Junkyu menjalani harinya seperti biasa. Beda nya, sekarang tidak ada yang membully nya lagi. Karena jeongwoo sudah menjadi baik sekarang, junkyu senang.Junkyu sudah memaafkan junghwan, tapi haruto tetap menatap tak suka pada junghwan jika mereka berkumpul bersama.
12 orang dengan taeyong menjadi sahabat junkyu sekarang. Haruto pun semakin gencar mendekati junkyu. Dia bahkan menunjukkan secara terang terangan. Seperti saat ini
Saat ini sedang istirahat, mereka bertiga belas berkumpul di meja kantin yang luas. Tentu saja atas permintaan haruto. Taeyong memberikan satu bungkus roti pada junkyu
"Junkyu-ya.. Ini buat-
Grep
Haruto menahan tangan taeyong, taeyong memutar bola matanya malas lalu menatap tajam haruto.
"Biar aku yang memberinya, itu untuk kau makan saja" taeyong menatap haruto jengah. Haruto benar benar menganggapnya sebagai musuh untuk mendapatkan junkyu ternyata.
Taeyong masih belum memberitahu haruto jika ia hanya penjaga junkyu, dan sekarang ia sudah menganggap junkyu sebagai adik nya sendiri.
Junkyu berkedip kedip lucu, dia melihat pemuda di sebelah kanan dan kirinya kini bergantian.
Junkyu mengambil roti yang disodorkan taeyong dan mengambil roti di tangan haruto.
"Junkyu,, bolehkah aku minta roti nya?" jeongwoo mmenyela, menatap junkyu dengan pandangan berbinar. Junkyu tersenyum
"Kau mau yang mana?" junkyu menunjukkan dua roti dari taeyong dan haruto pada jeongwoo.
"Bisakah aku mengambil yang itu?" jeongwoo menunjuk roti yang ada di tangan kiri junkyu, haruto menatap jeongwoo tak suka.
Tentu saja itu roti yang ia berikan. Kenapa tidak dari taeyong saja?
"Tentu saja"
Haruto semakin sebal, junkyu memberikan roti nya dengan wajah tak berdosa nya. Ini memang junkyu terlalu baik apa bodoh?
Jeongwoo tersenyum senang
"Terima kasih junkyuu" junkyu mengangguk lucu, junkyu dan jeongwoo memakan roti itu. Taeyong memberikan senyum meremehkan pada haruto, haruto melotot.
Taeyong memakan makanan nya dengan tenang, tak menghiraukan haruto yang sekarang menatap nya tajam. Taeyong menggelengkan kepalanya. Benar benar kekanakan. Bahkan itu hanya masalah roti?!
"Aku mencium bau menyegarkan di sini" suara hyunsuk memecah keheningan setelah adegan roti tadi.
"Bau apa?" tanya yoshi
"Aku tidak tau, tapi bau nya sangat wangi" semua mengangguk, mereka kembali memakan hidangan yang tersaji di meja makan.
"Tumben sekali aku tidak mendengar jihoon hyung berbicara?" ujar jeongwoo
Semua mata yang ada di meja memandang jeongwoo, lalu mereka mengalihkan tatapan nya pada jihoon.
"Benar, biasa nya dia selalu cerewet dan membicarakan pembelajaran tak bermutu nya" semua mengagguk, jihoon tak menanggapi.
Semua juga tak menganggap serius ucapan jeongwoo, lalu memakan makanan dengan tenang.
"Jihoon kau tidak makan?" mashiho bertanya pada jihoon, jihoon masih menunduk. Sedikit menggigit bibir bawah nya. .
Mashiho mengernyit, ia meliat keringat jihoon yang bercucuran. Muka nya sedikit merah. Dia menatap jihoon lamat, detik berikutnya mata nya membola.
![](https://img.wattpad.com/cover/256747381-288-k219902.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
MY LUNA (HARUKYU)✔✔
FanficKim junkyu. Omega cacat yang sangat menyedihkan, tak ada seorang pun yang mau berteman dengannya. kekerasan dalam sekolah pun tak dapat ia hindari Watanabe Haruto. Alpha gagah berasal dari keturunan bangsawan yang sangat dihormati. kedisiplinan dala...