★᭄ꦿ᭄ꦿChapter 19༄

12.6K 1.6K 296
                                    

Saat ini mereka sudah ada di tempat kejadian ditemukan nya mayat werewolf.

Tuan watanabe menatap tajam pada mayat tersebut.

"Bukankah mereka bertarung satu sama lain? Dia mendapat gigitan di pundaknya" Hyunsuk dengan spontan menjawab

"Hem.. Aku juga berfikir demikian" Yoshi menimpali





"Tidak.. Menurutku bukan seperti itu.." Semua mata menoleh pada arah junkyu, yang berkata demikian adalah junkyu

Junkyu mengedip ngedipkan mata nya lucu, ketika semua pasang mata memandanginya.





Grep~







Haruto membuka kedua tangan nya di depan muka junkyu, tangan nya yang besar berhasil menutupi wajah junkyu

"Jangan berikan muka imut ini pada orang lain" Haruto berujar

Semua yang di sana memutar bola mata malas. Haruto benar benar berbeda sekarang, kalau jaman sekarang disebut bucin. Dan itu sangat tidak baik untuk perut mereka, bayangkan saja. Jika haruto terkena penyakit yang nama nya bucin, mereka akan merasa mual.







Sret





Tuan watanabe menarik kerah belakang haruto, haruto yang tak siap pun mundur beberapa langkah.

"Appa!" Haruto menatap tajam ayah nya

"Seriuslah haruto." Hanbin berucap dengan nada dingin

"Kim junkyu, lanjutkan perkataanmu" Junkyu mengangguk

"Menurutku dia tidak mati karena cakaran di punggung nya, dan.. Bekas gigitan nya masih baru. Mungkin werewolf lain menggigitnya setelah dia mati."

"Jadi maksud-




"Kon'nichiwa tuan watanabe" Belum sempat tuan watanabe menyelesaikan kalimatnya, seorang pengawal kerajaan menginstrupsi ditengah tengah perbincangan mereka

"Bobby? Ada apa?"

"Kami menemukan mayat lain sekitar 5 km dari tempat ini tuan watanabe" Tuan watanabe mengangguk

"Ayo ke tkp dan selesaikan masalah ini dengan cepat" Mereka berpegangan satu sama lain, tuan watanabe menutup mata dan melakukan teleportasi dengan membawa teman teman anak nya.

"Mayat ini sepertinya masih baru" Ujar asahi.

"Hem. Tubuhnya tidak sedingin mayat yang pertama" Jaehyuk menimpali

"Dia mati karena apa? Tidak ada bekas luka apapun" Jihoon bertanya

"Dia masih muda, tak mungkin karena faktor usia. Bahkan appa masih bisa bernafas sampai sekarang" Haruto berceletuk. Hanbin melirik sinis.

"Jika aku tak hidup, kau juga tak akan hidup bocah." Cibir nya.



Junkyu berfikir keras, dia tak mempedulikan percakapan percakapan yang sedikit tak bermutu sepasang ayah anak itu. Dan benar saja, tak sampai satu menit. Otak nya sudah memikirkan kemungkinan kemungkinan yang terjadi diantara mayat mayat ini.

"Tuan watanabe.." Junkyu memanggil dengan suara pelan

Tuan watanabe yang tadinya ribut pun menjadi diam, dia kembali menunjukkan raut tegas nya.

"Aku rasa kedua mayat ini berhubungan. ada bekas darah di gigi taring nya, mungkin dia yang menggigit tubuh mayat yang pertama." Jelas junkyu





"Werewolf ini terinfeksi" Yedam memotong pembicaraan mereka. Sedari tadi yedam dan doyoung mengamati sang mayat, dan mereka sudah tau pasti jika werewolf ini sudah terinfeksi.

MY LUNA (HARUKYU)✔✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang