Hari ini jeon jungkook dan park Jimin resmi menjadi bagian dari keluarga Kim, setelah dengan susah payah Taehyung dan yoongi membujuk mereka untuk ikut.
'berapa usia kalian'tanya tuan Kim pada kedua namja itu, mereka kini sedang berkumpul ruang keluarga untuk menjadi dekat satu sama lain.
'23 tahun tuan'jawab Jimin sopan.
'tidak perlu malu-malu seperti itu, kita sekarang keluarga jadi santai saja disini dan buat diri kalian senyaman mungkin'ucap tuan Kim.
Jungkook tersenyum lalu berterimakasih pada tuan Kim begitupun Jimin.
'lihat! Aku sudah membawanya dad'ucap yoongi angkuh sambil menaikkan sebelah alisnya. Tuan Kim mengangguk-angguk sambil tersenyum. 'selera yang bagus Kim dan sangat bertolak belakang denganmu'ucap tuan Kim sambil tersenyum menggoda.
'apa yang kalian bicarakan'bingung Taehyung.
'apa kau juga membawanya untukku'tanya tuan Kim, Taehyung langsung mengerti jalan bicara kedua pria itu.
'ouh~ tentu saja'ucap Taehyung bangga.
Jungkook dan Jimin yang tidak mengerti hanya diam tanpa berniat untuk bicara.
'semoga kalian bahagia'ucap tuan Kim lalu berdiri dan pamit untuk bertugas.
Setelah kepergian tuan Kim suasana menjadi hening tidak ada yang membuka percakapan.
'ouh! Tentang kamar kalian, aku akan menunjukkannya'ucap yoongi lalu berdiri dan meminta kedua namja itu untuk mengikutinya.
(Kamar jungkook)
'ini kamarmu'ucap yoongi pada jungkook, jungkook terkejut bukan main kamar sebesar ini?
'aku? Hanya aku?'tanya jungkook tak percaya, yoongi menganggukkan kepalanya.
'sebesar ini dan hanya satu orang yang menempati?'tanya jungkook lagi dan Yoongi hanya mengangguk sebagai jawaban.
'apa kau ingin aku tidur denganmu?'ucap Taehyung yang baru menyusul. Jungkook terkejut dan menatap Taehyung yang tersenyum jail.
'a-apa yang kau katakan tuan'ucap jungkook gugup, pipinya memerah karna malu.
'emm.. oke lanjutkan saja, kau ikutlah denganku aku akan tunjukkan kamarmu'ucap Yoongi pada Jimin.
Mereka berdua meninggalkan Taehyung dan jungkook berdua dan pergi menuju kamar Jimin yang terletak disebelah kamar jungkook.
'anggap saja seperti rumahmu sendiri, sekarang kau memiliki kami jangan ragu untuk mengatakan sesuatu jika ada yang menganggu pikiranmu'ucap Taehyung sambil mengusap rambut jungkook. Jungkook masih terdiam sambil menatap Taehyung.
'apa kau menginginkan sesuatu?'tanya Taehyung, Jungkook mengangguk kan kepalanya imut.
'katakan'ucap Taehyung tubuhnya sedikit membungkuk menyesuaikan tinggi badan mereka.
'aku lapar'ucap Jungkook dengan wajah polosnya membuat Taehyung gemas bukan main.
'kau mau makan di luar atau dirumah'tanya Taehyung.
'bisakah aku memasaknya sendiri'tanya jungkook.
'kau bisa melakukan apapun yang kau suka disini'ucap Taehyung, Jungkook tersenyum senang mendengarnya.
...
(Kamar Jimin)
'aku menyiapkan kamar ini secara khusus, maaf jika tidak sebesar kamar jungkook jika kau mau aku akan menggantinya dengan yang lebih besar'ucap Yoongi.
'tidak tuan, kamar ini sudah cukup untuk tubuh kecilku ini'ucap Jimin.
Yoongi menatap dalam wajah namja imut didepannya. Dia benar-benar terpesona dengan keimutan seorang park Jimin.
'apa ada yang salah?'tanya Jimin yang menyadari bahwa Yoongi terus menatapnya.
'kau salah besar'ucap Yoongi membuat Jimin ketakutan. Yoongi yang menyadari hal itu langsung membelai pipi chubby Jimin. 'kau salah besar karna terlalu imut hingga aku sangat ingin menggigitmu'ucap Yoongi membuat pipi Jimin memerah seperti kepiting rebus.
Malam hari..
'emm.. suasananya jauh berbeda sekarang, dan lihat meja makanku berguna sekarang'ucap tuan Kim yang baru saja datang.
'mereka berdua yang memasaknya'ucap Taehyung menujuk Jungkook dan Jimin.
'sebenarnya aku hanya membantu sedikit karna aku tidak terlalu pandai memasak'ucap Jimin malu-malu.
'tidak apa, Jungkook bisa mengajarimu kan'ucap tuan Kim.
'tentu saja tuan'ucap jungkook sambil tersenyum hangat.
'bisa kita makan sekarang? Aku sudah lapar'ucap Yoongi membuat semuanya terkekeh. Yoongi akan menjadi pria hangat jika berada di sekitar orang yang dia sayangi namun saat diluar dia akan menjadi pria dingin yang tak berperasaan.
Setelah selesai makan mereka kembali kekamarnya masing-masing.
'hyung.. ada sesuatu yang harus kita selesaikan malam ini'ucap Taehyung serius.
Yoongi menganggukkan kepalanya dan mengambil ponselnya untuk menghubungi sesorang.
'apa kalian akan pergi malam ini?'tanya jungkook.
'ya, ada hal penting yang harus kita selesaikan kalian pergilah tidur'ucap Taehyung lalu berjalan menuju kamarnya.
'kook aku mengantuk ayo pergi tidur'ajak Jimin, Jungkook menganggukkan kepala nya lalu pergi menuju kamar masing-masing.
Saat tengah malam Jungkook terbangun dari tidurnya karna haus, dia berniat untuk pergi ke dapur untuk mengambil air minum karna dikamarnya belum tersedia air minum.
Dia berjalan menuruni tangga hingga di anak tangga terakhir dia terkejut saat melihat Taehyung datang dengan bau amis di tubuhnya.
't-tuan apa yang terjadi'tanya Jungkook ragu-ragu. Dia mendekati Taehyung yang masih terdiam.
'tuan!! K-kau baik-baik saja? Apa yang terjadi padamu kenapa banyak darah ditubuhmu'tanya Jungkook khawatir dia terus bertanya pada Taehyung namun tidak ada jawaban darinya.
'bisakah aku tidur denganmu malam ini'ucap Taehyung membuat Jungkook bingung sekaligus terkejut.
'apapun itu sekarang bersihkan tubuhmu dulu aku akan mengambil air minum'ucap Jungkook lalu dia pergi ke dapur dan Taehyung yang pergi ke kamar jungkook untuk membersihkan tubuhnya.
'tuan kau sudah selesai? Apa kau butuh sesuatu'tanya jungkook sambil berjalan mendekati Taehyung.
Taehyung berdiri lalu memeluk tubuh mungil Jungkook dengan sangat erat.
'maafkan aku'
Tbc^^
KAMU SEDANG MEMBACA
My Little Ice Cubes
FanficDua orang namja yang memiliki kekuasaan dan tak terkalahkan oleh siapapun ternyata menyukai namja dari panti asuhan yang tak sengaja mereka temui di restoran saat mencari sarapan Kim yoongi yang awalnya tidak pernah tertarik dengan siapapun kini dir...