pahmud

530 18 5
                                    

"Hin bangun dong. Ini love nangis."

"Ngantuk mas. Udah tidur lagi, itu love Ndak lagi nangis tapi lagi paduan suara itu "

"Asu mu. Paduan suara orang bayi nya lagi Nangis."

"Aku ngantuk. Gila tugas kampus nyita waktu bangun mana dosen pembimbing nya killer banget. "

"Yaa terus gak mungkin lah kamu jadi gak punya waktu sama bayinya."

"Aku capek mas. Aku mau istirahat. Urus sendirilah love nya. Lagi juga love lebih senang di emong sama papahnya." Ketus new sambil menarik selimut hingga menutupi tubuhnya dengan Tay yang lebih dulu mengibaskan selimut yang new kenalan agar wajah si manis terlihat lagi dari balik selimut

"Hin . Ini bayinya nangis loh. Kamu jangan karena balik kuliah lagi jadi kayak orang yang masih lajang kelakuannya. Kamu udah punya keluarga loh. Udah jadi mamah juga buat bayinya."

"Heeem. Jangan ngoceh terus mas aku capek tahu. Aku butuh healing time."

"Alasan kamu itu mah. "

Oeeek      oeeek      oeeek

Bayi yang baru berusia 4 bulan tersebut samakin rewel saja dengan new yang kalah pada rasa kantuknya yang semakin kuat menariknya kealam mimpi. Dengan Tay yang masih dulu Bangun dan membawa bayinya kedalam dekapan dan gendongan nya kekiri dan kekanan. Sembari bersenandung kecil.

Berteman kan dengan bintang-bintang malam yang semakin indah dikelap-kelip bintang malam yang bersinar.

"Syyyt love anaknya papah yang paling cantik, paling baik, paling pintar diam Yaa. Ini udah malam sayang, gak capek nangis he'em. Love mau apa.. biasanya juga gak nangis gak rewel kayak gini." Tanya Tay pelan sambil masih berusaha menidurkannya bayinya agar kembali tenang dan terlelap tidur.

"Princess kok Nangis sih. Nanti cantiknya ilang loh kalau nangis terus. Badannya enggak panas, tapi kok nangis sih. Love sengaja Yaa mau ngerjain papah biar gak ikutan tidur Yaa ?"

Tanpa Tay sadari new ikutan bangun menyibakkan selimutnya dan turun dari ranjang nya. Dan memeluk Tay dari belakang yang sedang fokus memeluk baby love. Menjadikan bahu tay Sebagai sandaran kepalanya.

"Masih belum tidur love nya"

"Heem."

"Kamu marah mas sama aku."

"Gak tahu. "

"Kok bisa gak tahu sih, maaf Yaa mas"

"What for.?"

"Udah jadi papah yang baik, udah jadi pasangan yang baik, saat aku tinggal kuliah, kamu rela-relain pindah kerja jadi dirumah buat jagain si embull ini juga."

" Itu udah janji aku. Buat mewujudkan mimpi kamu buat kuliah lagi. Aku senang jagain love,aku senang kalau kamu juga happy Hin. "

"Ganteng dan baik banget suaminya aku. Papahnya love makin Sayang deh kami berdua sama kamu mas."

"Kebiasaan. Pasti ada mau nya kalau tiba-tiba baik gini."

"Enggak kok. Gak lagi kepengen apapun. Sueer deh mas. Yaa kan embull kita lagi gak mau apa-apa kan Yaa."

"Iyain aja."

"Tuh mas Lihat love aja langsung diam tuh gak nangis lagi ,malah ngedusel-dusel Mulu tuh sama kamu. Mau tidur lagi tuh kayaknya " ujar new antuasias

waiting for youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang