°^°part 8°^°

1.1K 85 0
                                    

Taehyung langsung berlari mengejar Jungkook namun sudah terlambat jungkook masuk kedalam sebuah bus dan pergi.

Taehyung panik dia kehilangan akalnya hingga dia berlari mengejar bus itu namun dia sudah tertinggal jauh dia kembali ke kantornya dan pergi menggunakan mobilnya.

Sesampainya di rumah dia terus memanggil nama Jungkook namun tidak ada jawaban apapun hingga Jimin datang dan bertanya apa yang terjadi.

'tuan ada apa denganmu'tanya Jimin dengan wajahnya yang kebingungan dicampur dengan rasa panik saat dia mendengar bagaimana khawatirnya Taehyung saat memanggil jungkook.

"dimana jungkook"tanya taehyung.

"Bukannya dia pergi kekantor mu?"ucap Jimin.

"bodoh! Aku benar-benar bodoh!"teriak taehyung sambil menjambak rambutnya frustasi.

Dia kembali ke dalam mobil berniat untuk mencari Jungkook.

...

"kau sangat jahat! Bagaimana bisa kau melakukannya.. aku benar-benar bodoh tidak seharusnya aku percaya padanya yang jelas-jelas dia itu penyuka wanita bukan penyuka pria bodoh sepertiku"ucap Jungkook sambil menangis.

Kini dia sedang berada disebuah tempat yang jauh dari keramaian dia duduk terdiam di sebuah kursi yang tersedia dia terus menangis sambil mengingat kejadian tadi siang.

Hari mulai gelap namun taehyung belum menemukan Jungkook hingga dia menelfon seluruh anak buahnya untuk membantu mencari.

Taehyung dibuat bingung dengan hilangnya Jungkook dia terus berucap maaf dan menyalahkan dirinya hingga dia berhenti di sebuah gang sempit dan mendengar seseorang menangis dengan kencang.

Taehyung turun dari mobilnya dan berjalan masuk kedalam lorong gelap, dia mendengar ada beberapa orang laki-laki yang sedang berbincang dan seorang laki-laki yang terus menangis.

'Tae hyung.. ku mohon datanglah'

Saat mendengar suara itu taehyung langsung berlari kearah kerumunan laki laki itu dan langsung menghajarnya satu-satu.

Taehyung langsung mendekati Jungkook yang menangis ketakutan sambil memeluk tubuhnya yang tanpa memakai sehelai benang pun selain celana yang dia pakai.

"Jungkook-a.. maafkan aku sayang, tolong maafkan aku ini semua salahku aku benar-benar bodoh aku mohon maafkan aku"ucap Taehyung sambil memeluk tubuh mungil Jungkook, air matanya menetes dan terus berucap maaf.

"Aku sangat ketakutan, mereka ingin menyakitiku"ucap Jungkook sambil terisak.

"Tidak akan ada yang menyakitimu lagi sayang, aku akan melindungi mu aku berjanji"ucap Taehyung lalu dia menggendong Jungkook dan membawanya masuk kedalam mobil. Pada saat yang bersamaan para anak buah taehyung datang.

"Urus mereka yang ada didalam"perintah Taehyung lalu mereka mengangguk dan melakukan apa yang di katakan Taehyung.

...

Sesampainya di rumah Taehyung membawanya ke dalam kamar. Jimin yang sedang menunggu kedatangan mereka di ruang tamu langsung berdiri dan menghampiri taehyung.

"Tuan apa yang terjadi dengan Jungkook"tanya Jimin khawatir.

"Dia baik-baik saja, kau tak perlu khawatir"ucap Taehyung.

"Tapi katakan apa yang terjadi padanya"ucap Jimin dengan nada yang sedikit membentak.

"Sayang tenanglah aku tau kau sangat khawatir, tapi jika Taehyung bilang dia baik-baik saja pasti dia baik-baik saja tenanglah"ucap yoongi lembut lalu membawa Jimin kedalam pelukannya dan membiarkan Taehyung membawa Jungkook.

Taehyung membawa Jungkook kekamar dan menidurkannya di kasur dia membersihkan tubuh Jungkook dengan kain basah dan mengganti pakaiannya.

"Sayang kau lebih baik sekarang?"tanya Taehyung, Jungkook hanya mengangguk lemah.

"Maafkan aku, aku janji hal ini tidak akan terulang lagi aku mencintaimu sungguh"ucap Taehyung dengan penuh penyesalan.

"Aku lapar"ucap Jungkook dengan nada bicara yang lembut dan manja.

Taehyung tertawa kecil lalu mengecup setiap inci wajah Jungkook dengan gemas.

"Katakan kau ingin makan apa, aku akan memberikan apapun yang kau minta"ucap taehyung.

"Aku ingin makan bubur"ucap Jungkook.

"Baik-"

"Tapi harus kau sendiri yang membuatnya"potong Jungkook.

Taehyung menatap bingung kekasihnya.

"T.tapi aku tidak bisa membuatnya"ucap Taehyung.

"Tadi kau bilang kau akan memberikan apapun yang aku minta, dan aku meminta bubur yang kau buat sendiri dengan tanganmu"ucap Jungkook sambil mempoutkan bibir nya sambil melipat tangannya didepan dada.

Taehyung menggaruk tengkuknya yang tidak gatal dia bingung harus melakukan apa karna dia tidak pernah memasak apapun sebelumnya.

"Baiklah-baiklah aku akan membuatnya untukmu tunggu"ucap Taehyung lalu pergi menuju dapur.

Didapur Taehyung bingung harus melakukan apa hingga sebuah ide melintas di otaknya, dia pergi kekamar yoongi.

"Ada apa? Apa semuanya baik-baik saja? Apa Jungkook baik-baik saja?"tanya Jimin saat melihat Taehyung datang kekamarnya.

"Dia baik-baik saja, hanya ada satu hal yang harus aku lakukan namun aku tidak bisa, jadi aku datang dan meminta bantuan mu"ucap Taehyung sambil tersenyum malu-malu.

"Katakan apa yang bisa aku lakukan"ucap Jimin.

...

"Kau harus terus mengaduknya"suruh Jimin.

Kini Taehyung membuat bubur yang di inginkan Jungkook dengan bantuan Jimin dan juga yoongi yang terus menertawakan adiknya.

Taehyung melempar sebuah pisau kearah yoongi namun dengan secepat kilat yoongi menghindar hanya dengan memiringkan kepalanya.

Jimin membulatkan matanya tak percaya."apa yang kau lakukan, bagaimana jika pisau itu mengenai suamiku ouhh? Jangan melakukan hal itu lagi atau aku akan mengaduk mu didalam panci itu dan membiarkan Jungkook memakannya"omel Jimin pada Taehyung yang membuat yoongi semakin tertawa puas.

"Itu salahnya, dia terus saja tertawa itu membuatku kesal"ucap Taehyung kesal.

Jimin menggelengkan kepalanya heran dengan tingkah kakak beradik ini.

Tbc^^

My Little Ice CubesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang