★᭄ꦿ᭄ꦿChapter 21༄

11.4K 1.5K 266
                                    

(Yang lupa silahkan liat chap sebelumnya heheಥ_ಥ)




......


Junkyu terisak pelan. Mereka sudah sampai di kerajaan milik hanbin. Hanbin sedikit meremat bahu junkyu.

"Istirahatlah junkyu."

"H-haruto.. Hiks.."

"Dia anak yang kuat. Percayalah padanya. Sekarang tidurlah. Kita akan mendiskusikannya besok dengan yang lainnya" Mau tak mau junkyu mengangguk. Dia berjalan ke arah kamar nya.

Tuan watanabe menatap punggung yang bergetar itu sendu. Dia menghela nafas besar dan melangkahkan kaki panjang nya ke salah satu kamar yang mereka tempati.









Tok tok tok




Cklek





"Tuan watanabe? Ada apa?"





"Doyoung-ah aku butuh bantuanmu.. Ikut ke ruanganku sekarang" Doyoung melirik yedam yang sudah tertidur di ranjangnya, lalu menatap dalam mata tuan watanabe. Dia mengangguk pelan.








"Baik tuan watanabe.."






....








Pagi hari telah tiba, kini mereka sudah berkumpul di meja makan. Junkyu pun ikut serta..

Dari semalam, junkyu tidak bisa tidur, isi kepalanya hanya ada haruto. Bagaimana bisa dia tidak memikirkan pemuda jakung itu? Apalagi dengan kondisi mengenaskan kemarin

Di meja makan sudah tersedia banyak makanan lezat. Terbukti liur jaehyuk yang beberapa kali akan terjun(?) ke bawah dari mulutnya.



"Maaf tuan watanabe.. Apa haruto masih belum pulang?" Hyunsuk memberanikan diri untuk bertanya. Ternyata bukan hanya junkyu yang khawatir berlebihan.. Teman sepergaulan haruto juga demikian..

"Kita bahas setelah sarapan. Jaehyuk sudah terlihat sangat lapar" Jaehyuk berkedip cepat ketika namanya terbawa-bawa. Apa sangat terlihat? Dia memberikan cengiran nya ketika semua pasang mata menatap kearahnya

Mereka makan dengan khidmad. Hanya suara detingan sendok yang menemani mereka. Terus begitu hingga makanan yang ada di piring mereka habis.





"Eh? Doyoung mana?" Semua mata kepala yang ada di meja itu teralihkan ke yedam.

"Bukan nya kau matenya dam? Kau bahkan tidur berdua kemarin.  Bagaimana bisa kau tidak tau?" Yedam hanya menggeleng pelan



"Aku dan junkyu sudah menemukan haruto kemarin.." Hanbin memecah kebingungan mereka

"Benarkah? Lalu dimana haruto?" Jaehyuk menjawab, yang lain mengangguk-angguk tanda setuju dengan pertanyaan jaehyuk, tuan watanabe sedikit melirik ke arah junkyu

"Kondisinya sudah tidak sama lagi. Dia disandera oleh namjoon."


"HAH?!!!" Mereka berujar serempak, mulut mereka menganga tidak percaya,  terkecuali junkyu tentunya

"Kalian tau kan kalau namjoon adalah peneliti yang gagal. Dan sepertinya haruto sudah menjadi korban percobaannya" Tuan watanabe menunduk sedih

"Aku menyuruh doyoung untuk membuat penawar. Dan aku harap dia berhasil membuat obat penawar itu"


"Bisakah aku menemui doyoung?" Yedam berbicara dengan hati hati

"Dia bilang padaku, dia ingin fokus membuat obat penawarnya"

MY LUNA (HARUKYU)✔✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang