudah kembali dan ditambah ada pegawai part-time yang kini bekerja di cafe.

"Hati-hati dijalan ya sayang" Kata Jisoo sebelum ia turun dari mobil, namun tangannya tertahan

Seokmin menangkup kedua pipi Jisoo kemudian mendekatkan wajahnya guna memberi kecupan dikening istrinya itu.

"Kamu juga hati-hati, kerja yang bener ya" Ujar Seokmin, lalu salah satu tangannya turun mengusap lembut perut rata Jisoo
"Baby jagain mommy yaa.."

Jisoo tersenyum, pipinya menghangat

"Iya daddy"

Setelah Jisoo masuk ke dalam cafe, barulah Seokmin melanjutkan perjalanannnya ke kantor.

Jisoo memberitahu teman-temannya tentang kabar kehamilannya, dan tentu saja kebahagiaan yang Jisoo rasakan menyebar ke semua orang. Bahkan kini mereka jadi sedikit protektif pada Jisoo.

"Eonnie jangan capek-capek"

"Eonnie biar gue aja yang bersihin"

"Eonnie jaga di counter aja gak usah muter-muter"

"Eonnie sambil duduk aja ya kerjanya"

Hah.. Jadi ini yang dulu dirasakan Jeonghan dan Minghao waktu awal kehamilan. Jisoo sih senang-senang aja banyak yang perhatian sama dia, tapi disisi lain dia tidak suka kalau hanya diam saja sementara yang lain sibuk.

"Eonnie ih... Mau kemana?" Tanya Seungkwan

"Ya ampun Kwan.. cuma mau ngasih serbet doang kok ke meja itu" Kata Jisoo sebelum berjalan ke meja salah satu pelanggan yang meminta tambahan serbet

Saat hendak berjalan kembali ke counter, tidak menyadari bahwa ada seorang anak kecil yang berlari ke arahnya

Bruk

"Aww.." Jisoo meringis sakit, namun sakitnya hilang seketika saat ia melihat anak kecil itu memegangi kepalanya dan sedikit terisak seperti hendak menangis

"Astaga Yuan kan eomma udah bilang jangan lari-lari, kan jadi nabrak ahjumma" Kata seorang wanita yang Jisoo yakini sebagai ibu dari anak kecil itu

"Ahjumma.. Mianhae.." Ujar anak kecil yang bernama Yuan itu

"Gwenchana, ahjumma baik-baik saja kok. Yuan ada yang sakit gak?" Tanya Jisoo dengan lembut seolah lupa dengan sakitnya

"Sakit sedikit, tapi udah gak apa-apa kok" Kata Yuan membuat Jisoo gemas

"Maafkan Yuan ya nona" Ibu Yuan membantu Jisoo berdiri kemudian meminta maaf sambil membungkuk

"Tak apa kok, memang anak seumuran Yuan pasti lagi aktif-aktifnya" Kata Jisoo yang diangguki oleh Ibu Yuan
"Yuan besok-besok harus lebih hati-hati, ne? Dengarkan kata appa dan eomma Yuan ya"

Romantically | Seventeen (GS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang