Prolog

68.9K 618 190
                                    

  
Prolog!!!
      Buat kalian pembaca awal Aluna di akun @niwayandillamaharani pasti merasa aku ngeplagiat cerita dari akun tersebut. Itssss akun itu ilang karena aku lupa kata sandi dan hp kriset jadi ya udah deh aku buat akun baru lagi dan iseng tadi buka akun lama dan ternyata ada beberapa orang yang nunguin aku up lagi, karena aku kangen juga sama akun itu kangen nulis cerita kangen beradaptasi sama kalian jadi aku bakal nulis ulang di akun ini.

Hai hai hai, siapa nih yang masih stay baca Al dan El??

Maaf banget atas kekecewaan krna gue gak bisa lanjutin Aluna di akun pertama. Maaf benget, gue lupa sama sandi akun wkwkwk.

Buat kalian yg pindah kesini.

Hai, boleh kali sapa gue. Udah lama gak jumpa ya.

Maaf atas ketidaknyamanan ini ya prennn.

Aluna hadir dengan paket komplit nya. Bila kalian melihat kesamaan pada cerita ini di lapak lain tolong lapor ya... Gue takut karna udah lama ga pegang akun itu trs ada yg plagiat kaya waktu itu. Jd mohon bantuannya ya kawan.

Coba absen dari daerah mana aja dong sebelum next ke part selanjutnya.

Maaf kalau typo.

Selamat membaca ❤️❤️😭

****

Malam yang sunyi ini, gadis dengan nama Aluna Calista Dewi menatap lurus kearah jendela yang memperlihatkan hujan deras di hadapannya. Pikirannya makin kacau ketika melihat sebuah test pack bergaris dua.

Apa yang ada di pikirkan ibu nya bila tau anak yang selama ini tidak di inginkan ternyata membuatnya malu seumur hidup. Aluna mengutuk dirinya kenapa menjadi gadis yang lemah dan tertindas.

Aluna kembali melihat ponselnya. Gadis itu ingin sekali mengabari seseorang yang telah merusak masa depan di hidupnya. Harusnya pria itu tau bukan, bila di dalam tubuh Aluna terdapat buah hatinya?

Tapi, Aluna tidak berani. Gadis itu tidak punya keberanian yang tinggi sehingga ia punya nyali untuk mengadu semua perbuatan pria brengsek itu.

"Apa aku kasih tau ya? Kan ini anak dia?"

"Apa aku gugurin aja ya? Sebelum semua orang tau?"

Aluna menggelengkan kepalanya "tapi dia anak ku juga. Masa aku setega itu?"

"Tapi aku gak mau nyakitin hati mama. Pasti mama bakal benci banget sama aku?"

Aluna menangis melihat dirinya yang begitu terpuruk. Sial sekali hidupnya. Tidak di inginkan ibunya, tidak di akui ayahnya. Di buat menderita oleh ayah tirinya.

"Aku harus bilang. Gimana pun ini anaknya" ucap Aluna yang akhirnya menelpon pria yang harusnya bertanggung jawab kepadanya.

"Ha.. halo kak" ucap Aluna gugup.

"Halo, ini siapa?"

Bukan, ini bukan suara kak Elang. Ini siapa? Apa ini pacarnya? aduh gimana ini?

"Al... aluna"

"Oh Aluna? Ada apa ya telepon Elang?" Tanyanya, terdengar nada suaranya sangat jutek.

"Emm ini kak, Aluna mau berbicara tentang tugas"

"Oh tugas. Bentar ya Elang lagi di toilet"

Aluna menghela nafas panjang. Rasa gugup membuat kepalanya sakit. Sekitar lima menit akhirnya suara berat milik Elang terdengar.

"Ngapain lo telepon gua?"

"Kak aku, aku mau ngomong serius ke kakak" ucapan Aluna membuat Elang yang berada di seberang sana perlahan menjauh dari gadis yang tengah sibuk dengan laptop di depannya.

"Serius apaan?" Tanya Elang tidak sabaran.

"Aku hamil" ucapan Aluna barusan seperti bencana.

"Apa? Hamil?" Teriakan di belakang membuat tubuh Aluna mematung. Sial, kenapa ibunya ada disana.

*****

Elang yang mendengar suara teriakan di telepon membuat wajahnya makin pucat. Sialan, gadis itu bodoh sekali? Kenapa berbicara hal seperti ini di tidak melihat kondisi.

Pikiran Elang menerawang kembali ke beberapa bulan yang lalu. Harusnya Elang tidak kerumah gadis itu. Harusnya Elang tidak menerima tawaran minum itu. Sialan, kenapa harus gadis lugu dan jelek itu? Elang benar benar di buat takut sekarang.

"Kenapa El?" Tanya Kiara, gadis yang menerima telepon Aluna tadi.

"Gua dalam masalah besar kali ini" ucap Elang yang memijat pelipisnya..

"Masalah besar gimana? Lo ketauan make?" Tanya Kiara yang kalang kabut. Sial, kalo Elang ketauan pakai barang terlarang itu, Kiara pun bakal terseret.

"Kalo cuman ketauan make, bokap gua pasti bakal ikut turun tangan. Kalo ini, gua gatau lagi harus gimana"

"Lo kenapa sih?"

"Bukan urusan lo"

#tbc

Vote komen dan share ya guysssss

Tbl tbl tbl takut banget lochhhhh

Sungkai Tengah, Lampung Utara
2 February, 2022

Niwayan dilla maharani.

KISAH ALUNA (tahap revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang