chapter

463 27 6
                                    

Ada atau pun tiada...






22:45 malam waktu Bangkok Thailand

Seorang perempuan dengan baju terusan dan sambil menggoyang goyangkan tangannya yang memegang gelas anggur

"gila bodoh...!!"

"Apa yang dia.. lihat dari new.. ngapa di menolak ku .!!?"

"Apa yang kurang.. gue cantik,seksi, berkelas, dan bisa membuatnya puas.. kenapa dan kenapa gue harus kalah dari orang seperti itu .."

Seperti kehabisan akal.. perempuan tersebut mengambil pisau yang ada didalam laci mejanya.. dan menusuk-nusuk pisau pada guling yang ada diatas ranjang.. tak memperdulikan tangan juga menjadi berdarah.. karena dengan sengaja terluka..  saat dirinya menggenggam mata pisau yang Tajam hingga tangan kanannya berdarah.... Seperti suka melihat darah si Perempuan malah tertawa terbahak bahak.....

"Mati!!! Hahahaha"

"kau salah bermain main dengan namtan... Si iblis mati kau new.. mati!!!!" ucap namtan Seperti kesetanan menarik pisaunya yang menancap pada gulingnya......

Namtan yang hidup dari keluarga mafia.. dengan orang tua yang tidak harmonis.. selalu bertengkar dan setiap saat namtan selalu diajarkan caranya membunuh.. darah sudah biasa dilihatnya.. kehidupan malam.. sex bebas.. sudah biasa dilakukannya termasuk menghabiskan nyawa orang lain.. tanpa belas Kasihan.. tapi hati dingin menjadi sedikit hangat saat bersama Tay.. yang dulu selalu bergantung padanya..... Sesak di hatinya saat mainannya dan juga cintanya diambil darinya... Kesenangan yang dirinya dapat dari Tay.. tidak didapatkannya lagi saat dengan laki-laki lain ... Tidak ada yang sebaik Tay.... Tay adalah boneka dan cintanya.... Dan dirinya yang tidak pernah ingin kalah... Karena hanya menghilangkan new dari hidup Tay.. semua akan lebih mudah untuknya... dengan Pelan pelan harus menjadi teman new dulu... Sebelum topengnya terbongkar...

"Aku rindu pada mu Tay.. sangat Kembali pada ku..  Kembali bodoh.!!!" Ucap namtan dengan sorot mata yang menakutkan melihat sisi jendela rumahnya.. sambil meminum anggur yang ada di gelasnya....

"Tay siapa yang punya...? Tay siapa yang punya.. Tay siapa yang punya.. yang punya NAMTAN!!!! hahahaha!!" Ucap namtan berbicara sendiri sambil bersenandung sesuka hatinya

........

"Lagi apa... Hmmmm "

Tay melingkarkan tangannya pada pinggang new... Memeluk new dari Belakang.. keduanya sedang berada diruang mama Wira.. dan new sedang didapur.. memasak makan Karena dirinya yang lapar di tengah malam...

"Masak.. mas.. kamu gak Lihat bayi mu kelaparan.. bahkan diwaktu malam.. kamu kenapa bangun.. tidur gih gakpapa..."

"Ooh baby kamu.. kelaparan Yaa.. kenapa gak suruh bibi yang kerja aja . Yang masak kenapa harus kamu yang repot repot masak... Mereka kerja kan untuk cari uang.. untuk gaji..."

"Mas jangan rusuh dirumah mama.. aku bisa masak sendiri..aku kurang biasa makan makanan yang dibuat orang lain... Mas mereka juga manusia butuh istirahat.. ini udah larut malam kasihan kalau dibangunin... Udah gakpapa.. toh cuma masak untuk kami berdua.. aku juga bisa .... Kamu harus belajar untuk menghargai orang lain.. Meski itu hanya perkerjaan di rumahnya mama ....."

"Jangan ngomel lagi okay okay.. lebih menghargai orang lain okay siap.... "

"Bagus anak pintar.. udah duduk di sana dikursi.. jangan peluk peluk kau terus... Aku mau masak lapar tau gak ..?!"

"Aku aja yang masak.. kamu duduk aja..."

"Enggak nanti gak bisa dimakan lagi.. dedeknya juga gak yakin sama hasil masakan kamu . Yang ada dapurnya mama jadi kapal pecah lagi ..."

waiting for youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang