Hin..💙💕 hormon

686 26 0
                                    



10:45 pagi...

Seseorang yang tiba-tiba memeluk new dari belakang dan menaruh dagunya di bahu.. Setelah sebelumnya mencium teluk leher new.... Membuat new Menjadi merinding sendiri... Dengan dua tangan yang sudah terbiasa mengelus perutnya......

"Kenapa Nangis... Heum ada masalah apa lagi..."

"Kamu sudah bangun mas....?"

"Belum bangun nih lagi tidur... Yaa sudah bangun lah.. kamu juga lihat sendiri... Aku lagi meluk kamu sama love... Kenapa nangis..."

"Aku gak tau mas... Aku semenjak hamil gak suka sama hujan... Bawaannya kesal sama sedih aja.. banyak air hujan yang jatuh ke bumi.. sia sia gak dihargai... Hiks... Kamu dibangunin enggak bisa bisa.... Hobi banget tidur... Aku udah dari tadi bangun.... Aku sudah masak.. sudah nyapu ngepel... Tapi kamu gak produktif kerjaan bangun kesiangan terus pas lagi libur... Mas aku jelek banget Yaa hiks... Jangan pegang pegang perut aku... Hiks aku jelek hiks..... Huwaa hiks..." New menangis semakin kencang karena ketangkap basah sedang melihat garis garis halus yang ada dibawah pusar nya

"Enggak kamu lucu, dan cantik kok.. benaran gak bohong.. kamu nangis karena penampilan kamu sedikit berubah...huemm?"

"Bohong kamu mas.. bukan cuma sedikit yang berubah tapi banyak huwaa mas Tay bohong terus... Bilang aja aku jeleknya kebangetan.. sekarang.. hiks... Lepasin pelukan kamu.... Sesak mas..."

Tay yang dengan cepat lepaskan pelukannya.. dan new yang menarik bajunya kebawah lagi hingga perutnya yang bulat besar Kembali tertutup baju.... Dirinya berbalik dengan Tay yang ada dihadapannya...

"Kok pagi pagi sudah nangis... Nanti dikasih salep aja.. garis garis pink nya.. hmmm jangan nangis.. mata kamu jadi merah sama pipi kamu banjir. Basah...."

Tay mengelus pipi new yang basah karena air matanya..... Tangan Tay beralih menaruh tangannya di permukaan perut new.. bisa dirinya rasakan perut.  Perut new mengencang karena new yang masih menangis terus........

"Duduk di kursi yuk.. jangan berdiri Terus hin..."

"Aku bukan batu mas... Aku new nyuwi.."

"Perut kamu jadi kencang nih.. gara gara kamu nangis... Jangan sampai kamu Nangis terus.. terus nanti kontraksi.. terus dedek lahir prematur kamu mau...?"

"Yaa enggak lah... Memangnya kencang Yaa perut aku kok aku gak sadar.. dedeknya nendang nendang tadi... Hiks.."

Sambil digiring Tay... New duduk dikursi santai.. yang bisa jadikan Seperti layaknya ranjang.....

"Kamu nangis karena hujan... Siapa sih yang nyuruh hujan.... New yang pintar anak baik sudahan Yaa nangisnya... Sayang mau jalan-jalan gak biar kamu sama dedeknya gak suntuk dirumah aja..."

"Enggak mas aku mau dirumah aja... Gak tau pas lihat hujan sakit aja gitu perasaan aku.. kesal dan marah sama kamu..."

"Kok bisa gitu.. kamu marah sama aku lagi.."

"Enggak marah mas. cuma kesal aja mas kamu lambat bangun tidurnya..."

"Maafin dong akunya... Iya nih aku capek pengen lebih banyak tidur.. aku lupa hari ini kamu mau bersih bersih Rumah bareng aku kan.. tapi aku malah bangun kesiangan... Maaf Yaa Hin..."

"Kamu Minta maaf terus mas.. ini bukan hari minta maaf se-dunia....."

Ngeong ngeong ngeong...

"New itu suara apa.. kok bunyi unggas.."

"Itu bunyinya.  Fulfy mas..  anak kucingnya aku.. mulai hari ini kita pelihara... Bukan jenis unggas.. itu kucing tahu kucing kan...?"

"Kamu ngambil dimana kucingnya.. kita gak ada beli anak kucing.. terus ngapain itu di taroh di atas sopa.. new...? Jangan ngadi-ngadi deh"

waiting for youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang