°^°part 6°^°

1.2K 88 0
                                    

Seperti yang direncanakan kini Taehyung dan Yoongi pergi ke club bersama. Mereka memesan bir lalu berbincang-bincang hingga seseorang datang dan bergabung.

'sudah lama kita tidak bertemu, bagaimana denganmu sekarang kau sepertinya tidak berubah?'ucap orang itu.

'ck. Kau salah Hyung, sekarang aku sudah memiliki seorang kekasih'ucap Jimin.

'yoongi-a benarkah yang di katakan adikmu ini'tanyanya.

'jin Hyung kau pasti akan terkejut dengan apa yang akan aku ucapkan'ucap Yoongi menggantungkan ucapannya'-He has a boyfriend.'ucap Yoongi membuat pria bernama jin melebarkan matanya terkejut.

'MWO!! Taehyung-a apa itu benar?'tanyanya pada Taehyung dan mendapat anggukan sebagai jawaban.

'wah aku sangat terkejut! Bagaimana bisa pria yang selalu bermain dengan jalang berpacaran dengan seorang pria'ucap jin yang masih tidak percaya.

'dan sekarang kau bagaimana? Kapan kau akan menikah?'tanya Taehyung.

'ayolah jangan bahas hal itu, mari kita minum saja dan bersenang-senang karna sudah lama kita tidak bertemu'ucap jin mengalihkan pembicaraan.

•••

Brak!

'astaga'teriak Jimin dan jungkook yang terkejut mendengar suara pintu yang didobrak dengan sangat keras. Mereka berada di ruang keluarga untuk menonton tv dan saat ini tuan Kim sedang berada di luar negeri untuk menyelesaikan tugasnya.

Mereka berdua langsung berlari menuju pintu utama dan terkejut saat melihat Taehyung dan yoongi yang mabuk berat.

'astaga ada apa dengan kalian'ucap Jimin khawatir, Jungkook langsung membantu Taehyung untuk berdiri dan membawanya ke kamar.

'jimin-a tolong kau bawa tuan yoongi kekamarnya'suruh Jungkook, Jimin mengangguk lalu melakukan apa yang diperintahkan Jungkook.

'kenapa kau berat sekali! Sebenarnya apa yang kau makan'ucap Jimin kesulitan untuk membopong tubuh yoongi.

...

'kenapa kau sampai mabuk seperti ini? Apa yang salah denganmu? Menyebalkan'omel Jungkook saat melihat Taehyung yang menggerutu tidak jelas.

'Kamchagia!!'jungkook terkejut saat tiba-tiba Taehyung menarik tangannya dan membuatnya jatuh menimpa Taehyung.

'aku tidak mabuk sayang'ucap Taehyung yang masih memejamkan matanya.

'ck. Tidak mabuk apanya bahkan mulutmu penuh dengan bau alkohol aku benar-benar tidak menyukainya'ucap Jungkook kesal.

'Aku bilang aku tidak mabuk, aku hanya minum sedikit tadi percayalah'ucap Taehyung lalu membuka matanya dan menatap mata Jungkook sambil tersenyum.

'kau coba membodohi ku!!??'marah Jungkook sambil memelototkan matanya.

Taehyung tertawa gemas, dia mengangkat tubuh Jungkook lalu membuatnya menjadi di bawah dan taehyung berada di atasnya.

'Kau sangat imut saat marah seperti tadi, aku sangat ingin memakanmu'ucap Taehyung.

'emm.. tapi kau tidak bisa memakanku jika mulutmu bau alkohol! Bersihkan dulu dirimu baru kau bisa memakanku'ucap Jungkook yang mengerti arah biacara Taehyung.

Taehyung tersenyum lalu dia berdiri dan melakukan yang di perintahkan Jungkook.

...

'apa yang harus aku lakukan sekarang'ucap Jimin yang bingung harus berbuat apa karna Yoongi selalu mengeluh sakit kepala.

't-tuan! Apa kau baik-baik saja? Apa kau perlu obat sakit kepala? Eung~ atau kau ingin makan? Minum? Atau sesuatu?'ucap Jimin, Yoongi tertawa mendengar ucapan Jimin dia bangun dan menatap Jimin yang terlihat sangat kebingungan.

'beri aku kecupan di sini (menepuk bibirnya dengan jari telunjuk) maka aku akan baik-baik saja dan sakit kepala ku akan hilang'ucap Yoongi, Jimin membulatkan matanya.

'bagaimana bisa dengan ciuman bisa menghilangkan sakit kepala?'bantah Jimin.

'tentu saja, jika tidak percaya coba saja'ucap Yoongi lalu dia memanyunkan bibirnya.

Jimin gelagapan dan bingung harus melakukan apa.'t-tuan apa yang harus aku lakukan'ucap Jimin.

'cium aku dan semua akan selesai'ucap yoongi.

Jimin meneguk ludahnya dengan susah payah lalu dia maju mendekati Yoongi dan membungkukkan badannya sedikit hingga wajah mereka berhadapan tanpa ada jarak, Jimin mulai mendekatkan bibirnya di bibir Yoongi lalu mengecupnya sebentar, saat dia ingin kembali Yoongi menahan tubuhnya dan memperdalam ciumannya Jimin ingin melawan namun tenaga Yoongi jauh lebih kuat darinya.

't-tuan aku kehabisan nafas'ucapnya sambil memukul-mukul dada yoongi.

Yoongi mengakhiri ciumannya lalu menatap Jimin yang sudah merah merona karna malu.

'lihat aku'ucap Yoongi, Jimin perlahan mengarahkan pandangannya menuju Yoongi hingga mata mereka bertemu.

'park Jimin! Will you be my lover?'ucap Yoongi membuat Jimin terkejut bukan main.

'tuan sepertinya kau benar-benar mabuk'ucap Jimin, Yoongi menggelengkan kepalanya lalu menyentuh pipi chubby Jimin dan mengusap lembut dengan ibu jarinya.

'aku mungkin sudah gila karna aku terus membayangkan bibirmu dan juga suara lembutmu yang akan terus memanggil namaku, jadilah milikku aku akan melindungi mu dan aku akan memberikan diriku untukmu'ucap yoongi membuat Jimin diam seketika, Jimin menahan air matanya lalu tersenyum pada Yoongi.

'kenapa kau menangis? A-apa aku membuatmu takut?'ucap Yoongi dengan suara lembut yang tak pernah orang lain dengar.

Jimin menggelengkan kepalanya pelan. 'aku tidak pernah merasa dicintai seperti ini dan aku mendengar kau mengatakannya dengan sangat tulus aku sangat bahagia'ucap Jimin lalu air matanya mengalir deras membasahi pipinya.

Yoongi mengusap air mata Jimin dengan tangannya lalu memeluknya dengan sangat erat. 'dengar! aku tidak akan membiarkan orang lain membuatmu menangis seperti ini, aku benar-benar tidak akan mengampuninya bahkan jika itu aku sendiri'ucap Yoongi, Jimin kembali menangis sambil tersenyum manis di hadapan Yoongi.

'dan sekarang kau membuat ku menangis, apa kau akan memukul dirimu sendiri?'ucap Jimin sambil tertawa lucu, Yoongi tersenyum lebar lalu mencubit pipi Jimin.

'kau lucu sekali'ucap Yoongi lalu mereka bertatapan cukup lama hingga akhirnya bibir mereka kembali bertemu.

Tbc^^

Jangan lupa beri vote jika kalian menyukai nya^^

My Little Ice CubesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang