Chapter 1

420 71 42
                                    

Haikyu belong to Haruichi Furudate sensei

Sebatas patok tenda © Fy_Fumei

I don't take any material profit from this work.

Warning : OOC, AU, Typo, bahasa tidak baku, lokal Indonesia, humor abal, romance, Ganderband, Ushijima x FemSemi

Note : ide fanfic ini muncul saat mendengarkan sebuah lagu dan saya kebingungan mencari alur yang anti maenstream. Mungkin dipertengahan chapter akan ada part sendiri tentang lagu yang saya maksut.

.

.

.

Semi Eita tak pernah berniat menjadi anak coconut

.

.

.

Jika OSIS mempunya kegiatan MOS atau yang belakangan ini kerap disebut MPLS. Pramuka juga tidak mau kalah, mereka memiliki acara perkemahan. Bukan hal baru memang. Kebanyakan sekolah akan mengadakan acara perkemahan untuk menyambut anggota baru sebagai suatu bentuk formalitas. Ada Sebagian sekolah yang mewajibkan semua murid baru mengikuti kegiatan pramuka, salah satunya SMA HQ. Tentu ada pihak pro dan kontra. Sebagian besar murid normal setuju-setuju saja mengikuti kegiatan ini. Ingat dalam tanda kutip normal. Meski sedikit banyak diikuti keluhan. Pasti.

"Why not? Kakak kakaknya ganteng aduh mataku tersucikan." Begitulah salah satu kesaksian dari betina penghuni SMA HQ.

Semi Eita menguap malas. Manik abu-abu dengan bulumata lentik terpejam erat menghayati kuapan barusan. Tidak menggubris gibahan teman-temanya di depan kelas. Jemarinya sibuk memutar tuner sambil sesekali memetik senar secara random. Tuning gitar open G.

Budu lah. Sekinclong kinclongnya rupa kakak kelasnya masih kinclong bodinya Simon. Btw Simon itu gitar kesayangan Semi. Warnanya hitam metalik dengan grafiti kecil di sebelah kanan bawah bertuliskan 'Eita'

Duo kembar perusuh dengan santainya goleran di lantai tepat di sebelah kaki Semi.

"Nyet, lu beneran mau bolos acara kemah ?" Atsumu yang pertama membuka suara.

"Yoi. Tumben gak mau nemenin gua? Biasanya kan gas." Gadis kelabu itu menimpali.

"Sayang kalo bolos Sem, kakaknya cantik-cantik apalagi Pradaninya. Beuh."

Diam-diam Osamu mengangguk setuju

Semi menepuk jidat. Dia lupa kalo temennya yang satu ini biawak, lagian tumben kang lemper juga setuju.

"Emang lu mau bolos begimana? Denger-denger pramuka kali ini bakal berpengaruh ke nilai rapot semester satu sem." Osamu ikut nimbrung. Begini-begini Osamu yang paling rajin. Heleh bilang aja mau filtring sama kakak yang itu. Tapi dia ogah disamain kayak abangnya.

"Ya gua bolosnya pakek surat lah,"

"Emang mau bikin alasan begimana?"

"Itu mau nungguin Lev lahiran," Semi gak bohong kok dia beneran mau nungguin Lev lahiran.

"Lev siapa lu?" Atsumu bangun dan duduk bersila meniru Semi.

"Kucing tetangga gua."

"Bwahahahaha kalo cari alasan yang logis dikit kenapa. Ketauan banget mau bolos. Pura pura diare atau apa gitu." Atsumu ketawanya gak nyelo. Tanganya gak bisa diam menabok-nabok punggung sang adik.

Sebatas Patok Tenda (UshiSemi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang