welcome baby love

1K 31 4
                                    

Waktu semakin berjalan.. dengan masih diruangan rawat inap new.. pukul 4:30 subuh..

**

**

****



"Hiks hiks hiks arghh hiks.."

Tay yang waktu tidurnya hanya sebentar.. terbangun karena isakkan dari beruang yang sangat kesakitan sambil mengusap perutnya.. ingin rasa sakitnya cepat berakhir... Kontraksi semakin jelas saja dirasakan new..

Dengan tangannya yang terpasang infus.. hampir naik darahnya karena pergerakan dari new.. yang terus saja tak bisa diam.. gelisah..

Tay bangun dan meninggikan bankar new.. dilihat Tay jarum jam masih baru memasuki pukul setengah 5 pagi.. dan diluar masihlah gelap pagi belum benar-benar datang.. keramaian jalanan pun tidak terdengar.. karena waktunya untuk rehat

Mata new yang basah sambil terpejam karena menahan sakit kontraksinya mood new jadi rusak sejak awal pagi Karena serangan kontraksi yang kuat..

"Hin sabar yaa.. "

Tay menekan tombol darurat di dashboard Bankar new.. new yang berbaring miring walaupun Rasanya Sangatlah tak nyaman, dengan Tay yang mengelap pelupuk mata beruang nya yang basah karena air matanya yang sejak tadi sudah membasahi pipinya.

"Hiks sakit.... Mas sakit..!!"

"Iya iya sakit.. Hin bertahan Yaa Bentar lagi dedeknya lahir.. semangat ya. Hin gak lemah.." Tay mencium puncak kepala new

Beberapa perawat dan dokter yang menangani new sejak masa awal kehamilan Nya.. datang keruangan new.. dokter menyingkap selimut yang new pakai.

"Kita periksa duku Yaa.  Khun new.."

Dokter memeriksa lubang anal new menggunakan tangan kanan yang sudah berbalut selop Khusus.. saat ditarik sudah ada bercak darah pada selop nya..

"Argh sakit, sakit.. Tay sakit hiks hiks."

Gelisah new sambil terisak-isak memegangi pinggang Tay.. kuat-kuat
Lebih arah meremas baju Tay.. semampu new

"Khun pembukaan mu Sudah lengkap.. untuk sekarang minumlah banyak air agar Khun bisa punya tenaga.." ucap si dokter sambil menepuk Pelan paha new

semua persiapan yang dibutuhkan sudah tersedia Sedari tadi diruang new.. yang berubah jadi tempat dirinya untuk melahirkan.. bayinya.. dengan dokter yang menangani new ada untuk mengawasi new diruangan rawat inap...

"Hin jangan lemah..Yaa kamu minum air dulu Yaa.. agar gak kekurangan cairan, dan gak lemah.."

"Sakit mas.. kamu gak bakalan bisa ngerti hiks.."

"Iya.. kamu minum dulu Yaa.. maafin aku Hin maaf.."

New menyembulkan wajahnya yang sudah sangat merah karena menangis,dan menahan kontraksi sejak kemarin sore.. new nangis sejadi-jadinya Tapi masih berusaha menyesap pipet yang menyalurkan air Kedalam tenggorokannya. Dengan dokter yang menangani.. mengubah kondisi new Menjadi berbaring dengan posisi yang berbaring yang normal tidak berbaring miring lagi..

"Khun ikutin intrusi saya.. coba mengejan lah pelan-pelan saja dan tenang.. jangan mengejan jika sedang tidak muncul rasa mulas.. Khun jika ingin mengejan lah.. Jangan ditahan ayo.. bisa bisa.."

"Sakitttttt hiks...".

"Ayo coba mengejan lah push push sekarang pelan-pelan saja..."

New menurut dengan apa yang dokternya instruksi kan.. dirinya mengejan dengan dorongan yang pelan.. dan teratur napasnya.. dengan Tay yang ada disampingnya new didekat Bankar..

waiting for youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang